Share

BAB 63

“Kamu tidak seperti itu kan, Nggun?”

Deg!

Jantung Anggun terasa seperti berlari maraton sekarang.

“M-mas, kamu menuduhku tidur dengan pria lain selain kamu? Kamu kan ingat kamu yang memecah perawanku dulu.” Ucap Anggun dengan pura-pura bersedih karena keraguan Dimas terhadap anak yang dia kandung sekarang.

Dimas menghela napas panjang, mencoba meredakan ketegangan yang tiba-tiba muncul di antara mereka. "Bukan begitu maksudku, Nggun," ucapnya dengan suara yang lebih lembut. "Aku hanya khawatir, itu saja. Semua yang terjadi akhir-akhir ini membuatku merasa bingung dan cemas."

Anggun mengusap perutnya yang membesar dengan lembut, menunduk seakan ingin menghindari tatapan Dimas. "Aku mengerti, Mas. Tapi percayalah, anak ini adalah anak kita. Aku tidak pernah mengkhianatimu."

Dimas mengangguk, mencoba menenangkan dirinya. "Maafkan aku, Nggun. Aku hanya terlalu banyak pikiran."

Anggun tersenyum samar, masih dengan ekspresi pura-pura sedih. "Aku paham, Mas. Aku hanya ingin kita fokus pada k
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status