" kenapa kau masih tidak mengerti, betapa berharganya dirimu" Gael
Myria akhirnya memilih pergi dari ruangan informasi." Sonia!" panggil Myria saat dia melihat temannya berjalan menuju dapur." kau akan kemana?" tanya Myria, dia sedang mencari-cari aktifitas tambahan." ke dapur, mempersiapkan makan malam" jawab Sonia datar." kenapa?" lanjutnya karena melihat Myria tersenyum ke arahnya." aku ikut membantu ya, mereka tidak membiarkan ku kerja" ucap Myria dengan wajah memohon." baiklah, tidak masalah" jawab Sonia. Hanya Sonia yang berani memperlakukan Myria seperti ini. Mereka sudah kenal sejak lama dan tidak banyak yang mengetahui. Mereka hanya mengira karena Sonia dan Myria adalah kekasih tetua mereka jadi mereka berdua terlihat akrab." ayo" Myria berjalan menggandeng lengan Sonia. Mereka masuk ke dalam dapur yang memang sudah ada staff yang bekerja." sudah sampai mana kalian memasaknya ?" tanya Sonia kepada staff dapur." kami sudah memasak hidangan utamanya, tinggal hidangan penutup " jawab mereka." baiklah aku bisa menghandle itu" Sonia mula
" bukannya tuan Gael mengajak Myria makan bersama di kedai?" Sonia ikut bingung juga." kenapa dia menanyakan keberadaan Myria kalau begitu?" Ansel merasa ada yang tidak beres. Dia menghubungi Gael.ddrrtt ponsel Gael berbunyi kembali, dengan kening yang berkerut Gael kembali mengangkat panggilan dari Ansel." kenapa?" tanya Gael dari sebrang." kau tadi bertanya tentang Myria, bukanya kau bersamanya sekarang?" Ansel langsung menanyakan kejanggalannya." aku di kantor Ansel, Tadi Myria berpamitan pergi bersama Sonia. makanya aku bertanya padamu, karena panggilanku dari tadi tidak di angkat Myria" Gael sedikit tersulut karena dia pikir Ansel tidak memahami pertanyaannya tadi." tapi kata Sonia, tadi kau mengirim surat pada Myria. Kau meminta Myria menemui mu di kedai" jelas Ansel yang langsung memancing kekhawatiran Gael." aku tidak,,., lalu di mana Myria sekarang?" tanya Gael cepat." kami tidak tau, dia di tinggal karena mereka pikir itu kamu" Gael semakin panik. Takutnya ada hal bur
Lelaki itu juga baru mengabarkan jika lokasi Myria sudah ditemukan, namun masih belum bisa mengambil tindakan." baik bos" ucap bawahan itu." maafkan aku, aku tidak tau jika surat itu palsu" ucap Sonia bersedih saat Ansel dan lainnya kembali ke PIN. dia tidak menyangka hal ini akan berakhir fatal." sstt sudah, kau tidak salah. Beberapa hari belakangan ini memang banyak sekali yang menargetkan PIN. Kau jangan berfikir terlalu berlebihan" balas Ansel menenangkan Sonia. Inilah yang tidak dia sukai, jika sudah menyangkut Myria. Gael pasti tidak terkontrol. Dia tidak peduli siapapun. asalkan Myria bisa ketemu." tuan, posisi nona Myria sudah di temukan. Tapi menuju ke lokasi sesuai petunjuk bos Gael" ucap bawahannya di alat komunikasi mobil." benarkan??" tanya Sonia cepat sambil mengusap air matanya." iya, nyonya" jawab mereka." baiklah ikuti instruksi Bos Gael" jawab Ansel kemudian alat itu mati." kau dengar sendiri, Myria sudah di temukan. kau tenanglah" Ansel membuat Sonia merasa l
