Share

Apa yang terjadi?

Author: Amung
last update Last Updated: 2022-03-16 00:32:58

Matahari terlihat akan terbenam, siluet cahaya keemasan menyinari ruangan Alena. Sebagai pemimpin tertinggi di perusahaan ini, tentu saja Alena mendapatkan ruangan terbaik. Akses serta fasilitas mewah dapat ia nikmati dengan santai. Apalagi pemandangan indah selalu menyambutnya di sore hari. Akan tetapi itu tak membuat Alena merasa terlena dan menikmati pemandangan indah itu. Baginya pulang lebih cepat selalu menjadi yang utama.

Sebagai seorang CEO perusahaan besar, Alena memiliki kesibukan yang luar biasa. Akan tetapi sebagai seorang istri, Alena selalu menyisihkan waktunya untuk pulang dan makan malam bersama dengan Ansen. Melihat betapa sibuknya ia sebagai seorang pekerja, Alena tak bisa membayangkan jika suaminya bukan Ansen. 

Ansen adalah laki-laki yang sangat pengertian, laki-laki itu tak pernah protes dengan segala kesibukan yang Alena lakukan di perusahaan. Itu membuat Alena merasa bersalah dan takut Ansen akan kesepian berada di Apartemen.

Sekarang matahari mulai menampakkan sinar keemasan nya. Itu seperti sebuah alarm untuk Alena segera pulang ke Apartemen. Ia pun segera melepas semua pekerjaannya dan bersiap untuk segera pulang.

Tak lama seorang wanita berpakaian formal datang dan membawa beberapa dokumen di tangannya. Wanita itu adalah salah satu asisten yang ia miliki. Wanita itu terlihat lebih tua dari Alena, akan tetapi karena dia memiliki jabatan yang lebih rendah. Mau tak mau dia harus menunduk hormat pada Alena. Kali ini wanita itu terlihat seperti membuat kesalahan fatal, hingga dia harus terus menunduk dan tak berani menatap wajah Alena.

"Permisi Bu, ini ada beberapa dokumen yang perlu ditandatangani."

Mendengar ada pekerjaan yang belum diselesaikan, wajah Alena langsung berubah dingin. Sikap Alena di perusahaan bisa dikatakan santai dan dapat diajak bercanda. Untuk ukuran seorang CEO tentu saja sikap seperti itu terbilang sangat jarang. Akan tetapi sikap ramah Alena akan hilang jika itu menyangkut pekerjaan. Apalagi jika pekerjaan itu telah mengganggu kehidupan pribadinya.

"Saya tidak menerima pekerjaan lebih dari jam lima."

Ucapan itu begitu mutlak dan terdengar seperti palu penghukuman. Alena tau laporan ditangan asisten itu sangat penting. Tapi Alena selalu merasa Ansen jauh lebih penting dari beberapa dokumen. Apalagi ia sudah berjanji pada Ansen sebelumnya untuk selalu pulang tepat waktu.

Alena langsung memakai jas formalnya dan membawa tas, ia lalu pergi meninggalkan ruangan itu tanpa melirik asisten yang masih menunduk. Semua orang di perusahaan tau, bahwa semua dokumen penting yang membutuhkan persetujuan Alena selalu diserahkan sebelum jam lima. Jika dokumen diserahkan lebih dari jam lima, maka Alena akan langsung menolaknya dan mereka harus menunggu keesokan harinya. 

Asisten itu tau bahwa dokumen itu sangat penting dan dia membuat kesalahan karena telah terlambat meminta tanda tangan. Besok mungkin adalah hari penghakiman untuknya. Alena memang terkenal santai dan membuat pekerja merasa nyaman saat di dekatnya. Akan tetapi layaknya seorang CEO pada umumnya, ia selalu membenci keterlambatan.

Saat Alena keluar dari ruangan, beberapa pegawai segera berbalik dan memberi salam dengan hormat. Alena adalah figur pengusaha wanita yang paling dihormati. Apalagi mengingat segala prestasinya, itu membuat banyak orang menjadikannya idola serta panutan untuk calon-calon pengusaha muda.

