" bertahanlah sayang" Gael
Lelaki itu juga baru mengabarkan jika lokasi Myria sudah ditemukan, namun masih belum bisa mengambil tindakan." baik bos" ucap bawahan itu." maafkan aku, aku tidak tau jika surat itu palsu" ucap Sonia bersedih saat Ansel dan lainnya kembali ke PIN. dia tidak menyangka hal ini akan berakhir fatal." sstt sudah, kau tidak salah. Beberapa hari belakangan ini memang banyak sekali yang menargetkan PIN. Kau jangan berfikir terlalu berlebihan" balas Ansel menenangkan Sonia. Inilah yang tidak dia sukai, jika sudah menyangkut Myria. Gael pasti tidak terkontrol. Dia tidak peduli siapapun. asalkan Myria bisa ketemu." tuan, posisi nona Myria sudah di temukan. Tapi menuju ke lokasi sesuai petunjuk bos Gael" ucap bawahannya di alat komunikasi mobil." benarkan??" tanya Sonia cepat sambil mengusap air matanya." iya, nyonya" jawab mereka." baiklah ikuti instruksi Bos Gael" jawab Ansel kemudian alat itu mati." kau dengar sendiri, Myria sudah di temukan. kau tenanglah" Ansel membuat Sonia merasa l
Suasana jalan menjelang pagi sangatlah sepi. kedua mobil itu melaju dengan kecepatan penuh. Situasi semakin tegang tak kala mobil Ansel berjarak sangat dekat dengan mobil Lucas.Ingin sekali Gael menembaki mobil tersebut namun di dalamnya ada Myria. Dia tidak mau mengambil resiko.Lucas menarik sudut bibirnya, dia telah berhasil membawa kelemahan Gael. Lelaki itu tidak akan berani bermain kasar. Tinggal menunggu waktu cepat atau lambat PIN akan segera dia miliki." percepat lajunya!" teriak Gael kepada Ansel." ini sudah yang tercepat" jawab Ansel tak kalah tinggi." ambil kiri aku akan mencoba berpindah" Gael sudah hilang kewarasan dia ingin masuk ke mobil Lucas." kau gila! itu sangat berbahaya Gael, aku akan mencoba menghadang nya" Ansel langsung melarang, lelaki semakin keras menginjak gas. Kini posisi mereka hampir sama. Ansel terus menghimpit mobil Lucas dengan pembatas jalan. Lucas mulai kewalahan, dia tidak bisa bergerak leluasa. Kecepatan mereka hampir sama, sampai akhirnya An
" jadi dia bukan dari GM?" tanya salah satu anggota." bukan, sepertinya dia bertindak tanpa pengetahuan GM" jawab Ansel." kita bisa sedikit lega" bawahan lainnya tampak senang." ya, tapi kita tau sendiri, mereka menculik Myria dan itu bukanlah tindakan mudah. di belakang GM saja mereka sudah berani seperti ini. jangan dikira gertakan mereka hanya usapan belaka" Ansel mengingatkan." iya tuan" ucap bawahan itu." kita tunggu sampai Bos Gael memberikan arahan" ucap Ansel mengakhiri pertemuan.Gael saat ini tengah berada di privat jet. Dia pergi menemui seseorang. Dia harus bergerak cepat, waktu yang dia miliki sangatlah terbatas." lepaskan aku!" teriak Myria, dia terus berteriak jika ada salah seorang penjaga yang masuk." diam kau dasar wanita murahan" balas penjaga itu tak kalah kerasnya. Penjaga itu terlalu sering mendengar teriakan Myria. membuatnya malas berjaga di dalam. Jika bukan karena larangan Lucas, mungkin dia sudah menjadikan Myria penghangat tidurnya." lepaskan aku!" t
" maafkan kami tuan" saut suara lainnya." aku tidak mau tau, Sebelum Gael memberikan PIN padaku aku ingin kabar ini kalian tahan selama mungkin. Jangan sampai bos besar mengetahui hal ini"" baik tuan"" kalian pergilah, katakan jika berita yang tersebar tidak ada kaitannya denganku"..Myria segera bersembunyi saat pintu itu terbuka. Dia bisa melihat lelaki tua itu meremas rambutnya. dia frustrasi akan sesuatu hal yang berkaitan dengan Gael.Malam ini Gael pasti datang sesuai dengan kesepakatan yang Lucas berikan. Jadi sebelum malam tiba Myria harus bisa menghubungi Gael dan mengatakan jika dia baik-baik saja.Setelah pintu tertutup, Myria segera keluar dan berjalan turun. Menurutnya jalan keluar pasti ada di lantai dasar." tutup pintu, wanita itu kabur!" suara di alat komunikasi." sial!" ucap Myria. Aksi melarikan dirinya sudah ketahuan secepat ini.Myria segera bersembunyi, lalu lalang penjaga di setiap lorong akan sangat beresiko baginya.Untungnya dia menemukan ruangan seperti