Suasana jalan menjelang pagi sangatlah sepi. kedua mobil itu melaju dengan kecepatan penuh. Situasi semakin tegang tak kala mobil Ansel berjarak sangat dekat dengan mobil Lucas.Ingin sekali Gael menembaki mobil tersebut namun di dalamnya ada Myria. Dia tidak mau mengambil resiko.Lucas menarik sudut bibirnya, dia telah berhasil membawa kelemahan Gael. Lelaki itu tidak akan berani bermain kasar. Tinggal menunggu waktu cepat atau lambat PIN akan segera dia miliki." percepat lajunya!" teriak Gael kepada Ansel." ini sudah yang tercepat" jawab Ansel tak kalah tinggi." ambil kiri aku akan mencoba berpindah" Gael sudah hilang kewarasan dia ingin masuk ke mobil Lucas." kau gila! itu sangat berbahaya Gael, aku akan mencoba menghadang nya" Ansel langsung melarang, lelaki semakin keras menginjak gas. Kini posisi mereka hampir sama. Ansel terus menghimpit mobil Lucas dengan pembatas jalan. Lucas mulai kewalahan, dia tidak bisa bergerak leluasa. Kecepatan mereka hampir sama, sampai akhirnya An
" jadi dia bukan dari GM?" tanya salah satu anggota." bukan, sepertinya dia bertindak tanpa pengetahuan GM" jawab Ansel." kita bisa sedikit lega" bawahan lainnya tampak senang." ya, tapi kita tau sendiri, mereka menculik Myria dan itu bukanlah tindakan mudah. di belakang GM saja mereka sudah berani seperti ini. jangan dikira gertakan mereka hanya usapan belaka" Ansel mengingatkan." iya tuan" ucap bawahan itu." kita tunggu sampai Bos Gael memberikan arahan" ucap Ansel mengakhiri pertemuan.Gael saat ini tengah berada di privat jet. Dia pergi menemui seseorang. Dia harus bergerak cepat, waktu yang dia miliki sangatlah terbatas." lepaskan aku!" teriak Myria, dia terus berteriak jika ada salah seorang penjaga yang masuk." diam kau dasar wanita murahan" balas penjaga itu tak kalah kerasnya. Penjaga itu terlalu sering mendengar teriakan Myria. membuatnya malas berjaga di dalam. Jika bukan karena larangan Lucas, mungkin dia sudah menjadikan Myria penghangat tidurnya." lepaskan aku!" t
" maafkan kami tuan" saut suara lainnya." aku tidak mau tau, Sebelum Gael memberikan PIN padaku aku ingin kabar ini kalian tahan selama mungkin. Jangan sampai bos besar mengetahui hal ini"" baik tuan"" kalian pergilah, katakan jika berita yang tersebar tidak ada kaitannya denganku"..Myria segera bersembunyi saat pintu itu terbuka. Dia bisa melihat lelaki tua itu meremas rambutnya. dia frustrasi akan sesuatu hal yang berkaitan dengan Gael.Malam ini Gael pasti datang sesuai dengan kesepakatan yang Lucas berikan. Jadi sebelum malam tiba Myria harus bisa menghubungi Gael dan mengatakan jika dia baik-baik saja.Setelah pintu tertutup, Myria segera keluar dan berjalan turun. Menurutnya jalan keluar pasti ada di lantai dasar." tutup pintu, wanita itu kabur!" suara di alat komunikasi." sial!" ucap Myria. Aksi melarikan dirinya sudah ketahuan secepat ini.Myria segera bersembunyi, lalu lalang penjaga di setiap lorong akan sangat beresiko baginya.Untungnya dia menemukan ruangan seperti
" kau tak apa?" tanya Gael meneliti badan Myria. Lelaki itu mengelus pipi dan sudut bibirnya Myria yang lebam bahkan bengkak." kau sangat tersiksa. maafkan aku" Gael merasa sangat bersalah. Dia tidak bisa menjaga istrinya dengan baik." tak apa, yang penting sekarang aku selamat" jawab Myria singkat." kalian bisa meneruskannya di tempat lain" ucap Angel membuka sepasang suami istri itu langsung menyudahi aksi melepas rindu nya." aku bawa barang ini" Lanjut Angel dan membawa kotak yang Gael katakan tadi." terimakasih" ucap Myria, dia menebak jika wanita tersebut adalah orang yang sudah membantunya kabur." tak masalah" Angel segera pergi dari Galeri." ayoo" ajak Gael, lelaki itu menuju mobilnya dan melaju pelang meninggalkan gedung.waktu sudah mulai malam, dia bisa menyelamatkan Myria tepat waktu. Jika bukan karena temuan Ansel, Gael pasti tidak mengetahui kelemahan Lucas." Lucas tidak mungkin melepaskan PIN dengan mudah" ucap Myria saat dalam perjalanan." iya, kita harus waspad