Alena adalah sosok yang rendah hati, apalagi ditambah dengan wajahnya yang terlihat cantik dan ramah. Itu membuat orang-orang merasa bahwa Alena adalah sosok yang sempurna.

Saat Alena tersenyum sebagai balasan hormat mereka. Ia pun segera masuk ke dalam lift dan langsung menuju tempat parkir. Pemandangan itu begitu berharga untuk para penggemarnya yang berada di perusahaan. Karena Alena sebagai seorang CEO memang jarang terlihat. Selain karena kesibukannya, akses untuk bertemu dengan Alena telah dibatasi. Hanya orang-orang yang memiliki jabatan khusus yang dapat menemui Alena di jam-jam normal.

Saat Alena masuk ke dalam mobil, sopir segera menjalankan mobil dengan kecepatan sedang. Di dalam mobil Alena hanya terdiam dan sesekali merenggangkan badan. Ia lelah setelah seharian bekerja. Alena terkadang sesekali menatap ke jalan dengan tatapan bosan. Akan tetapi satu tempat berhasil menarik perhatiannya.

"Saya mau pergi ke toko itu," ucap Alena lembut.

"Siap Non."

Sopir pribadi Alena adalah sopir yang telah bekerja di keluarganya selama tiga puluh tahun. Itu membuat Alena merasa seperti bersama keluarganya sendiri. Alena pun tak malu untuk bersikap santai bahkan bercanda dengan sopir. Hanya saja hari ini terlalu melelahkan hingga ia tak mau berbicara lebih banyak.

Alena pun segera masuk ke dalam sebuah toko elektronik. Toko itu me jual berbagai macam barang dari alat telekomunikasi hingga peralatan rumah tangga yang terbilang canggih. Wajah Alena yang cantik dan sikapnya yang begitu anggun berhasil menarik perhatian banyak orang. Tak terkecuali pekerja yang ada di sana. 

Seorang pegawai wanita segera mendekati Alena dengan senyum ramah. Dari pakaian Alena, pegawai itu dapat menyimpulkan bahwa Alena berasal dari kalangan orang kaya. Hampir semua yang Alena kenakan berasal dari brand-brand terkenal. Pegawai itu pun semakin senang dan mencoba melayani Alena sebaik mungkin.

"Maaf Nona, ada yang bisa saya bantu?"

"Saya ingin pencari peralatan game terbaru."

Pegawai itu segera mengarahkan Alena ke sudut toko. Di sana terdapat berbagai peralatan canggih serta berbagai laptop dengan model yang  bermacam-macam. Pegawai itu pun menawarkan alat paling baru dan paling mahal yang mereka miliki di dalam toko.

"Ini adalah laptop khusus untuk bermain game dengan set lengkap. Ini merupakan produk terbaru yang resmi dirilis di Indonesia satu bulan yang lalu. Fasilitas yang..."

"Saya beli."

Alena sama sekali tidak peduli dengan fitur-fitur yang ada di dalamnya. Ia tidak mengerti dengan dunia game, ia hanya akan membeli yang terbaru karena ia yakin Ansen belum memilikinya.

"Saya juga ingin membeli satu laptop untuk pelajar."

Alena pun menyerahkan kartu yang ia miliki. Pegawai yang sebelumnya ramah langsung melotot kaget saat melihat warna kartu yang disodorkan Alena. Kartu itu berwarna hitam dan terkenal langka. Hanya orang-orang dengan kekayaan fantastis yang memiliki kartu seperti itu.

Pegawai itu pun segera mengambil kartu dengan tangan yang sedikit gemetar. Lalu membungkus semua pesanan Alena dengan sangat hati-hati. Ia takut pelanggan kaya ini merasa tak puas. Ia juga berharap Alena dapat terus berbelanja di toko mereka di masa depan. 

