Share

BAB 71

Mobil yang dipakai Andi dan Regina melesat cepat membelah jalan raya jakarta yang cukup santai siang itu.

Perasaan Regina yang tak pasti dengan Andi yang juga tampak tegang membuat suasana semakin tak nyaman.

Masalah yang di hadapi Regina begitu serius, hingga dia tak tahu harus melakukan apa saat ini.

“Aku tak menyangka dia telah tahu sejak awal pernikahan.” Gumam Regina dengan pikiran kalut.

“Pantas saja dia tak sudi menyentuhmu, kau juga ternyata pemain handal Regina.” Ucap Andi yang membalas ucapan Regina tersebut.

Regina menoleh ke arah Andi, tatapannya penuh dengan kemarahan yang terpendam. "Aku melakukan apa yang harus aku lakukan untuk bertahan hidup. Jika tidak, aku tidak akan bisa bertahan sampai sekarang," ucapnya dengan suara gemetar.

Andi mendesah panjang, mencoba meredakan ketegangan yang semakin meningkat di dalam mobil. "Kita harus fokus pada rencana kita selanjutnya, Regina. Kita tidak bisa membiarkan David menang."

Regina mengangguk, meskipun pikirannya masih berkeca
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status