" Nona Angel berlaku sewenang-wenang, bahkan dia sempat meninggalkan tugas kemarin dan malah pergi bersama kekasihnya" terang Lucas. Siapa yabg tidak tau dengan kisah asmara terlarang Angel dengan anggota kepolisian." begitu Angel?" tanya tuan besar menatap Angel dengan seksama." tidak tuan " jawab Angel cepat." katakan dengan benar" potong tuan besar. Angel menghembuskan nafas kasar." baiklah aku mengaku paman. Tapi itu adalah pertemuan perpisahan kami. Setelah ini kami tidak memiliki hubungan apapun" jawab Angel pelan. jika hanya masalah asmaranya saja, tentu Angel bisa mengaturnya." berjanjilah" balas tuan besar." ya aku berjanji" cicit Angel." bukan itu saja tuan, kali ini nona besar menjalin kerjasama dengan mafia lain. Bahkan nona besar membuat GM terlibat membantu mafia lain menghadapi Senator" lanjut Lucas, ternyata lelaki ini memiliki banyak sekali serangan untuk Angel malam ini." kerjasama apa?" tanya tuan besar tidak mengetahui persoalan ini." saya membawakan foto-f
maafkan aku karena sedikit memaksa tadi. Sekarang katakan kenapa kau berubah?" tanya Gael merayu Myria." hiks hiks" bukan jawaban melainkan isak tangis. Gael langsung duduk dan memeluk Myria." ada apa? katakan padaku. Apa aku berbuat salah?" tanya Gael halus." aku tau, kau dan Angel" ucap Myria sepenggal lalu diam" kenapa aku dan Angel?" Gael belum mengerti." kalian berselingkuh" cicit Myria, akhirnya kata itu keluar. Gael seakan tidak percaya dengan pendengaran nya." sungguh tidak masuk akal" jawab Gael datar." kalian selalu bersama bahkan aku pernah melihat kau memeluk Angel tengah malam di pinggir kolam" jelas Myria tidak mau di tuduh asal bicara." Myria, aku dan Angel tidak ada hubungan seperti itu" Gael menarik bahu Myria menghadap kearahnya." hey, hanya kamu satu-satunya wanita yang aku cintai, tak ada yang lain. kau jangan berfikir yang macam-macam. Aku akan mengatakan semuanya saat aku kembali nanti. Ingat jangan berfikir jika aku berpaling" jelas Gael, dia memeluk sam
" itu hanya sebentar sayang" jawab Gael, dia berusaha menyentuh tangan istrinya namun Myria sengaja mengambil minum." kau ingin oleh-oleh apa Myria, Sonia" tanya Angel antusias." tak ada" jawab Myria datar." aku Sudah selesai" lanjutnya langsung kembali ke kamar. moodnya sudah rusak. Sonia yang tau alasan sikap Myria hanya diam saja. Dia juga tidak suka dengan agenda pulang kampung ini.Semua menatap kepergian Myria dengan kening mengerut, jelas sekali kekesalan di wajah Sonia." aku akan menyusulnya" ucap Gael yang juga khawatir dengan Myria." Myria ada apa?" Gael sudah masuk ke kamar menyusul Myria." tak ada apa-apa" jawab Myria datar." tidak, tidak. pasti ada masalah tidak biasanya kau seperti ini" Gael menarik tangan Myria membuat wanita itu menghadap ke arahnya." katakan ada apa?"tanya Gael lagi dengan lembut." tidak ada apa-apa" kekeh Myria." ya sudah kalau begitu, aku pergi dulu" ucap Gael lalu berniat mencium bibir Myria. Namun Myria menoleh, menghindari ciuman itu. Ga
