Share

50. Kejutan Untuk Revan

Revan terpaksa harus mau dekat dengan Ara. Ia tidak mau sang bunda marah besar. Murni sengaja ikut karena masih kesal sang putra. Revan memang pandai berakting di depan banyak orang.

"Kalian nggak pengen punya momongan cepat?" tanya Aldo,salah satu saudara Ara yang menjadi pengusaha tambang.

"Maunya cepat, Mas. Tapi, Allah belum memberikannya hingga saat ini pernikahan kami hampir satu tahun." Revan dengan santainya menjawan ucapan itu seolah keluarga yang bahagia.

Ara hanya bisa tersenyum kecut saat ini. Menaklukan hati Revan luar biasa sulit. Perjuangannya sama sekali tidak ada hasil. Ara hampir saja putus asa.

Satu hal yang ia manfaatkan, perasaan hutang budi Revan. Ada banyak rencana yang menari-nari di otaknya. Hanya saja Ara masih gengsi untuk melakukan rencana itu. Revan terlalu sulit untuk digapai.

"Semoga secepatnya mendapatkan momongan. Hidup kita akan berbeda jika ada anak kecil di rumah." Aldo memang tidak tahu apa pun tentang masalah rumah tangga Ara dan Revan.

Menurut c
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status