Share

Merayakan Tangis

            Sampai kram rasanya kepala Hana berusaha melupakan kejadian yang sudah seminggu lewat. Masalahnya, ia masih ada di tempat yang sama, masih jadi pegawai Coffeshop di pulau yang sama. Sempat terbesit keinginan di dalam hati Hana untuk pindah kerja. Tapi alasan yang ia punya sungguh amat konyol.

            Hana pasti tak akan berhenti menertawan dirinya sendiri kalau sampai ia beneran pindah kerja hanya gara-gara kenangan teakhirnya bersama Cindy. Hana mulai belajar memahami kalau memang beberapa tempat menyimpan luka. Ia tidak bisa kabur lari menhindar terus-terusan.

            “Tapi Arghhhhhh….. kenapa sih lo pake datang segala!!!” Hana sampai kelepasan mengumpat.

            Rosi yang sudah mengg

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status