" Selamat Menikmati Dom"
" saya tidak tahu, Grace hanya meminta tolong. Sepertinya dia mengalami masalah" Harry membuat suasana semakin tegang." saya akan menuju ke kontrakan Grace yang lama" ucap Harry dan langsung bergegas pergi dengan panik." aku ikut" Sergio mengikuti Harry dari belakang. Mereka menaiki mobil yang sama dan dengan kecepatan penuh meluncur ke kontrakan Myria yang lama dengan jarak yang lumayan jauh.kedua lelaki itu sampai di kontrakan Myria yang sudah sepi, mereka tidak ada menemukan siapapun disana." tidak ada siapapun" ucap Harry dengan nada khawatir." apa yang terjadi padanya?, apa kau bisa melacak dimana posisi Grace terakhir kali terlihat?" tanya Sergio kebingungan." saya akan mencobanya" Harry segera melakukan perintah tersebut.beberapa lama setelahnya Harry menerima sinyal dari nomor Myria." sudah ketemu" ucap Harry senang, " sepertinya lokasinya tidak jauh dari sini" lanjutnya dan segera masuk ke mobil.Harry yang memberikan instruksi sedang Sergio yang mengendarai mobilnya.
Harry segera pergi ke bagian administrasi dan meminta rujukan. Untung saja Ansel sudah mengurus semuanya terlebih dahulu. Myria dengan mudah segera di bawa menggunakan ambulance menuju rumah sakit dekat kota.Semua peralatan dan tenaga medis sudah siap dan menunggu disana.Harry membawa mobil nya mengikuti ambulance, sedangkan tuan Sergio ikut masuk kedalam ambulan menemani Myria.Didalam mobil lelaki itu sempat mengirim pesan kepada Ansel bahwa dia dalam perjalanan menuju ke rumah sakit.Beberapa saat kemudian mereka sudah sampai, dan benar saja Myria segera di masukkan kedalam ruang operasi. Wanita itu langsung mendapatkan penanganan secara profesional." Grace sudah masuk?" tanya Harry yang baru saja sampai di depan ruang operasi." mereka langsung membawanya" jawab Sergio tanpa merasa aneh sedikit pun.waktu terus berlalu, sudah beberapa jam Myria berada di dalam sana. Entah apa yang mereka lalukan pada tubuh wanita itu." ketua, jika anda memiliki urusan lain. Anda bisa meninggalk
" lalu kalian tidak mempercayai ku? bagus sekali!" balas Sergio dan mereka tidak bisa menjawabnya." minggir!" lanjut Sergio dengan nada tinggi.Mereka saling berpandangan bingung tidak bisa mengambil tindakan." biarkan ketua masuk" ucap Dom dari dalam. Seketika barisan itu terbelah dan memberikan jalan pada Sergio. Dan itu malah membuat Sergio sakit hati, mereka lebih mendengarkan ucapan Dom daripada dirinya yang sebagai ketua Batu Hitam.Sergio berjalan masuk dengan tatapan garang, tidak lupa dengan 2 orang bawahan nya ikut mengawal." selamat datang tuan Sergio yang terhormat" ucap Dom yang terdengar seperti makian.Sergio tidak menjawab dan langsung duduk berhadapan dengan Dom." kau menangkap ku mendadak seperti ini ada urusan apa?" lanjut Dom dengan nada santai. Lelaki itu sudah melupakan sopan santun nya di depan Sergio." kau sangat berani sekarang" Sergio memulai ungkapan nya." karena wanita itu lagi? kau sangat mudah di bodohi olehnya" Dom terus mengoceh tanpa menghiraukan
