Share

18. Keyakinan Hani

"Terserah, Tante saja. Aku yakin, Mas Aris tidak akan menceraikanku. Walaupun ada seribu Wulan pun, aku tahu suamiku hanya mencintaiku. Mas Aris melakukannya poligami untuk berbakti pada Ibu," ujar Maya menatap Hani sendu.

"Ya, kita akan tahu semuanya ketika Aris datang nanti!" balas Utami tidak ingin kalah dengan Maya.

Maya lelah berdebat dengan Utami dan sang ibu mertua. Perempuan itu memilih pergi dari hadapan kedua wanita paruh baya yang selalu memojokkannya.

"Eh, kamu mau ke mana? Masak dulu untuk makan malam kita," perintah Hani pada sang menantu.

"Memangnya Ibu sudah membeli bahan masakan? Kalau belum, lebih baik minta menantu kesayangan Ibu untuk memasak." Tanpa menunggu jawaban dari Hani, Maya melangkahkan kakinya pergi menuju kamar.

Enggan rasanya membahas tentang kelakuan Wulan di luar sana. Pasti, Hani ataupun Utami tidak akan mempercayai perkataan Maya. Perempuan itu memutuskan untuk merebahkan tubuh dan menunggu kepulangan Aris.

Terngiang ucapan sahabatnya tent
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status