Saat semua peralatan selesai dibungkus. Alena sedikit kaget saat melihat semuanya ternyata sangat banyak. Satu set yang dimaksud pegawai itu ternyata adalah satu koper. Itu membuat Alena merasa sedikit kewalahan.

Alena pun langsung masuk ke dalam mobil, tak lama ia menyerahkan laptop yang baru ia beli ke sopir pribadinya. Pak Ali pun menatap Alena dengan tatapan heran dan Alena langsung tersenyum.

"Itu laptop buat anaknya pak Ali, katanya ujian Nasional jaman sekarang harus pakai komputer. Jadi itu bisa dipakai buat ujian dan kuliah tahun depan."

Mendengar hal itu Pak Ali langsung merasa terharu. Ia tak henti-hentinya berterima kasih pada Alena. Ia merasa beruntung karena memiliki majikan yang begitu pengertian. Apalagi Alena selalu memperlakukannya dengan sangat baik. 

Saat mereka sampai di Apartemen, Pak Ali menawarkan untuk membawa koper Alena, tapi gadis itu segera menolaknya. Ia ingin memberi kejutan untuk Ansen.

Dengan perasaan senang, Alena masuk ke dalam Apartemen. Ia terus tersenyum sambil membayangkan kebahagiaan Ansen saat menerima hadiahnya. Akan tetapi ruangannya begitu sepi hingga membuat Alena menjadi heran. Biasanya Ansen akan menyambutnya di ruang tamu sambil tersenyum bahagia.

Saat Alena melihat sekeliling ruangan, tak ada wajah Ansen yang terlihat. Tak lama mata Alena menangkap pemandangan yang begitu mengerikan. Berbagai macam cairan ambigu serta peralatan kontrasepsi berserakan di mana-mana. Alena langsung mendingin dan memanggil suaminya dengan keras.

"Ansen!"

Related chapters

  • Maafkan Aku Salah Membencimu   Maafkan aku

    Semua barang berserakan dan penuh dengan bau yang tak sedap. Sebagai orang yang sudah menikah, tentu saja Alena tau dan mengenal bau semacam ini."Ansen!"Selama lebih dari setengah tahun menikah, ini pertama kalinya Alena menggunakan intonasi nada bicara yang tinggi dalam berbicara. Hal itu membuktikan betapa marah dan kecewanya ia saat ini. Ansen yang mendengar suara istrinya yang tinggi dari luar telah berhasil menyusut dan menjadi sangat gugup. Ia pun hanya mampu menggigit jari sambil memikirkan alasan untuk menghindar.Mata Alena telah berkaca-kaca, segala bentuk skenario buruk telah ada di otaknya. Ia mungkin akan menjadi gila jika benar Ansen melakukan hal semacam itu dengan wanita lain di rumah mereka sendiri."Ansen!" Panggilnya sekali lagi.Suara itu begitu nyaring, Ansen pun keluar dengan langkah pelan sambil menundukkan kepala. Ia terlihat menyedihkan dan matanya berkaca-kaca seolah ia akan menangis saat itu juga. Pemandangan itu

    Last Updated : 2022-04-01
  • Maafkan Aku Salah Membencimu   Jangan jatuh cinta

    Ansen masuk ke dalam kamar mandi dan membasuh wajahnya dengan air. Masalah hari ini telah berhasil ia lewati dengan baik. Walaupun ia harus menangis dan berakting dengan sudah payah. Tapi setidaknya Alena berhasil ia kendalikan.Saat ia menatap wajahnya di cermin, Ansen merasa ada rasa lelah terlibat di wajahnya. Ia ingin semuanya cepat berakhir, tapi ia juga ingin akhir dari cerita ini akan menjadi cerita terbaik dalam hidupnya. Kehancuran Alena adalah yang terbaik dan itu sebentar lagi akan terwujud. Ia hanya perlu sedikit bersabar.Ansen pun keluar dari kamar mandi dengan perasaan yang teguh kembali. Ia tidak akan goyah lagi hanya karena sebuah pesona.Saat Ansen keluar, ia melihat Alena masih berdiri di ruang tamu sambil menatap ke segala arah dengan tatapan kosong."Apa yang kamu lihat?" ucap Ansen penasaran."Berapa banyak temanmu yang datang ke apartemen?"Mendengar hal itu, entah kenapa keringat Ansen terasa dingin. Ia takut Al

