Share

BAB 74

“Mas, aku mohon beri kesempatan aku kali ini saja. Terima aku lagi mas.” Ucap Anggun dengan bersimpuh dihadapan Dimas saat ini.

“Aku sudah tidak sudi denganmu lagi, Anggun. Pergilah!” Usir Dimas pada wanita hamil itu.

Dia merasa sangat jijik melihat wajah murahan itu di hadapannya.

“Mas, aku tidak punya siapa-siapa lagi, aku mohon mas. Aku bisa membantumu, aku akan bekerja untukmu asal kau mau menjadi ayah anak ini. Mas, aku tak siap menerima gunjingan masyarakat disini, Mas.” Ucap Anggun dengan memaksa.

Dimas menatap Anggun dengan penuh kebencian dan kekecewaan. "Kamu pikir aku akan memaafkanmu setelah semua kebohonganmu? Setelah kamu menghancurkan hidupku?" katanya dengan suara dingin.

Air mata Anggun mengalir deras. "Mas, aku mohon... Aku tidak punya tempat lain untuk pergi. Aku hamil dan aku butuh dukunganmu."

Dimas menghela napas panjang, mencoba menahan amarahnya. "Anggun, kamu sendiri yang menciptakan situasi ini. Kamu menipuku, mengkhianatiku. Aku tidak akan mengambil tanggung
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status