Share

Memperjuangkan Segalanya (Bagian 1)

Hiraya berjalan ke arah ruang tengahnya, dimana seorang laki-laki berdiri dan menunggunya. Dia berpakaian seperti pamannya, seperti ayahnya, seperti laki-laki dewasa yang selalu mengenakan jas dan kemejanya. Walaupun dia dapat melihat jam saku yang dia genggam, juga kacamatanya.

Laki-laki itu tersenyum padanya, mengangguk. “Nona Hiraya.”

Gadis itu menganggukkan kepala, membungkuk padanya. Dia masih mengenakan hitam, pakaian berkabungnya begitu kentara bahkan ketika keluarga pamannya datang.

Dia menoleh pada bibinya, yang menatapnya tak jauh dari sofa. “Dia adalah pengacara ayahmu,” dia menjelaskan. “Dia akan menjelaskan apa yang akan terjadi padamu.”

Hiraya mengerutkan dahi. Bahkan dengan dirinya yang masih kecil, dia memahami bagaimana ayahnya akan mewariskan banyak untuknya — sang mendiang viscount tak memiliki pilihan, dia hanya memiliki satu orang anak.

Lalu kenapa ada ketentuan tentang bagaimana jadinya hidupnya?

“Mendiang viscount memberikan ini padaku,” mulainya, mengeluarkan s
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status