Setelah pesanannya selesai Gael pamit pergi.malam harinya, Gael pergi ke kamar Angel untuk menanyakan kejadian tadi siang." Jack itu polisi, Paman sejak awal tidak menyetujuinya" jawab Angel sejujurnya." lalu kenapa kau teruskan ?" tanya Gael penasaran." aku cinta padanya, aku sudah berniat mencari pekerjaan yang normal dan hidup bersama Jack." jelas Angel" lalu Sam bagaimana?" tanya Gael lagi." itulah yang aku fikirkan selama ini. Kini ada kamu jadi seharusnya kaulah yang menjalankan GM" ucap Angel mencari aman." ku mohon restui aku" lanjut Angel minta tolong." aku malah berniat berhenti dari dunia hitam" ucap Gael santai." yah aku mohon, kau kan sudah memiliki Myria yang mau menerima dirimu dan duniamu, lah aku. Jack tidak akan terima memiliki istri mafia" Angel memegang lengan Gael erat dan menggoyang-goyang kan nya." ya, kau lah yang bertanggung jawab sekarang" Angel semakin kuat mengayun dan di saat yang sama Myria lewat dia mencari Gael sejak tadi, mendengar suara Gael
Gael menarik kerah baju Ansel, dan melemparkannya menjauh dari Sonia.bug bug Gael kembali memukuli lelaki itu." tuan" teriak Sonia , tidak tega dengan kondisi Ansel.Wanita itu menemui Myria di kamar, dia sedang duduk di ranjang." Myria cepat kemari, tuan Gael memukuli Ansel sampai babak belur, tolong hentikan tuan Gael" ucap Sonia menarik tangan Myria. Mereka keluar dari kamar dan kini Myria melihatnya, Gael benar-benar memukuli Ansel." Myria hentikan tuan Gael" ucap Sonia cemas. Sedangkan Myria diam dengan pandangan datar. Gael yang tau kehadiran Myria, dia berhenti sejenak dan melihat ke arah Myria.Semua menatap Myria dengan penuh harap, tak terkecuali Angel dan Sam. mereka melihatnya dari lantai 3." Myria aku mohon hentikan tuan Gael" Sonia terus mengiba.bug bug aakk. Ansel sudah sangat babak belur." Myria aku mohon demi anakku, Ansel bisa mati karena pukulan tuan Gael. aku tidak ingin anakku kehilangan ayahnya sebelum lahir" Sonia memegang tangan Myria berharap Myria mau m
" kau lihat itu barisan nomor 9, alamat itu yang memberiku informasinya. Dialah yang bertanggung jawab atas kematian ayahmu" hasut Lucas. Wanita itu memeriksa dengan seksama setiap kata dan alamat pengirim." kode itu bukankah dari PIN" bisik Lucas pada Gael. Mendengar hal itu, Gael langsung merampas ponselnya dan dia melihatnya sendiri.Dia tidak menampik, kode seperti ini adalah dari PIN. dan Gael melihat lagi angkanya kodenya, disana tertera 01. Gael jelas tau ini perbuatan siapa." siapa?" tanya Myria dingin. Dia menebak Gael tau siapa pengirim itu." kau pasti tau, katakan padaku!"" haahahhaahahha, kau di tipu selama ini. Hahahaha, kau tau jika Dom adalah orang yang membunuh ayah Ansel. hahahaah" Lucas yang melihat situasinya semakin merasa puas. dia tidak menyangka jika hal ini bisa menjadi senjatanya untuk balas dendam. Gael saat itu juga ikut kaget, Ansel sudah merencanakan hal ini sejak lama, dia berani sampai sejauh ini. Gael tidak menyangka.Sedangkan Myria yang mendengar f
Setelah sarapan Gael, Myria dan Sam pergi ke makam ibunya. mereka akan mengunjungi sosok wanita yang sudah melahirkan Gael." Myria apa kandungan mu baik-baik saja jika ikut ke makam?'' tanya Sam. Dia khawatir karena Myria juga baru saja mengalami kecelakaan." kata suster tak apa, selagi aku tetap hati-hati ayah" jawab Myria. Wanita itu sudah memanggil Sam dengan sebutan Ayah. Sebagai bentuk penghormatan kepada lelaki tua itu." baiklah kalau begitu" jawab Sam lalu masuk ke mobil terlebih dahulu. mereka membawa 2 mobil.Tak lama Gael yang membawa mobil lain berhenti di teras Mansion. Dia keluar dan membukakan pintu untuk Myria." hati-hati" ucap Gael kemudian menutup pintu.kini kedua mobil itu melaju berbaris menuju pemakaman.Sam berjalan mendahului sedang Gael dan Myria mengikuti dari belakang. Tak lama Sam berhenti di depan makam dengan tulisan. Queen Morrow." ini ibumu" ucap Sam pelan." queen kali ini aku datang bersama anak kita, Gery. aku baru saja menemukannya. Maafkan aku"
