Share

Memperjuangkan Segalanya (Bagian 2)

Ada baiknya jika Hiraya sebaiknya mengabari keluarga pamannya terlebih dahulu, terutama jika dia menggunakan kereta kerajaan untuk mengantarnya. Dia tak bisa menahan tawa ketika melihat Anthony membulatkan mata, menatap dirinya yang bahkan masih tertutup jubah.

Namun gadis itu begitu sadar ketika menyadari kalung dan anting yang dia kenakan, walaupun rambutnya hanya dijepit dengan sebuah pita. Dia tersenyum pada laki-laki itu, yang masih menatapnya.

“Kau takkan mengumumkanku?” dia menunggu.

Temannya itu menghela nafas. “Aku takkan terbiasa dengan ini.”

Hiraya menunduk, sementara Eloise menahan senyumnya, berbisik padanya ketika Anthony pergi untuk mengumumkannya ke ruang tamu. “Kau dekat dengannya?”

“Pelayan-pelayan rumah ini,” mulainya, berbisik. “Lebih seperti keluargaku dibandingkan mereka. Mereka setia padaku, aku terus merasa bersalah ketika gaji mereka berkurang untuk membantuku makan ketika aku masih kecil.”

Dia dapat menduga reaksi pelayannya itu, merangkul tangannya sedikit.
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status