Share

Jadi Diri Sendiri

            Siapa yang menyangka tingkah usil Pak Robert berhasil membuat Hana tersipu malu. Pipinya memerah, mengembang ditarik dua simpul bibirnya yang melebar. Sebelum Pak Robert sempat menangkap ekspresi malu-malunya. Hana buru-buru menenggelamkan wajahnya lagi ke dalam pelukan Pak Robert.

            “Daddy ah…. Baru juga tadi pagi udah loh,” protes Hana.

            Namun mereka berdua sama-sama tahu apa yang terjadi di bawah sana. Hana tak menarik tangannya dari tempat di antara kedua paha Pak Robert. Boro-boro menarik, Hana justru membetulkan posisi tangannya.

            Jari-jari lentik menggenggam batang besar tak bertulang. Mengurutnya perlahan dari pangkal yang ditumbuhi buu halus hingga batas daging yang diiris sa

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status