" sku cukup sombong dengan kemampuanku"
"kau cukup pintar, apa ini sebanding?' ketua itu memberikan kode kepada asistennya dan dikeluarkannya sebuah amplop berisi uang.Myria langsung membukanya dan menghitung di tempat. Wajahnya tampak puas dan senang." lumayan" Jawab Myria sambil menepuk-nepuk uang tersebut." aku pergi" ucap Myria setelah mengantongi uang tersebut. wanita ini menampilkan jika dia sama sekali tidak tertarik dengan apapun selain uang." hati- hati nona" ucap ketua yang sedari tadi di cuekin oleh Myria. Dari gelagatnya Myria sudah bisa menebak jika ketua mulai tertarik padanya." oke" Myria berjalan menjauh dengan di temani Harry, sampai di parkiran dan Myria pergi begitu saja" dia cukup menarik, apa kau bisa mengundang nya lagi?" tanya ketua saat Harry sudah kembali."saya tidak yakin, dia wanita yang bebas" ucap Harry."apakah ketua tertarik padanya?" tanya Harry dengan sedikit menggoda."kalau dia mau, kau bisa mengundangnya makan malam dengan ku" sang Ketua ingin mendekati Myria secara langsung." aku
"Baiklah, kita sepertinya bisa langsung makan malam terlebih dahulu" ketua memberikan kode kepada pelayan dan mereka langsung menyajikan menu makan malam yang sangat lezat."saya sangat tersanjung menerima undangan makan malam ini. Apalagi dengan tuan Sergio repot-repot mengirimkan saya sebuah gaun" Myria mulai berbasa-basi menarik perhatian tuan Sergio." itu bukan masalah besar, sejak kau datang waktu itu aku merasa jika kau wanita yang istimewa" jawab tuan Sergio membalas dan merayu Myria."wanita istimewa? kau salah besar, aku hanya wanita pengangguran yang terlibat aksi kriminal" ucap Myria yang membuat lelaki itu penasaran."jadi kamu juga kalau tidak suka polisi?," tanya tuan Sergio."ya aku sangat tidak menyukainya, aku hanya mengambil sesuatu barang dan mereka ingin aku masuk ke jeruji. di sana benar-benar tidak nyaman bukan" Myria semakin membuat tuan Sergio senang. Pasalnya wanita yang ada di depannya ini wanita bukanlah baik-baik yang harus dijaga.Sergio yakin jika Grace a
" kau dulu yang harus menjaga sikap" desis Myria namun dengan wajah yang berbeda. Dia seakan menunjukkan wajah ketakutan." dasar kau!" Asisten tersebut langsung terpancing emosinya.plak,satu tamparan mendarat di pipi Myria. Wanita itu segera memegangi pipinya dengan sedih. Dia mendorong bahu asisten itu kuat.Tak ingin kalah, asisten malah berniat memukul Myria lagi." cukup!" teriak Sergio dari arah belakang.sontak saja asisten tersebut langsung kaget mengetahui kehadiran ketua di sana." apa yang terjadi?" ucap Sergio sambil menatap asistennya tajam." wanita ini tidak tau etika, dia berani melawan saat di beritahu kesalahan nya" asisten segera menjawab dengan lantang. Dia merasa tidak salah dengan sama sekali." kau mengada - ngada" kilah Myria tanpa menunggu sautan dari Sergio." anda bisa melihatnya sendiri kan, bagaimana wanita ini bertingkah seenaknya sendiri" asisten semakin memojokkan Myria.Wanita itu diam menunggu kesempatan." coba kau jelaskan ada masalah apa?" tuan Se
