Share

Bab 24: Serba Salah

***

Acara pembukaan toko kueku untuk pertama kalinya sukses diselengarakan hari ini. Aku senang sekali karena launching perdana banyak yang datang. 

"Kayaknya akan laris manis toko kuemu, Ra," ucap Mas Arlan kala kami sedang beres-beres. Entahlah, dia baik sekali sampai sudi membantuku hingga selesai. 

Aku tersenyum lebar setelah murung selama Dua minggu terakhir. "Aamiin. Semoga saja ya Mas. Lumayan uangnya untuk Naura besar nanti," balasku. 

Mas Arlan mengangguk. Kulihat tatapan matanya agak berbeda. Membuatku melayangkan tanya. "Kenapa, Mas?" Dahiku berkerut dalam karena penasaran. 

"Maaf sebelumnya Zahra, kenapa suamimu tidak ada di tempat ini sejak tadi?" 

Aku tersentak. "Mas Rafa?" tanyaku. 

"Dia sedang ada urusan pekerjaan, Mas. Nggak bisa datang." 

Sengaja aku tak ingin memperpanjang obrolan itu. 

"Urusan pekerjaan kayaknya lebih penting darimu ya, Ra. Lihat Arlan dong, dia

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status