    Last Updated : 2022-04-03
  • Maafkan Aku Salah Membencimu   Membujuk Ansen

    Saat mereka sedang tidur, Alena membuka matanya. Ia tak bisa tidur memikirkan hal yang terjadi sebelumnya. Ia tau bahwa semua pikiran buruk terasa lebih realistis dibandingkan dengan kepercayaan yang berusaha ia bangun untuk suaminya. Hanya saya ia ingin membohongi dirinya sendiri dengan anggapan bahwa Ansen selalu menjadi miliknya.Ia menatap wajah Ansen yang begitu tampan. Ketika laki-laki itu sedang tertidur, Ansen akan terlihat seperti seorang malaikat. Sangat tampan, lembut dan itu berhasil membuat Alena merasa bahwa semua hal yang dilakukan Ansen akan selalu ia maafkan.Katakanlah ia bodoh dan tak bisa berfikir secara logis. Lagipula siapa yang menyuruhnya merasakan cinta yang begitu dalam untuk seorang laki-laki tampan semacam ini. Ia tidak bisa lari dari semua rasa manis yang diciptakan Ansen untuknya. Ia tau ia terlihat seperti ngengat yang mengharapkan api, tapi apa boleh buat ia ternyata menikmati rasa itu.Alena bangun dan mencari air dingin di kulkas. Ia ingin pikirannya

    Last Updated : 2022-05-14
  • Maafkan Aku Salah Membencimu   Hanya ada 'kita' dalam pernikahan

    Alena bangun dengan tubuh pegal dan sedikit sakit. Ia membuka matanya yang lelah lalu menoleh ke sisi kiri. Di sana telah tertidur seorang laki-laki yang paling ia cintai. Orang yang selalu ada di sampingnya dan menunggunya untuk pulang.Laki-laki itu adalah orang ia nikahi enam bulan yang lalu. Mereka bertemu secara tidak sengaja di sebuah cafe internet. Saat itu Alena harus mengirim sebuah file dengan cepat. Hanya saja handphone tiba-tiba hilang. Beruntung ia membawa flashdisk dan mengirimkannya di sana.Mereka berkenalan dan langsung menjadi akrab. Ansen sangat ramah hingga membuat Alena merasa nyaman berada di dekatnya. Tidak butuh waktu lama bagi mereka untuk dekat. Dalam tiga bulan mereka berhasil memantapkan diri untuk menikah.Pernikahan berlangsung dengan sederhana dan hikmat. Alena merasa sangat bersyukur, setelah sepeninggal sang Ayah akhirnya ia mendapat sosok laki-laki lain sebagai tempat ia bersandar di masa depan.Alena dan Ansen tinggal di

    Last Updated : 2022-03-09
  • Maafkan Aku Salah Membencimu   Hubungan harmonis

    Saat Alena keluar dari kamar mandi, hal pertama yang ia lihat adalah suaminya sedang bersandar di tempat tidur sambil memainkan handphone nya. Laki-laki itu terlihat sangat tampan dan gagah, apalagi saat dia sedang fokus memainkan sesuatu.Ansen merupakan seorang gamers profesional. Dia biasa melakukan latihan dan berdiam diri di depan komputer. Hal itulah yang membuat tak ada orang-orang berpikir bahwa Ansen tak bekerja atau pengangguran.Alena mendekat dan memeluk suaminya dengan sayang. Ia selalu menjadi istri yang pengertian dan tak akan mengganggu kegiatan suaminya. Hanya saja kali ini terbilang istimewa, semua itu dikarenakan Sang Ibu yang datang berkunjung secara tiba-tiba.Mengerti bahwa istrinya sedang gelisah, Ansen menaruh handphone nya dan membalas pelukan Alena dan sesekali mencium kening sang istri."Hari ini melelahkan, apa kamu tidak ingin istirahat?"Alena hanya menggeleng dan menggoda suaminya dengan tatapan provokatif. "Aku ingin