Disisi lain rekan Myria sudah berhasil memasukkan profil pesanan Myria kepada orang suruhan Dom. Sesuai dengan perkiraan Dom tanpa curiga langsung mempercayai berkas tersebut.sepulangnya dari mengantar Myria, Sergio kedatangan tamu di kediamannya. Tak lain adalah Dom. lelaki itu sudah tidak sabar menyerahkan hasil temuan nya mengenai identitas Grace yang sebenarnya." kita bisa membahasnya di markas" ucap Sergio seakan malas menanggapi urusan Dom." ini adalah hal penting. Berkas ini mengenai Grace, Wanita yang anda percayai setengah mati. Anda pasti kaget setelah membacanya" Dom memberikan berkas tersebut.Sergio mengambil berkas tersebut. Asistennya terlihat serius menyuruh dirinya untuk membacanya. Sergio mulai membuka berkas itu.Sergio membaca semua isi berkas yang ada di tanganya. Di halaman pertama Sergio bisa melihat foto Myria di sana, namun nama yang tertera bukannya atas nama Grace melainkan nama Anastasya.Sergio tampak kaget awalnya namun dia tidak bisa langsung menilai k
Harry mengikuti mobil sudah hampir 1 jam yang lalu, namun tidak ada tidak ada satu orang pun yang merasa diikuti di dalam mobil tersebut. Mereka terlalu fokus dengan Myria yang terus meronta di dalam mobil.Myria benar-benar mengambil resiko dengan masuk ke dalam bahaya demi membuat Sergio mempercayainya 100%. Wanita itu ingin segera menyingkirkan kedua orang tersebut dan orang pertama ya harusnya aku singkirkan adalah Dom.Karena Myria bisa melihat jika Sergio tidak akan bisa melakukan apa-apa tanpa adanya Dom."lepaskan aku!" teriak Myria dan wanita itu terus meronta. Para penculik sudah mengikat kedua tangan wanita itu. Dan kini berusaha menutup mulutnya.Mobil itu terus melaju menuju ke sebuah gudang kosong yang sangat tersembunyi. Harry tidak sampai ikut masuk ke dalam hanya menunggu di depan jalan.Harry sudah menghubungi Sergio dia mengatakan jika Grace sudah tidak ada di kontrakan dengan handphone yang tergeletak di pinggir jalan. Tentu saja mendengar penuturan Harry, tuan Serg
Namun tidak ada satu kata pun dari ucapan Dom yang masuk dalam telinga Sergio, Lelaki itu begitu panik dan membawa tubuh Myria yang tak sadar menuju rumah sakit.Sedangkan Harry mengurus Dom, dan langsung dibawa lelaki itu ke markas dan ditempatkan di ruangan khusus. Setelah membereskan Dom, Harry segera pergi ke rumah sakit. Lelaki itu ingin memastikan keadaan ketuanya baik-baik saja."bagaimana keadaan Grace, tuan?" tanya Harry begitu sampai di depan kamar perawatan." wanita itu mengalami beberapa luka sobek bahkan di area mulutnya juga. dia mendapatkan tamparan dan pukulan yang sangat keras, salah satu kakinya mengalami keretakan. Aku tidak bisa membayangkan bagaimana sakitnya wanita itu" ucap Sergio penuh empati."saya tidak tahu kenapa tuan Dom melakukan hal ini" Heri pura-pura tidak tahu dan membuka obrolan." lelaki itu memang tidak menyukai Grace sejak awal, mereka bahkan terlibat pertengkaran beberapa hari yang lalu. Namun aku tidak menyangka jika Dom yang berani melakukan ha
" ya, ?!" lanjut Sergio, Myria kini menatap Sergio dalam. Bagaimana bisa lelaki bodoh di depannya bisa membunuh ayahnya, dia terlihat sangat payah dalam mengambil keputusan." baiklah" Myria mengangguk pelan. Sergio mencium kening Myria pelan. Myria merasa jijik dengan hal itu." belikan aku makanan" ucap Myria berusaha mengusir lelaki itu. Dia tidak mau berlama- lama berdekatan dengan pembunuh ayahnya." aku akan menyuruh Harry" ucap Sergio lalu pergi dari kamar.Myria menghembuskan nafas kasar, lelaki di hadapannya sangat lah polos. Tidak seperti ketua mafia. Wanita itu jadi meragukan soal pembunuh ayahnya ini. tapi tidak mungkin juga jika Gael salah menilai, atau apa mungkin Ansel membohonginya. Myria akan mencoba menggali lagi kebenaran atas peristiwa kecelakaan itu.Sergio baru saja pergi kini Myria sendirian di dalam kamar. Lelaki itu memaksanya tinggal namun dengan tegas Myria menolaknya. Dia tidak mau membuat kesalahan lagi dengan membiarkan lelaki itu berlaku seenaknya pada di
