Share

Bab 31

"Kemana saja kamu, Lis!" semprot Pram begitu Alisya menghubunginya.

laki-laki itu bahkan tidak peduli dengan kata halo yang belum dia ucapkan.

Alisya meringis dan menjauhkan ponselnya sedikit dari telinga.

"Aku sudah menghubungi ponselmu ribuan kali, untung saja aku tidak datang dengan polisi untuk menyerbu rumah suamimu!"

Berlebihan memang, tapi itulah Pram laki-laki itu akan mengomel tak karuan saat dia tidak bisa menghubungi Alisya, bahkan meski alasan kenapa dia menghubunginya bisa sangat remeh. Seperti dulu, batin wanita itu geli.

"Aku bersama mas Pandu, kamu ingat bukan bagaimana dia tidak suka aku bertelponan dengan orang lain yang dia sukai apalagi laki-laki," balas Alisya dengan lembut.

"Seharusnya suamimu itu memang dirawat di rumah sakit jiwa!" ini bukan komentar pedas pertama Pram untuk Pandu tapi tetap saja membuat Alisya sedikit cemberut.

"Sudahlah, itu tidak penting," gerutu Alisya. "Ada apa kamu sampai mengirim orang?"

"Orang yang membuntuti kalian."

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status