Share

Para Pengkhianat

“Ini dua tiket kapal sesuai pesanan kamu dan ini bayaranmu. Jangan pernah muncul lagi di hadapanku!” ucap seorang lelaki dengan mengenakan topi hitam dan masker hitam seraya melempar dua amplop.

Lelaki di hadapannya yang tampak sebaya dengannya meraih satu amplop panjang berwarna putih dan membuka isinya, dua tiket perjalanan kapal lintas provinsi. Kemudian ia membuka satu amplop panjang berwarna coklat dan sedikit lebih tebal, uang pecahan rupiah. Tangannya menghitung tumpukan uang tersebut.

“Kenapa hanya 10 juta?” protesnya dengan tatapan kesal.

"Heh, jangan serakah! Rencanamu gagal, terima saja dan cepat pergi sebelum orang-orangnya Sean menemukan kamu dan kekasihmu itu,” peringat lelaki bertopi hitam yang tak lain adalah Niko.

Niko melepaskan satu tali maskernya pada telinga kirinya. Ia memajukan sedikit punggungnya dan menatap lekat pada kedua netra lelaki di hadapannya. Ya, lelaki di hadapan Niko adalah Arya, orang yang tadinya menjadi kepercayaan Sean.

“Ingatlah, kamu sekar
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status