Share

Keributan Di Pagi Hari.

Maaf, Aku Pantang Cerai! (87)

Tok ...tok ...tok ....

Terdengar suara pintu di ketuk. Membuat Alea mendesah kesal, entah siapa lagi yang menganggu tidurnya. Dengan malas dia menggoyang tubuh Erlangga.

"Lang, lihat ada apa itu. Masih pagi tapi ada saja gangguan, aku pusing banget ini."

Alea merengek manja, membuat sang suami langsung bangun walau dengan nyawa yang belum terkumpul sempurna. Dia membuka pintu, lalu melihat si bibi menatapnya dengan wajah pucat.

"Maaf tuan, itu di luar terjadi keributan. Nyonya besar datang mengamuk bersama banyak orang."

Mendengar kata-kata pembantunya membuat Erlangga sedikit kesal, karena dia tau siapa orang yang di panggil nyonya besar.

"Kalau begitu tahan dulu. Jangan buka pintu gerbang, kalau ada yang macam-macam minta satpam menghubungi polisi. Aku akan turun setelah mandi."

Dengan santai Erlangga kembali masuk dan menutup pintu. Dia melirik Alea yang masih bergelung dengan selimut, tanpa tau kalau jam sudah berada di angka 7 pagi.

"Aku harus segera
Winarsih_wina

Masalah mulai datang bisakah Alea dan Erlangga menghadapinya. Yuk lanjut baca dan jangan lupa sumbangkan Gems kak. Agar bisa tetap eksis di aplikasi, jangan lupa baca juga cerita saya yang lainnya. 1. ISTRIKU MINTA CERAI SETELAH AKU TAGIH HUTANGNYA (Tamat) 2. KUNCI BRANGKAS RAHASIA SUAMIKU(tamat)

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status