Share

Niko Dan Agnes (Musuh)

Niko melajukan mobilnya memasuki rumah tersebut setelah mendapatkan izin dari si pemilik rumah saat melakukan panggilan telepon tadi. Sesampainya di dalam, ia juga langsung masuk ke dalam rumah tersebut. Agnes, pemilik rumah itu sudah menyambutnya dengan senyuman sinis dan membawanya menuju sofa tamu.

“Awas saja jika kedatanganmu tidak penting!” seru Agnes sebagai ucapan selamat datang pada tamunya seraya duduk di sofa tunggal.

Niko menghela napas panjang. Sejujurnya ia kesal mendapatkan perlakuan wanita tersebut yang tak sopan, menurutnya. “Santai saja, aku ke sini untuk beraliansi denganmu,” sahutnya kesal dan ikut duduk di sofa yang lebih dekat dengan Agnes.

“Kalau begitu langsung saja, jangan berbasa basi! Kamu tahu aku sedang kesal, ‘kan?” Agnes melirik sinis.

“Berikan aku minum dulu, kek! Aku ‘kan tamu,” protes Niko, tetapi ia lantas menghela napas lagi menahan kesalnya menyadari Agnes manatapnya kesal. “Oke, aku akan langsung saja,”

Lelaki itu lalu menyandarkan punggungnya
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status