Share

Bab 27

“Aku tidak masalah jika harus berangkat sendiri, mas pasti sibuk,” kata Alisya untuk kesekian kalinya.

Dia kira setelah drama Sekar yang merajuk, Pandu akan membatalkan niatnya untuk mengantarnya ke dokter ternyata laki-laki itu kembali muncul di ruang makan dan mengatakan tetap akan mengantar Alisya nanti dan tak mempedulikan keberatan Sekar.

“Bukankah aku sudah bilang akan mengantarmu dan tidak membatalkannya,” tegas Pandu.

“Tapi sekar-“

“Sebenarnya aku curiga kamu yang tidak mau aku antar. Katakan ada apa? apa kamu menyembunyikan sesuatu?” tanya Pandu penuh intimidasi.

Alisya menghela napas dengan tegang. Sepertinya dia memang tidak bisa menghindar. “Memangnya apa yang bisa aku sembunyikan jika mas selalu mengawasiku,” jawabnya setenang mungkin.

“Benar seharusnya memang tidak ada.”

Pandu segera mendorong kursi roda Alisya ke dekat mobilnya dan segera membopong Alisya untuk naik ke kursi di samping kemudi. Lalu dia menyimpan kursi roda Alisya di bagasi dan berputar ke kursi ke
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status