Di luar Gael dan Myria berjalan menuju kamar Sonia.tok tok Gael mengetuk pintu. Ansel dan Sonia melepaskan pelukan mereka." Sonia bagaimana kabarmu?" tanya Gael, dia melihat Ansel sejenak. Sonia jelas terlihat baru menangis karena bertemu dengan Ansel." sangat baik" jawab Sonia tersenyum tipis." syukurlah, kalian jaga diri baik -baik ya" pesan Gael khusus nya kepada Ansel." sudah jangan ganggu mereka, ayo pergi" ucap Myria dan menarik Gael keluar." aku tinggal dulu" pamit Gael kepada Ansel. Lelaki itu mengangguk pelan." kemarilah, aku ingin melihat luka-lukamu" ucap Sonia menyuruh Ansel duduk di tepi ranjang." aku sudah membaik Sonia" jawab Ansel namun dia tetap duduk di sana." kau terluka parah?" Sonia meneliti perban di kepala Ansel." semuanya sudah sembuh" Ansel menahan tangan Sonia dan menggenggamnya. hatinya terasa damai sekali melihat wanita di depannya tersenyum senang." berapa usia anak kita?" Ansel langsung mengganti topik." ah ya aku belum mengatakannya, sudah sek
" jika ada pemuda yang mencintai seseorang bahkan mereka akan segera memiliki anak tapi terjadi hal yang buruk dengan pemuda itu. dia hilang ingatan, kekasih dan calon anaknya terlupakan. menurutmu apa yang harus aku lakukan pada pemuda ini?" tanya Gael panjang lebar. Ansel cukup serius memikirkan pertanyaan ini." kasihan sekali wanita itu" nilai Ansel." jadi apa yang harus aku lakukan dengan pemuda ini?" tanya Gael sekali lagi. Gael menatap Ansel serius. membuat Ansel merasa aneh." siapa pemuda itu?" tanya Ansel dengan nada dingin. Seakan merasa jika itu adalah dirinya. Gael diam dia yakin Ansel pasti tau apa maksud ucapannya." aku?" tanya Ansel, dia curiga dengan kediaman Gael, bahkan sorot mata Gael seakan menjelaskan sesuatu." akk" Ansel berteriak kecil sambil memegangi kepalanya." Ansel jangan memaksakan, aku hanya bertanya saja" ucap Gael panik. Dia memegangi bahu Ansel sambil memeluknya pelan." kau berbohong, apa yang sudah terjadi padaku?. kau fikir aku bodoh, dari fisik
Dia menunggu sampai dokter selesai memeriksa." bagaimana Dok?" tanya Gael." kondisi fisiknya makin membaik," jawab dokter." kapan aku boleh pulang?" tanya Ansel dengan wajah kesal." anda perlu melalui serangkaian tes lagi tuan " jawab Dokter hati-hati." kita bicara di ruang saya saja" bisik dokter pada Gael." aku akan mengantar dokter" ucap Gael.Kemudian kedua lelaki itu pergi ke sebuah ruangan." apa cidera otaknya semakin parah?" tanya Gael cemas." Tuan Ansel sepertinya mengalami trauma yang cukup parah. Apa anda tau asal muasalnya, karena jika di lihat kondisi mental tuan Ansel sama sekali tidak ada perubahan" jelas dokter." dia memang mengalami trauma yang cukup dalam pada masa itu. Dia melihat ayahnya tewas di depan matanya. hampir sebulan depresi. Apa kali ini bisa lebih parah dokter?" Gael semakin was was." saya tidak bisa menilai, hanya saja semakin lama dia tidak mengingat maka semakin kecil kemungkinan ingatannya kembali seperti semula. Kita akan memberikan yang ter