" saya tidak tahu, Grace hanya meminta tolong. Sepertinya dia mengalami masalah" Harry membuat suasana semakin tegang." saya akan menuju ke kontrakan Grace yang lama" ucap Harry dan langsung bergegas pergi dengan panik." aku ikut" Sergio mengikuti Harry dari belakang. Mereka menaiki mobil yang sama dan dengan kecepatan penuh meluncur ke kontrakan Myria yang lama dengan jarak yang lumayan jauh.kedua lelaki itu sampai di kontrakan Myria yang sudah sepi, mereka tidak ada menemukan siapapun disana." tidak ada siapapun" ucap Harry dengan nada khawatir." apa yang terjadi padanya?, apa kau bisa melacak dimana posisi Grace terakhir kali terlihat?" tanya Sergio kebingungan." saya akan mencobanya" Harry segera melakukan perintah tersebut.beberapa lama setelahnya Harry menerima sinyal dari nomor Myria." sudah ketemu" ucap Harry senang, " sepertinya lokasinya tidak jauh dari sini" lanjutnya dan segera masuk ke mobil.Harry yang memberikan instruksi sedang Sergio yang mengendarai mobilnya.
maafkan aku karena sedikit memaksa tadi. Sekarang katakan kenapa kau berubah?" tanya Gael merayu Myria." hiks hiks" bukan jawaban melainkan isak tangis. Gael langsung duduk dan memeluk Myria." ada apa? katakan padaku. Apa aku berbuat salah?" tanya Gael halus." aku tau, kau dan Angel" ucap Myria sepenggal lalu diam" kenapa aku dan Angel?" Gael belum mengerti." kalian berselingkuh" cicit Myria, akhirnya kata itu keluar. Gael seakan tidak percaya dengan pendengaran nya." sungguh tidak masuk akal" jawab Gael datar." kalian selalu bersama bahkan aku pernah melihat kau memeluk Angel tengah malam di pinggir kolam" jelas Myria tidak mau di tuduh asal bicara." Myria, aku dan Angel tidak ada hubungan seperti itu" Gael menarik bahu Myria menghadap kearahnya." hey, hanya kamu satu-satunya wanita yang aku cintai, tak ada yang lain. kau jangan berfikir yang macam-macam. Aku akan mengatakan semuanya saat aku kembali nanti. Ingat jangan berfikir jika aku berpaling" jelas Gael, dia memeluk sam
" itu hanya sebentar sayang" jawab Gael, dia berusaha menyentuh tangan istrinya namun Myria sengaja mengambil minum." kau ingin oleh-oleh apa Myria, Sonia" tanya Angel antusias." tak ada" jawab Myria datar." aku Sudah selesai" lanjutnya langsung kembali ke kamar. moodnya sudah rusak. Sonia yang tau alasan sikap Myria hanya diam saja. Dia juga tidak suka dengan agenda pulang kampung ini.Semua menatap kepergian Myria dengan kening mengerut, jelas sekali kekesalan di wajah Sonia." aku akan menyusulnya" ucap Gael yang juga khawatir dengan Myria." Myria ada apa?" Gael sudah masuk ke kamar menyusul Myria." tak ada apa-apa" jawab Myria datar." tidak, tidak. pasti ada masalah tidak biasanya kau seperti ini" Gael menarik tangan Myria membuat wanita itu menghadap ke arahnya." katakan ada apa?"tanya Gael lagi dengan lembut." tidak ada apa-apa" kekeh Myria." ya sudah kalau begitu, aku pergi dulu" ucap Gael lalu berniat mencium bibir Myria. Namun Myria menoleh, menghindari ciuman itu. Ga