" kau tak apa?" tanya Gael meneliti badan Myria. Lelaki itu mengelus pipi dan sudut bibirnya Myria yang lebam bahkan bengkak." kau sangat tersiksa. maafkan aku" Gael merasa sangat bersalah. Dia tidak bisa menjaga istrinya dengan baik." tak apa, yang penting sekarang aku selamat" jawab Myria singkat." kalian bisa meneruskannya di tempat lain" ucap Angel membuka sepasang suami istri itu langsung menyudahi aksi melepas rindu nya." aku bawa barang ini" Lanjut Angel dan membawa kotak yang Gael katakan tadi." terimakasih" ucap Myria, dia menebak jika wanita tersebut adalah orang yang sudah membantunya kabur." tak masalah" Angel segera pergi dari Galeri." ayoo" ajak Gael, lelaki itu menuju mobilnya dan melaju pelang meninggalkan gedung.waktu sudah mulai malam, dia bisa menyelamatkan Myria tepat waktu. Jika bukan karena temuan Ansel, Gael pasti tidak mengetahui kelemahan Lucas." Lucas tidak mungkin melepaskan PIN dengan mudah" ucap Myria saat dalam perjalanan." iya, kita harus waspad
" Nona Angel berlaku sewenang-wenang, bahkan dia sempat meninggalkan tugas kemarin dan malah pergi bersama kekasihnya" terang Lucas. Siapa yabg tidak tau dengan kisah asmara terlarang Angel dengan anggota kepolisian." begitu Angel?" tanya tuan besar menatap Angel dengan seksama." tidak tuan " jawab Angel cepat." katakan dengan benar" potong tuan besar. Angel menghembuskan nafas kasar." baiklah aku mengaku paman. Tapi itu adalah pertemuan perpisahan kami. Setelah ini kami tidak memiliki hubungan apapun" jawab Angel pelan. jika hanya masalah asmaranya saja, tentu Angel bisa mengaturnya." berjanjilah" balas tuan besar." ya aku berjanji" cicit Angel." bukan itu saja tuan, kali ini nona besar menjalin kerjasama dengan mafia lain. Bahkan nona besar membuat GM terlibat membantu mafia lain menghadapi Senator" lanjut Lucas, ternyata lelaki ini memiliki banyak sekali serangan untuk Angel malam ini." kerjasama apa?" tanya tuan besar tidak mengetahui persoalan ini." saya membawakan foto-f
" maafkan aku" cicit Sonia. Dia pasti merepotkan Ansel." kenapa minta maaf? " tanya Ansel." kau pasti terganggu karena ku" jawab Sonia pelan, Ansel malah merasa bingung." tentu tidak, sudahlah aku tidak biasa dengan suasana seperti ini" balas Ansel kemudian dia keluar dari Kamar untuk membawakan makan malam Sonia. Tapi lain halnya dengan Sonia, dia merasa Ansel baru saja menyentak nya. Wanita itu kembali sedih. Dia berbaring memunggungi pintu masuk.Tak berselang lama Ansel masuk, dia melihat Sonia yang malah tidur lagi." Sonia, bangun dan makanlah dulu" ucap Ansel tanpa ada kelembutan. Lelaki itu tidak merasa ada sesuatu yang janggal." Sonia, jangan tidur terus. Tidak baik untuk kesehatanmu" ulang Ansel.Sonia mati matian menahan isaknya, wanita itu perlahan beranjak. Dia dengan pelan menuruni ranjang tanpa melihat ke arah Ansel yang berdiri di samping ranjang." ini" Ansel menyerahkan makanannya. Lelaki itu masih banyak pekerjaan sehingga langsung meninggalkan Sonia ke ruang ker
" sasarannya tetap sama, lalu apa ada pergerakan lain?" tanya Angel lagi." tidak ada, tuan Lucas berada di tempatnya terus. bahkan tidak ke bar atau yang lainnya" jawab Asisten, hal ini di rasa sedikit aneh, lelaki itu tidak mungkin absen mengunjungi bar." tetap awasi, aku memiliki firasat buruk padanya" tutup Angel. Wanita itu sibuk dia markas dan mengurusi hampir setengah dari pekerjaan GM. membuatnya tampak sibuk namun sangat disegani." baik nona" jawa Asisten itu kemudian pergi.Angel menatap kosong ke arah tumpukan laporan. Kali ini berurusan dengan Lucas terasa begitu menarik, apalagi dengan adanya Gael. Angel merasa begitu akrab dengan lelaki itu. Padahal mereka kenal tidak kurang dari beberapa minggu yang lalu.Privat jet baru saja berhenti, Ansel membangunkan Sonia. Lelaki itu tidak memiliki keinginan untuk menggendong wanitanya." kita sudah sampai" ucap Ansel" em." Sonia masih menyiapkan kesadaran tak kala Ansel sudah keluar terlebih dahulu. Sonia mengelus perutnya pelan