    Last Updated : 2022-03-09
  • Maafkan Aku Salah Membencimu   Kebahagiaan Ansen

    Saat Ansen menikmati rokoknya, ia tak menyadari ada seseorang di belakangnya yang menatap Ansen dengan wajah kaget."Kamu merokok?"Ansen yang mendengar suara istrinya langsung kaget. Ia tak menyangka Alena akan bangun di tengah malam. Untuk sesaat ia berusaha mencari akal agar gadisnya tak curiga. Ia pun melepas rokok itu dengan wajah menunduk seperti biasanya."Maafkan aku," ucapnya mengaku.Ansen pun mencoba untuk tenang dan menyusun kata-kata terbaik agar Alena percaya padanya mengenai apakah ia bisa merokok atau tidak. Lagipula gadis itu sudah terlanjur melihatnya saat merokok tadi. Apalagi Alena itu sangat pintar. Ansen tak ingin membuat gadis itu curiga dengan tingkahnya yang ada di luar batas normal."Sejak kapan kamu mulai merokok?"Wajah Alena terlihat kecewa, ia tak pernah tau kalau suaminya adalah seorang perokok. Ansen yang sadar bahwa Alena kecewa padanya langsung memeluk gadis itu erat. Dia meringis seolah dia ikut merasa kesa

    Last Updated : 2022-03-09
  • Maafkan Aku Salah Membencimu   Kesempurnaan yang ia benci

    Ansen bangun lebih dulu. Ia membersihkan sisa kekacauan yang telah dibuat sebelumnya. Tak lupa ia memasak sarapan untuk mereka berdua. Wajah Ansen terlihat datar, sebenarnya ia terbiasa melakukan hal kasar semacam ini. Dulu saat ia jatuh miskin dan terpaksa harus bekerja kasar. Ansen memasak dan membuat banyak hal untuk dirinya sendiri. Itu dilakukan untuk menghemat uang yang berhasil ia hasilkan. Terjun ke dunia bawah tentu saja bukan sesuatu yang mudah. Ansen telah melakukan banyak hal untuk mencapai posisi tertinggi. Menjadi kurir hingga tertembak oleh musuh pun sudah pernah ia rasakan. Kehidupan yang begitu keras itulah yang membuatnya semakin sakit hati saat melihat Alena yang hidup dengan begitu indah. Alena adalah definisi manusia yang hidup tanpa kekhawatiran dan keberuntungan. Alena sangat cantik, tubuhnya tak terlalu tinggi dan berat badannya ideal. Kulitnya yang putih bersih tanpa cacat membuatnya semakin terlihat seperti seorang putri. Dengan kekayaan yan

    Last Updated : 2022-03-09
  • Maafkan Aku Salah Membencimu   Mengalihkan perhatian

    Selama sehari penuh mereka menghabiskan waktu berdua. Menonton film dan bercanda. Jika itu dilihat dari kacamata asing. Maka dari sudut mana pun kamu melihat, mereka terlihat seperti pasangan yang saling mencintai. Mungkin juga akan membuat orang lain cemburu dan iri karena ingin memiliki hubungan yang sama.Sifat dan Sikap Ansen begitu sempurna, hingga tak ada celah untuk orang lain curiga padanya. Alena bahkan tak akan mungkin percaya tentang seperti sikap dan sifat Ansen yang sebenarnya.Alena semakin hari semakin jatuh cinta pada Ansen. Ia tak dapat membayangkan jika suatu saat hidup tanpa Ansen di sisinya. Sekarang hidup Alena dapat dikatakan sangat bergantung pada suamiku.Selama seharian penuh mereka berkencan di rumah. Kencan yang sulit mereka dapatkan akibat Alena yang sangat sibuk bekerja.Keesokan harinya Alena kembali seperti biasanya. Ia menjadi Presiden perusahaan besar dan menjadi seorang workaholic lagi. Itu membuatnya harus bangun p