Sergio menyeringai puas, Lelaki itu baru menyelesaikan satu hukuman pada asistennya. Untuk masalah Grace dia akan menunggu sampai Grace sendiri yang akan melakukannya." bagus, tahan dia di tempat pengasingan" Ucap Sergio dan berlalu pergi dari sana.Lelaki itu pergi ke kediamannya, dia akan mengurus beberapa hal terkait kelompok sebelum pergi menemui Grace. Mau bagaimanapun keadaanya, jangan sampai kabar mengenai pecahnya Batu Hitam terdengar oleh kelompok mafia yang lain. Hal ini bisa memancing yang lain untuk menyerang Batu Hitam." kirimkan padaku jadwal transaksi dalam beberapa bulan ke depan" ucap Sergio kepada bawahannya." baik ketua" jawab bawahan itu.Semenjak proses hukuman itu dilakukan, kini Sergio lebih di takuti lagi. Banyak yang tidak menyangka jika ketua mereka menghukum asisten setianya yang sudah seperti ketua 2 dalam kelompoknya.Tapi banyak juga yang senang dan berusaha menempati posisi asisten yang kosong. Mereka tambah setia dan tidak mau macam- macam dengan ketu
" tuan Ansel memilih besok lusa" jawab Harry" hari yang bagus, aku juga sudah tidak mau terlalu lama berdekatan dengan Sergio bodoh itu" ucap Myria." hubungi semua tim untuk melancarkan aksi, jangan lupa mereka harus memilih mayat yang paling sesuai" ucap Myria mengulangi perintahnya yang lalu." siap ketua"" ini adalah bagian akhir dari misi, semuanya harus bersih dan lancar" ucap Myria dengan pandangan penuh arti." kami akan melaksanakan semua dengan penuh kehati-hatian" jawab Harry tegas. Ini akan menjadi akhir dari tugasnya. Dia pasti akan menyelesaikan misi dengan baik.Keesokan harinya Sergio mendapatkan pesan jika Grace sudah boleh kembali pulang. Kondisi Grace sudah membaik dan tergolong bisa melakukan rawat jalan." untuk sementara kau bisa tinggal di kediamanku dulu. setelah ini aku akan menjemput mu, tunggu aku " ucap Sergio dalam panggilannya dengan Grace. Meski keberatan ada baiknya Grace mengetahui bagaimana kondisi kediaman ketua mafia Batu Hitam." baiklah, jangan t
" siapa mereka?" tanya Myria cepat." ahhaahha, kau ingin tau" Dom mencoba mempermainkan Myria." aku tidak akan mengatakannya. kau tidak akan tenang meski sudah membunuhku" lanjut Dom dan tertawa lepas." setidaknya kelompok yang kau jaga mati-matian yang akan membayarnya" Myria menyeringai licik." apa maksudmu?" Dom tidak ingin jika Batu Hitam juga terkena imbasnya. Dia sudah sangat mencintai kelompoknya melebihi dirinya sendiri." kau akan di temukan bunuh diri dengan surat penyesalan. Sergio akan di tangkap karena melakukan transaksi narkotika. Batu Hitam akan hancur dalam sekejap. Dan satu lagi ini akan menjadi hadiah terakhir untuk Sergio" Myria menunjukan pembukuan transaksi dengan wajah puas." tidak! jangan lakukan itu. aku akan mengatakannya GM adalah kelompok mafia lain. Semua mafia begitu takut dengan mereka. Aku mohon jangan lakukan apapun pada Batu hitam. Biar aku yang menerima balasan ini"ucap Dom mengiba. Baru kali ini Myria melihat lelaki ini menangis memohon padanya.
Polisi semakin mendapat bantuan, Semuanya bersiap pada posisinya." masuk!" ucap ketua polisi dan mereka masuk ke restoran. Memeriksa di setiap sudut bangunan.Sergio terjepit. Saat ini dia bersembunyi di kamar mandi lantai atas. Dia berusaha naik ke atas genteng lewat saluran udara.Polisi selesai mengamankan lantai 1 kini naik ke lantai 2. Keadaan semakin tegang. Lantai 2 berisikan ruangan VIP. ada juga sebuah aula pertemuan. Banyak sekali tempat yang bisa di jadikan persembunyian.Sergio sedang berusaha membuka ventilasi. tinggal sedikit lagi dia bisa masuk ke dalam." cari di sana" suara polisi sudah terdengar sayup-sayup di telinga Sergio. Jarak mereka semakin dekat.Akhirnya Sergio selesai membuka, Lelaki itu masuk bersamaan dengan polisi yang membuka pintu kamar mandi." tangkap dia" ucap polisi saat mengetahui Sergio menaiki ventilasi.dor. polisi mengeluarkan tembakan peringatan.dor. satu tembakan telepas dan mengenai kaki Sergio." akk" teriak Sergio dan lelaki itu terjatuh.