Setelah pesanannya selesai Gael pamit pergi.malam harinya, Gael pergi ke kamar Angel untuk menanyakan kejadian tadi siang." Jack itu polisi, Paman sejak awal tidak menyetujuinya" jawab Angel sejujurnya." lalu kenapa kau teruskan ?" tanya Gael penasaran." aku cinta padanya, aku sudah berniat mencari pekerjaan yang normal dan hidup bersama Jack." jelas Angel" lalu Sam bagaimana?" tanya Gael lagi." itulah yang aku fikirkan selama ini. Kini ada kamu jadi seharusnya kaulah yang menjalankan GM" ucap Angel mencari aman." ku mohon restui aku" lanjut Angel minta tolong." aku malah berniat berhenti dari dunia hitam" ucap Gael santai." yah aku mohon, kau kan sudah memiliki Myria yang mau menerima dirimu dan duniamu, lah aku. Jack tidak akan terima memiliki istri mafia" Angel memegang lengan Gael erat dan menggoyang-goyang kan nya." ya, kau lah yang bertanggung jawab sekarang" Angel semakin kuat mengayun dan di saat yang sama Myria lewat dia mencari Gael sejak tadi, mendengar suara Gael
Gael menarik kerah baju Ansel, dan melemparkannya menjauh dari Sonia.bug bug Gael kembali memukuli lelaki itu." tuan" teriak Sonia , tidak tega dengan kondisi Ansel.Wanita itu menemui Myria di kamar, dia sedang duduk di ranjang." Myria cepat kemari, tuan Gael memukuli Ansel sampai babak belur, tolong hentikan tuan Gael" ucap Sonia menarik tangan Myria. Mereka keluar dari kamar dan kini Myria melihatnya, Gael benar-benar memukuli Ansel." Myria hentikan tuan Gael" ucap Sonia cemas. Sedangkan Myria diam dengan pandangan datar. Gael yang tau kehadiran Myria, dia berhenti sejenak dan melihat ke arah Myria.Semua menatap Myria dengan penuh harap, tak terkecuali Angel dan Sam. mereka melihatnya dari lantai 3." Myria aku mohon hentikan tuan Gael" Sonia terus mengiba.bug bug aakk. Ansel sudah sangat babak belur." Myria aku mohon demi anakku, Ansel bisa mati karena pukulan tuan Gael. aku tidak ingin anakku kehilangan ayahnya sebelum lahir" Sonia memegang tangan Myria berharap Myria mau m
" kau lihat itu barisan nomor 9, alamat itu yang memberiku informasinya. Dialah yang bertanggung jawab atas kematian ayahmu" hasut Lucas. Wanita itu memeriksa dengan seksama setiap kata dan alamat pengirim." kode itu bukankah dari PIN" bisik Lucas pada Gael. Mendengar hal itu, Gael langsung merampas ponselnya dan dia melihatnya sendiri.Dia tidak menampik, kode seperti ini adalah dari PIN. dan Gael melihat lagi angkanya kodenya, disana tertera 01. Gael jelas tau ini perbuatan siapa." siapa?" tanya Myria dingin. Dia menebak Gael tau siapa pengirim itu." kau pasti tau, katakan padaku!"" haahahhaahahha, kau di tipu selama ini. Hahahaha, kau tau jika Dom adalah orang yang membunuh ayah Ansel. hahahaah" Lucas yang melihat situasinya semakin merasa puas. dia tidak menyangka jika hal ini bisa menjadi senjatanya untuk balas dendam. Gael saat itu juga ikut kaget, Ansel sudah merencanakan hal ini sejak lama, dia berani sampai sejauh ini. Gael tidak menyangka.Sedangkan Myria yang mendengar f
Setelah sarapan Gael, Myria dan Sam pergi ke makam ibunya. mereka akan mengunjungi sosok wanita yang sudah melahirkan Gael." Myria apa kandungan mu baik-baik saja jika ikut ke makam?'' tanya Sam. Dia khawatir karena Myria juga baru saja mengalami kecelakaan." kata suster tak apa, selagi aku tetap hati-hati ayah" jawab Myria. Wanita itu sudah memanggil Sam dengan sebutan Ayah. Sebagai bentuk penghormatan kepada lelaki tua itu." baiklah kalau begitu" jawab Sam lalu masuk ke mobil terlebih dahulu. mereka membawa 2 mobil.Tak lama Gael yang membawa mobil lain berhenti di teras Mansion. Dia keluar dan membukakan pintu untuk Myria." hati-hati" ucap Gael kemudian menutup pintu.kini kedua mobil itu melaju berbaris menuju pemakaman.Sam berjalan mendahului sedang Gael dan Myria mengikuti dari belakang. Tak lama Sam berhenti di depan makam dengan tulisan. Queen Morrow." ini ibumu" ucap Sam pelan." queen kali ini aku datang bersama anak kita, Gery. aku baru saja menemukannya. Maafkan aku"