    Last Updated : 2022-03-09

Latest chapter

  • Maafkan Aku Salah Membencimu   Membujuk Ansen

    Saat mereka sedang tidur, Alena membuka matanya. Ia tak bisa tidur memikirkan hal yang terjadi sebelumnya. Ia tau bahwa semua pikiran buruk terasa lebih realistis dibandingkan dengan kepercayaan yang berusaha ia bangun untuk suaminya. Hanya saya ia ingin membohongi dirinya sendiri dengan anggapan bahwa Ansen selalu menjadi miliknya.Ia menatap wajah Ansen yang begitu tampan. Ketika laki-laki itu sedang tertidur, Ansen akan terlihat seperti seorang malaikat. Sangat tampan, lembut dan itu berhasil membuat Alena merasa bahwa semua hal yang dilakukan Ansen akan selalu ia maafkan.Katakanlah ia bodoh dan tak bisa berfikir secara logis. Lagipula siapa yang menyuruhnya merasakan cinta yang begitu dalam untuk seorang laki-laki tampan semacam ini. Ia tidak bisa lari dari semua rasa manis yang diciptakan Ansen untuknya. Ia tau ia terlihat seperti ngengat yang mengharapkan api, tapi apa boleh buat ia ternyata menikmati rasa itu.Alena bangun dan mencari air dingin di kulkas. Ia ingin pikirannya

  • Maafkan Aku Salah Membencimu   Jangan jatuh cinta

    Ansen masuk ke dalam kamar mandi dan membasuh wajahnya dengan air. Masalah hari ini telah berhasil ia lewati dengan baik. Walaupun ia harus menangis dan berakting dengan sudah payah. Tapi setidaknya Alena berhasil ia kendalikan.Saat ia menatap wajahnya di cermin, Ansen merasa ada rasa lelah terlibat di wajahnya. Ia ingin semuanya cepat berakhir, tapi ia juga ingin akhir dari cerita ini akan menjadi cerita terbaik dalam hidupnya. Kehancuran Alena adalah yang terbaik dan itu sebentar lagi akan terwujud. Ia hanya perlu sedikit bersabar.Ansen pun keluar dari kamar mandi dengan perasaan yang teguh kembali. Ia tidak akan goyah lagi hanya karena sebuah pesona.Saat Ansen keluar, ia melihat Alena masih berdiri di ruang tamu sambil menatap ke segala arah dengan tatapan kosong."Apa yang kamu lihat?" ucap Ansen penasaran."Berapa banyak temanmu yang datang ke apartemen?"Mendengar hal itu, entah kenapa keringat Ansen terasa dingin. Ia takut Al

  • Maafkan Aku Salah Membencimu   Maafkan aku

    Semua barang berserakan dan penuh dengan bau yang tak sedap. Sebagai orang yang sudah menikah, tentu saja Alena tau dan mengenal bau semacam ini."Ansen!"Selama lebih dari setengah tahun menikah, ini pertama kalinya Alena menggunakan intonasi nada bicara yang tinggi dalam berbicara. Hal itu membuktikan betapa marah dan kecewanya ia saat ini. Ansen yang mendengar suara istrinya yang tinggi dari luar telah berhasil menyusut dan menjadi sangat gugup. Ia pun hanya mampu menggigit jari sambil memikirkan alasan untuk menghindar.Mata Alena telah berkaca-kaca, segala bentuk skenario buruk telah ada di otaknya. Ia mungkin akan menjadi gila jika benar Ansen melakukan hal semacam itu dengan wanita lain di rumah mereka sendiri."Ansen!" Panggilnya sekali lagi.Suara itu begitu nyaring, Ansen pun keluar dengan langkah pelan sambil menundukkan kepala. Ia terlihat menyedihkan dan matanya berkaca-kaca seolah ia akan menangis saat itu juga. Pemandangan itu

  • Maafkan Aku Salah Membencimu   Apa yang terjadi?