wanita itu tidak menyadari, jika di dalam tas yang dia letakkan di tanah hpnya terus menerima panggilan. Myria sengaja menghidupkan mode silent. Dia membutuhkan waktu sendiri" sial, dimana kau Myria. Kenapa kau membuka koper itu" Ansel terus mengoceh, dia mencoba menghubungi Myria.Sedangkan Gael beberapa ratus meter lagi akan sampai di area pemakaman. Lelaki itu jelas tau makam siapa yang dia tuju.Gael memarkirkan mobilnya di sembarang tempat, dia langsung berlari menuju satu makam. Disana sudah kosong tak ada siapapun. Gael kembali menatap hpnya dia memperluas area sinyal.Gael kembali mengikuti arah sinyal, itu menuju ke arah taman makam. sekilas lelaki itu bisa melihat siluet seseorang yang berlari menjauhinya." Myria!" teriak Gael. Dia yakin jika seseorang itu adalah Myria.Dan benar saja Myria semakin mempercepat larinya saat mendengar panggilan itu. panggilan yang sangat lama tidak dia dengar.Aksi kejar- kejaran tidak bisa di hindarkan. Myria masih memiliki cidera kaki membu
maafkan aku karena sedikit memaksa tadi. Sekarang katakan kenapa kau berubah?" tanya Gael merayu Myria." hiks hiks" bukan jawaban melainkan isak tangis. Gael langsung duduk dan memeluk Myria." ada apa? katakan padaku. Apa aku berbuat salah?" tanya Gael halus." aku tau, kau dan Angel" ucap Myria sepenggal lalu diam" kenapa aku dan Angel?" Gael belum mengerti." kalian berselingkuh" cicit Myria, akhirnya kata itu keluar. Gael seakan tidak percaya dengan pendengaran nya." sungguh tidak masuk akal" jawab Gael datar." kalian selalu bersama bahkan aku pernah melihat kau memeluk Angel tengah malam di pinggir kolam" jelas Myria tidak mau di tuduh asal bicara." Myria, aku dan Angel tidak ada hubungan seperti itu" Gael menarik bahu Myria menghadap kearahnya." hey, hanya kamu satu-satunya wanita yang aku cintai, tak ada yang lain. kau jangan berfikir yang macam-macam. Aku akan mengatakan semuanya saat aku kembali nanti. Ingat jangan berfikir jika aku berpaling" jelas Gael, dia memeluk sam
" itu hanya sebentar sayang" jawab Gael, dia berusaha menyentuh tangan istrinya namun Myria sengaja mengambil minum." kau ingin oleh-oleh apa Myria, Sonia" tanya Angel antusias." tak ada" jawab Myria datar." aku Sudah selesai" lanjutnya langsung kembali ke kamar. moodnya sudah rusak. Sonia yang tau alasan sikap Myria hanya diam saja. Dia juga tidak suka dengan agenda pulang kampung ini.Semua menatap kepergian Myria dengan kening mengerut, jelas sekali kekesalan di wajah Sonia." aku akan menyusulnya" ucap Gael yang juga khawatir dengan Myria." Myria ada apa?" Gael sudah masuk ke kamar menyusul Myria." tak ada apa-apa" jawab Myria datar." tidak, tidak. pasti ada masalah tidak biasanya kau seperti ini" Gael menarik tangan Myria membuat wanita itu menghadap ke arahnya." katakan ada apa?"tanya Gael lagi dengan lembut." tidak ada apa-apa" kekeh Myria." ya sudah kalau begitu, aku pergi dulu" ucap Gael lalu berniat mencium bibir Myria. Namun Myria menoleh, menghindari ciuman itu. Ga
