Share

24. Biru Mencari Hanun

"Kamu mau ke mana, Ru?" tanya Bu Wati pada Biru yang baru saja menyalakan mesin motornya.

"Mau ke rumah sakit, Bu. Mau lihat Hanun. Ini udah empat hari. Siapa tahu Hanun udah boleh pulang. Setrikaan dan cucian udah numpuk. Sasa kan gak bisa kerjain semuanya. Ibu apalagi. Saya juga gak mungkin terus-terusan jadi ibu sekaligus bapak rumah tangga. Biar Hanun di rumah, istirahat sekalian beberes apa yang bisa ia lakukan. Gosok atau masak, itu kan gak berat," jawab Biru. Pria itu sudah memakai jaketnya dan juga helem.

"Ibu baru mau ngomong sama kamu. Kita sehati. Cucian udah numpuk banget tuh yang dari kita ke hotel. Untung yang pertama udah kamu laundry," komentar Bu Wati.

"Iya, makanya masa harus laundry lagi. Lumayan lima puluh ribu cuci gosok, Bu. Mending Hanun yang kerjain. Kalau dia capek, tinggal saya pijitin." Bu Wati mengangguk setuju. Biru mengucapkan salam, sebelum melajukan motornya menuju rumah sakit.

Cuaca sangat terik dan juga berdebu. Sebenarnya ia ingin tetap di rumah, te
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (4)
goodnovel comment avatar
Endah Setyawati
hahahahahahaha... ngacoooo
goodnovel comment avatar
senja
enaknya bikin mewek 2 si biru tuman..laki kok baj* ng* n..
goodnovel comment avatar
Diganti Mawaddah
padahal zonk wkwkwkwkwkwkwk
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status