    Matahari terlihat akan terbenam, siluet cahaya keemasan menyinari ruangan Alena. Sebagai pemimpin tertinggi di perusahaan ini, tentu saja Alena mendapatkan ruangan terbaik. Akses serta fasilitas mewah dapat ia nikmati dengan santai. Apalagi pemandangan indah selalu menyambutnya di sore hari. Akan tetapi itu tak membuat Alena merasa terlena dan menikmati pemandangan indah itu. Baginya pulang lebih cepat selalu menjadi yang utama.Sebagai seorang CEO perusahaan besar, Alena memiliki kesibukan yang luar biasa. Akan tetapi sebagai seorang istri, Alena selalu menyisihkan waktunya untuk pulang dan makan malam bersama dengan Ansen. Melihat betapa sibuknya ia sebagai seorang pekerja, Alena tak bisa membayangkan jika suaminya bukan Ansen.Ansen adalah laki-laki yang sangat pengertian, laki-laki itu tak pernah protes dengan segala kesibukan yang Alena lakukan di perusahaan. Itu membuat Alena merasa bersalah dan takut Ansen akan kesepian berada di Apartemen.Sekarang

  • Maafkan Aku Salah Membencimu   Mengalihkan perhatian

    Selama sehari penuh mereka menghabiskan waktu berdua. Menonton film dan bercanda. Jika itu dilihat dari kacamata asing. Maka dari sudut mana pun kamu melihat, mereka terlihat seperti pasangan yang saling mencintai. Mungkin juga akan membuat orang lain cemburu dan iri karena ingin memiliki hubungan yang sama.Sifat dan Sikap Ansen begitu sempurna, hingga tak ada celah untuk orang lain curiga padanya. Alena bahkan tak akan mungkin percaya tentang seperti sikap dan sifat Ansen yang sebenarnya.Alena semakin hari semakin jatuh cinta pada Ansen. Ia tak dapat membayangkan jika suatu saat hidup tanpa Ansen di sisinya. Sekarang hidup Alena dapat dikatakan sangat bergantung pada suamiku.Selama seharian penuh mereka berkencan di rumah. Kencan yang sulit mereka dapatkan akibat Alena yang sangat sibuk bekerja.Keesokan harinya Alena kembali seperti biasanya. Ia menjadi Presiden perusahaan besar dan menjadi seorang workaholic lagi. Itu membuatnya harus bangun p

  • Maafkan Aku Salah Membencimu   Kesempurnaan yang ia benci

    Ansen bangun lebih dulu. Ia membersihkan sisa kekacauan yang telah dibuat sebelumnya. Tak lupa ia memasak sarapan untuk mereka berdua. Wajah Ansen terlihat datar, sebenarnya ia terbiasa melakukan hal kasar semacam ini. Dulu saat ia jatuh miskin dan terpaksa harus bekerja kasar. Ansen memasak dan membuat banyak hal untuk dirinya sendiri. Itu dilakukan untuk menghemat uang yang berhasil ia hasilkan. Terjun ke dunia bawah tentu saja bukan sesuatu yang mudah. Ansen telah melakukan banyak hal untuk mencapai posisi tertinggi. Menjadi kurir hingga tertembak oleh musuh pun sudah pernah ia rasakan. Kehidupan yang begitu keras itulah yang membuatnya semakin sakit hati saat melihat Alena yang hidup dengan begitu indah. Alena adalah definisi manusia yang hidup tanpa kekhawatiran dan keberuntungan. Alena sangat cantik, tubuhnya tak terlalu tinggi dan berat badannya ideal. Kulitnya yang putih bersih tanpa cacat membuatnya semakin terlihat seperti seorang putri. Dengan kekayaan yan

