Pada hari konferensi pers diadakan, Chuck ikut hadir dalam acara tersebut sehingga para penggemarnya mengerumuni bagian pintu masuk. Sebelumnya tidak ada yang memberi tahu bahwa Lydia juga akan ikut hadir. Kedatangan perempuan itu mengundang keterkejutan dari semua orang.Sejak perempuan itu masuk, dia sudah mengundang sorak sorai dari semua orang. Mereka menantikan momen Lydia dan Chuck yang berada dalam satu layar. Begitu Lydia masuk, perancang gelang dan karyawan kantor bangkit berdiri untuk menyambut perempuan itu. Dia tersenyum dan duduk di pojokan agar tidak mencuri perhatian dari sorotan kamera.Meski begitu, dia sudah sukses menjadi pusat perhatian semua orang. Siaran langsung dari konferensi pers tersebut mengundang minat dari banyak penonton. Banyak komentar positif yang ditujukan untuk perempuan itu.“Bu Lydia cantik sekali, seharusnya langsung jadi artis.”“Pasangan ini seru sekali.”“Akhirnya bisa pesan! Sulit sekali.”***Dylan tengah menatap layar televisi raksasa yang a
Santi mundur dan nyaris jatuh tersungkur. Sebelum dia menyeimbangkan tubuhnya, Zahra kembali menerjangnya.“Kamu memanfaatkanku untuk menyerang Lydia. Kenapa kamu nggak kasih tahu aku kalau dia adalah anak dari pemilik Agustine Group?! Mereka adalah raksasa dari dunia bisnis, sedangkan aku di Koria susah payah bisa bekerja sama dengan Agustine Group malah kamu hancurkan! Masa depanku juga hancur karena kamu!”Perempuan itu berseru dengan keras tanpa peduli akibat yang dia perbuat. Para wartawan merekam setiap kejadian tersebut dengan kilatan kamera yang menghujani mereka semua. Siaran tersebut masih belum berhenti dan setiap kata yang diucapkan tertancap dalam ingatan para penonton.Keributan tersebut memberikan dampak yang sangat besar bagi promosi Hanggono Group. Anak buah Santi menjauhkan Zahra dari perempuan itu. sosok Santi terlihat berantakan dengan baju yang compang camping. Wajah perempuan itu juga terdapat bekas cakaran. Artis yang dulunya dijuluki ratu film ternyata memiliki
Angka tersebut tidak kecil! Siapa yang sanggup membelinya?Siaran tersebut banyak peminatnya, tetapi tidak ada yang berani membeli. Nominal tersebut membuat siapa pun yang melihatnya akan membelalak terkejut. Sejak harga tersebut diumumkan, tidak ada orang yang berani membelinya. Yang dijual merupakan sebuah pulau kecil yang bernama Pulau Harimau.Siapa yang akan beli pulau melalui siaran langsung? Sang pembawa acara hanya bertujuan membuat kegemparan dan kehebohan aja untuk menarik minat para penonton. Namun sesaat kemudian pulau tersebut berhasil terjual.Sebuah akun bernama “Bayi Kaya” membuat para penonton heboh! Akun milik Lydia kembali ramai dibicarakan. Sejak dia membeli seluruh produk siaran hingga pulau kecil ini membuat semua orang menganggap, bagi orang kaya uang itu hanya sebuah nilai saja.Lydia masih tidak tahu apa yang sudah dirinya lakukan hingga menjadi pembicaraan publik. Setelah selesai cuci muka, Tiger melompat menghampiri kakinya dan berkata, “Mama, aku beli satu h
Di sisi lain, bartender yang mendengar percakapan kedua perempuan itu tercenung. Ternyata di dunia ini hanya ada Lydia yang menganggap Dylan tidak berharga.Akan tetapi, dia melihat dua sosok lelaki yang berdiri di belakang kedua perempuan itu. Kenapa wajahnya terlihat seperti Dylan?Tangannya gemetar dan membuat gelas yang dia pegang jatuh dan pecah di lantai.“Pa-pak Dylan?” Tubuh Lydia dan Gabrielle seketika menegang kaku. Mereka berdua dengan kompak memilih untuk tidak menoleh. Kenapa perasaan Lydia mendadak menjadi berantakan? Dia bisa merasakan tajamnya tatapan dari arah belakang yang sedang tertuju pada dirinya.Namun sesaat kemudian dia sudah tenang dan merasa tidak ada yang perlu ditakutkan. Dia tidak salah bicara sedikit pun. Baginya sosok Dylan memang tidak berharga.Lydia mencoba bersikap santai dan menoleh ke belakang. Tidak ada orang di sana dan dia bergegas memutar kepalanya untuk melotot pada sang bartender. Dengan cepat bartender itu menjelaskan, “Beneran, saya nggak s