Setelah pesanannya selesai Gael pamit pergi.malam harinya, Gael pergi ke kamar Angel untuk menanyakan kejadian tadi siang." Jack itu polisi, Paman sejak awal tidak menyetujuinya" jawab Angel sejujurnya." lalu kenapa kau teruskan ?" tanya Gael penasaran." aku cinta padanya, aku sudah berniat mencari pekerjaan yang normal dan hidup bersama Jack." jelas Angel" lalu Sam bagaimana?" tanya Gael lagi." itulah yang aku fikirkan selama ini. Kini ada kamu jadi seharusnya kaulah yang menjalankan GM" ucap Angel mencari aman." ku mohon restui aku" lanjut Angel minta tolong." aku malah berniat berhenti dari dunia hitam" ucap Gael santai." yah aku mohon, kau kan sudah memiliki Myria yang mau menerima dirimu dan duniamu, lah aku. Jack tidak akan terima memiliki istri mafia" Angel memegang lengan Gael erat dan menggoyang-goyang kan nya." ya, kau lah yang bertanggung jawab sekarang" Angel semakin kuat mengayun dan di saat yang sama Myria lewat dia mencari Gael sejak tadi, mendengar suara Gael
Gael menarik kerah baju Ansel, dan melemparkannya menjauh dari Sonia.bug bug Gael kembali memukuli lelaki itu." tuan" teriak Sonia , tidak tega dengan kondisi Ansel.Wanita itu menemui Myria di kamar, dia sedang duduk di ranjang." Myria cepat kemari, tuan Gael memukuli Ansel sampai babak belur, tolong hentikan tuan Gael" ucap Sonia menarik tangan Myria. Mereka keluar dari kamar dan kini Myria melihatnya, Gael benar-benar memukuli Ansel." Myria hentikan tuan Gael" ucap Sonia cemas. Sedangkan Myria diam dengan pandangan datar. Gael yang tau kehadiran Myria, dia berhenti sejenak dan melihat ke arah Myria.Semua menatap Myria dengan penuh harap, tak terkecuali Angel dan Sam. mereka melihatnya dari lantai 3." Myria aku mohon hentikan tuan Gael" Sonia terus mengiba.bug bug aakk. Ansel sudah sangat babak belur." Myria aku mohon demi anakku, Ansel bisa mati karena pukulan tuan Gael. aku tidak ingin anakku kehilangan ayahnya sebelum lahir" Sonia memegang tangan Myria berharap Myria mau m
" kau lihat itu barisan nomor 9, alamat itu yang memberiku informasinya. Dialah yang bertanggung jawab atas kematian ayahmu" hasut Lucas. Wanita itu memeriksa dengan seksama setiap kata dan alamat pengirim." kode itu bukankah dari PIN" bisik Lucas pada Gael. Mendengar hal itu, Gael langsung merampas ponselnya dan dia melihatnya sendiri.Dia tidak menampik, kode seperti ini adalah dari PIN. dan Gael melihat lagi angkanya kodenya, disana tertera 01. Gael jelas tau ini perbuatan siapa." siapa?" tanya Myria dingin. Dia menebak Gael tau siapa pengirim itu." kau pasti tau, katakan padaku!"" haahahhaahahha, kau di tipu selama ini. Hahahaha, kau tau jika Dom adalah orang yang membunuh ayah Ansel. hahahaah" Lucas yang melihat situasinya semakin merasa puas. dia tidak menyangka jika hal ini bisa menjadi senjatanya untuk balas dendam. Gael saat itu juga ikut kaget, Ansel sudah merencanakan hal ini sejak lama, dia berani sampai sejauh ini. Gael tidak menyangka.Sedangkan Myria yang mendengar f
Setelah sarapan Gael, Myria dan Sam pergi ke makam ibunya. mereka akan mengunjungi sosok wanita yang sudah melahirkan Gael." Myria apa kandungan mu baik-baik saja jika ikut ke makam?'' tanya Sam. Dia khawatir karena Myria juga baru saja mengalami kecelakaan." kata suster tak apa, selagi aku tetap hati-hati ayah" jawab Myria. Wanita itu sudah memanggil Sam dengan sebutan Ayah. Sebagai bentuk penghormatan kepada lelaki tua itu." baiklah kalau begitu" jawab Sam lalu masuk ke mobil terlebih dahulu. mereka membawa 2 mobil.Tak lama Gael yang membawa mobil lain berhenti di teras Mansion. Dia keluar dan membukakan pintu untuk Myria." hati-hati" ucap Gael kemudian menutup pintu.kini kedua mobil itu melaju berbaris menuju pemakaman.Sam berjalan mendahului sedang Gael dan Myria mengikuti dari belakang. Tak lama Sam berhenti di depan makam dengan tulisan. Queen Morrow." ini ibumu" ucap Sam pelan." queen kali ini aku datang bersama anak kita, Gery. aku baru saja menemukannya. Maafkan aku"