  • Maafkan Aku Salah Membencimu   Kebahagiaan Ansen

    Saat Ansen menikmati rokoknya, ia tak menyadari ada seseorang di belakangnya yang menatap Ansen dengan wajah kaget."Kamu merokok?"Ansen yang mendengar suara istrinya langsung kaget. Ia tak menyangka Alena akan bangun di tengah malam. Untuk sesaat ia berusaha mencari akal agar gadisnya tak curiga. Ia pun melepas rokok itu dengan wajah menunduk seperti biasanya."Maafkan aku," ucapnya mengaku.Ansen pun mencoba untuk tenang dan menyusun kata-kata terbaik agar Alena percaya padanya mengenai apakah ia bisa merokok atau tidak. Lagipula gadis itu sudah terlanjur melihatnya saat merokok tadi. Apalagi Alena itu sangat pintar. Ansen tak ingin membuat gadis itu curiga dengan tingkahnya yang ada di luar batas normal."Sejak kapan kamu mulai merokok?"Wajah Alena terlihat kecewa, ia tak pernah tau kalau suaminya adalah seorang perokok. Ansen yang sadar bahwa Alena kecewa padanya langsung memeluk gadis itu erat. Dia meringis seolah dia ikut merasa kesa

  • Maafkan Aku Salah Membencimu   Hubungan harmonis

    Saat Alena keluar dari kamar mandi, hal pertama yang ia lihat adalah suaminya sedang bersandar di tempat tidur sambil memainkan handphone nya. Laki-laki itu terlihat sangat tampan dan gagah, apalagi saat dia sedang fokus memainkan sesuatu.Ansen merupakan seorang gamers profesional. Dia biasa melakukan latihan dan berdiam diri di depan komputer. Hal itulah yang membuat tak ada orang-orang berpikir bahwa Ansen tak bekerja atau pengangguran.Alena mendekat dan memeluk suaminya dengan sayang. Ia selalu menjadi istri yang pengertian dan tak akan mengganggu kegiatan suaminya. Hanya saja kali ini terbilang istimewa, semua itu dikarenakan Sang Ibu yang datang berkunjung secara tiba-tiba.Mengerti bahwa istrinya sedang gelisah, Ansen menaruh handphone nya dan membalas pelukan Alena dan sesekali mencium kening sang istri."Hari ini melelahkan, apa kamu tidak ingin istirahat?"Alena hanya menggeleng dan menggoda suaminya dengan tatapan provokatif. "Aku ingin

  • Maafkan Aku Salah Membencimu   Hanya ada 'kita' dalam pernikahan

    Alena bangun dengan tubuh pegal dan sedikit sakit. Ia membuka matanya yang lelah lalu menoleh ke sisi kiri. Di sana telah tertidur seorang laki-laki yang paling ia cintai. Orang yang selalu ada di sampingnya dan menunggunya untuk pulang.Laki-laki itu adalah orang ia nikahi enam bulan yang lalu. Mereka bertemu secara tidak sengaja di sebuah cafe internet. Saat itu Alena harus mengirim sebuah file dengan cepat. Hanya saja handphone tiba-tiba hilang. Beruntung ia membawa flashdisk dan mengirimkannya di sana.Mereka berkenalan dan langsung menjadi akrab. Ansen sangat ramah hingga membuat Alena merasa nyaman berada di dekatnya. Tidak butuh waktu lama bagi mereka untuk dekat. Dalam tiga bulan mereka berhasil memantapkan diri untuk menikah.Pernikahan berlangsung dengan sederhana dan hikmat. Alena merasa sangat bersyukur, setelah sepeninggal sang Ayah akhirnya ia mendapat sosok laki-laki lain sebagai tempat ia bersandar di masa depan.Alena dan Ansen tinggal di

DMCA.com Protection Status