Keesokan paginya Lydia memilih terusan rok berpotongan sedikit mengembang yang membuatnya terlihat sangat cantik dan menawan. Saat tiba di kantor, Shinta memberikan dokumen laporan untuk perempuan itu.“Siang ada acara lelang. Yang memiliki harapan untuk menang lelang adalah tanah yang berada di lokasi strategis itu. Selain kita, ada Tansen Group juga.”Lydia mengangguk dan tidak terkejut sama sekali. Bagaimana mungkin Tansen Group akan melepaskan tanah yang menguntungkan tersebut?Dia membuka halaman pertama dan bertanya, “Ini harga maksimal kita?”Nominal tersebut tidak kecil. Shinta mengangguk dan berkata, “Benar.”Lydia sudah ada jawabannya dalam hati dan dia berencana untuk hadir dalam lelang tersebut.Di dalam ruang pelelangan yang begitu megah, terlihat ada banyak orang yang berlalu lalang. Mereka berkumpul dan berbincang, tetapi tidak ada yang bersedia membocorkannya karena terkait dengan kalah dan menang.Begitu masuk dalam ruangan, Tony sudah berdiri di dalam sana sambil bers
Kalau begitu maka kesempatan mereka untuk menang menjadi lebih besar.Lydia mempertahankan senyuman santun, tetapi perasaannya sedikit panik. Kemungkinan dia akan pulang dengan tangan kosong. Akan tetapi, Lydia juga tidak ada rencana untuk menyerah. Dia berniat untuk terus mempertahankan tanah tersebut.“900 triliun.”Ruangan tersebut hening mendadak. Pertarungan harga yang sesungguhnya baru saja dimulai. Aurel menatap Lydia dengan sorot menyala dan tanpa ragu sambil berseru, “960 triliun.”Harga terus meningkat dan mendekati harga maksimal Lydia. Meski Agustine Group sanggup mengeluarkan dana sebesar itu, dia tidak perlu membeli tanah tersebut hanya untuk keuntungan yang tidak banyak dalam waktu beberapa puluh tahun. Setelah berpikir sejenak, dia mengangguk pada Shinta dan berkata, “980 triliun.”Angka tersebut adalah harga terakhir dan tertinggi yang akan ditawarkan Agustine Group. Aurel terlihat menggoyangkan papannya. Detik itu juga Lydia mengerti kalau harga tertinggi mereka juga
Satu buah tanah saja sudah dianggap sebagai mahar pernikahan? Lydia tidak menyangka kalau uang sebanyak itu dikeluarkan hanya untuk dirinya. Mendadak perasaannya menjadi sulit dijelaskan. Lydia bukannya tidak sanggup menambahkan sepuluh milyar, tetapi peraturan perusahaan tidak bisa dipermainkan begitu saja dan tidak bisa diganggu gugat dengan seenak hati.Akan tetapi sikap lelaki itu membuat Lydia merasa tertekan. Tiba-tiba Aurel terkekeh dan berkata, “Nggak disangka ternyata kalian bisa main-main dalam bisnis. Jangan-jangan Thomas mau mempertaruhkan seluruh keluarga untuk mengambil hati perempuan?”Kalimat tersebut jelas sekali sudah kelewat batas. Kening Thomas berkerut dan raut wajahnya terlihat dingin. Dia tidak memedulikan Aurel dan hanya terkekeh sambil berkata, “Asalkan dia bahagia, semuanya setimpal.”Satu kalimat sederhana lelaki itu membuat ekspresi Aurel menggelap. Ucapan dan gerak gerik Thomas telah melukainya tanpa disadari. CEO perempuan yang tangguh itu mendadak tampak
setelah masalah ini selesai, Lydia akhirnya bisa menghela napas lega. Gabrielle mencarinya untuk berjalan-jalan dan langsung disetujui oleh perempuan itu.Keduanya berjalan dan berhenti di setiap toko hingga tiba di pameran mobil. Di bagian tengah terdapat sebuah mobil yang begitu menarik perhatian. Mobil Artero yang membuat Lydia berdecak kagum.Seharusnya ini mobil pertama di dalam negeri. Lydia tidak bisa menahan diri untuk terlihat jatuh cinta pada mobil tersebut.“Mobil secantik ini seharusnya ada di garasi mobilku.” Gabrielle mendecih karena sepertinya Lydia tengah melayang dan bermimpi.Kebetulan seorang karyawan berjalan mendekat. Melihat pakaian mereka berdua yang berbeda serta Lydia yang pernah menghebohkan dunia media sosial membuatnya langsung mengenali perempuan itu. Lydia menghabiskan uang 16 triliun serta 40 triliun dalam satu waktu membuatnya sangat terkesan.Kalau saja Lydia menjadi salah satu kliennya, dia tidak perlu bekerja selama satu tahun! Mata karyawan tersebut