Di luar Gael dan Myria berjalan menuju kamar Sonia.tok tok Gael mengetuk pintu. Ansel dan Sonia melepaskan pelukan mereka." Sonia bagaimana kabarmu?" tanya Gael, dia melihat Ansel sejenak. Sonia jelas terlihat baru menangis karena bertemu dengan Ansel." sangat baik" jawab Sonia tersenyum tipis." syukurlah, kalian jaga diri baik -baik ya" pesan Gael khusus nya kepada Ansel." sudah jangan ganggu mereka, ayo pergi" ucap Myria dan menarik Gael keluar." aku tinggal dulu" pamit Gael kepada Ansel. Lelaki itu mengangguk pelan." kemarilah, aku ingin melihat luka-lukamu" ucap Sonia menyuruh Ansel duduk di tepi ranjang." aku sudah membaik Sonia" jawab Ansel namun dia tetap duduk di sana." kau terluka parah?" Sonia meneliti perban di kepala Ansel." semuanya sudah sembuh" Ansel menahan tangan Sonia dan menggenggamnya. hatinya terasa damai sekali melihat wanita di depannya tersenyum senang." berapa usia anak kita?" Ansel langsung mengganti topik." ah ya aku belum mengatakannya, sudah sek
" jika ada pemuda yang mencintai seseorang bahkan mereka akan segera memiliki anak tapi terjadi hal yang buruk dengan pemuda itu. dia hilang ingatan, kekasih dan calon anaknya terlupakan. menurutmu apa yang harus aku lakukan pada pemuda ini?" tanya Gael panjang lebar. Ansel cukup serius memikirkan pertanyaan ini." kasihan sekali wanita itu" nilai Ansel." jadi apa yang harus aku lakukan dengan pemuda ini?" tanya Gael sekali lagi. Gael menatap Ansel serius. membuat Ansel merasa aneh." siapa pemuda itu?" tanya Ansel dengan nada dingin. Seakan merasa jika itu adalah dirinya. Gael diam dia yakin Ansel pasti tau apa maksud ucapannya." aku?" tanya Ansel, dia curiga dengan kediaman Gael, bahkan sorot mata Gael seakan menjelaskan sesuatu." akk" Ansel berteriak kecil sambil memegangi kepalanya." Ansel jangan memaksakan, aku hanya bertanya saja" ucap Gael panik. Dia memegangi bahu Ansel sambil memeluknya pelan." kau berbohong, apa yang sudah terjadi padaku?. kau fikir aku bodoh, dari fisik
Dia menunggu sampai dokter selesai memeriksa." bagaimana Dok?" tanya Gael." kondisi fisiknya makin membaik," jawab dokter." kapan aku boleh pulang?" tanya Ansel dengan wajah kesal." anda perlu melalui serangkaian tes lagi tuan " jawab Dokter hati-hati." kita bicara di ruang saya saja" bisik dokter pada Gael." aku akan mengantar dokter" ucap Gael.Kemudian kedua lelaki itu pergi ke sebuah ruangan." apa cidera otaknya semakin parah?" tanya Gael cemas." Tuan Ansel sepertinya mengalami trauma yang cukup parah. Apa anda tau asal muasalnya, karena jika di lihat kondisi mental tuan Ansel sama sekali tidak ada perubahan" jelas dokter." dia memang mengalami trauma yang cukup dalam pada masa itu. Dia melihat ayahnya tewas di depan matanya. hampir sebulan depresi. Apa kali ini bisa lebih parah dokter?" Gael semakin was was." saya tidak bisa menilai, hanya saja semakin lama dia tidak mengingat maka semakin kecil kemungkinan ingatannya kembali seperti semula. Kita akan memberikan yang ter