Di luar Gael dan Myria berjalan menuju kamar Sonia.tok tok Gael mengetuk pintu. Ansel dan Sonia melepaskan pelukan mereka." Sonia bagaimana kabarmu?" tanya Gael, dia melihat Ansel sejenak. Sonia jelas terlihat baru menangis karena bertemu dengan Ansel." sangat baik" jawab Sonia tersenyum tipis." syukurlah, kalian jaga diri baik -baik ya" pesan Gael khusus nya kepada Ansel." sudah jangan ganggu mereka, ayo pergi" ucap Myria dan menarik Gael keluar." aku tinggal dulu" pamit Gael kepada Ansel. Lelaki itu mengangguk pelan." kemarilah, aku ingin melihat luka-lukamu" ucap Sonia menyuruh Ansel duduk di tepi ranjang." aku sudah membaik Sonia" jawab Ansel namun dia tetap duduk di sana." kau terluka parah?" Sonia meneliti perban di kepala Ansel." semuanya sudah sembuh" Ansel menahan tangan Sonia dan menggenggamnya. hatinya terasa damai sekali melihat wanita di depannya tersenyum senang." berapa usia anak kita?" Ansel langsung mengganti topik." ah ya aku belum mengatakannya, sudah sek
" jika ada pemuda yang mencintai seseorang bahkan mereka akan segera memiliki anak tapi terjadi hal yang buruk dengan pemuda itu. dia hilang ingatan, kekasih dan calon anaknya terlupakan. menurutmu apa yang harus aku lakukan pada pemuda ini?" tanya Gael panjang lebar. Ansel cukup serius memikirkan pertanyaan ini." kasihan sekali wanita itu" nilai Ansel." jadi apa yang harus aku lakukan dengan pemuda ini?" tanya Gael sekali lagi. Gael menatap Ansel serius. membuat Ansel merasa aneh." siapa pemuda itu?" tanya Ansel dengan nada dingin. Seakan merasa jika itu adalah dirinya. Gael diam dia yakin Ansel pasti tau apa maksud ucapannya." aku?" tanya Ansel, dia curiga dengan kediaman Gael, bahkan sorot mata Gael seakan menjelaskan sesuatu." akk" Ansel berteriak kecil sambil memegangi kepalanya." Ansel jangan memaksakan, aku hanya bertanya saja" ucap Gael panik. Dia memegangi bahu Ansel sambil memeluknya pelan." kau berbohong, apa yang sudah terjadi padaku?. kau fikir aku bodoh, dari fisik
Dia menunggu sampai dokter selesai memeriksa." bagaimana Dok?" tanya Gael." kondisi fisiknya makin membaik," jawab dokter." kapan aku boleh pulang?" tanya Ansel dengan wajah kesal." anda perlu melalui serangkaian tes lagi tuan " jawab Dokter hati-hati." kita bicara di ruang saya saja" bisik dokter pada Gael." aku akan mengantar dokter" ucap Gael.Kemudian kedua lelaki itu pergi ke sebuah ruangan." apa cidera otaknya semakin parah?" tanya Gael cemas." Tuan Ansel sepertinya mengalami trauma yang cukup parah. Apa anda tau asal muasalnya, karena jika di lihat kondisi mental tuan Ansel sama sekali tidak ada perubahan" jelas dokter." dia memang mengalami trauma yang cukup dalam pada masa itu. Dia melihat ayahnya tewas di depan matanya. hampir sebulan depresi. Apa kali ini bisa lebih parah dokter?" Gael semakin was was." saya tidak bisa menilai, hanya saja semakin lama dia tidak mengingat maka semakin kecil kemungkinan ingatannya kembali seperti semula. Kita akan memberikan yang ter