Share

93. Tiga Remaja Aneh

Suasana hening terasa selepas dua tamu datang menyambangi rumahnya. Daffa Kailin Lim, hanya terfokus pada lukisan bunga besar yang ada di sisi pintu masuk. Remaja bertubuh kerempeng itu tak acuh dengan keberadaan tuan rumah yang terus menyuruhnya untuk duduk dan memulai tujuan mereka berkumpul hari ini. Katanya, Malik terlalu bersemangat. Baru juga mereka datang, Malik sudah terburu-buru untuk menyelesaikan tugas dan membuat kedua tamunya pergi dari sini. 

Remaja itu tak peduli dengan apapun yang ada di dalam pikiran Malik sekarang, tatapannya hanya tertuju pada lukisan besar di depannya sembari sesekali melirik naik tepat mengarah pada pintu kayu di mana kamar Xena berada. Jika gadis itu tak ada di rumah sekarang, itu pasti sebab kedatangannya dan Nara yang tak diharapkan oleh Xena. Akan tetapi jikalau gadis itu ada di dalam kamarnya, itu artinya Xena sedang mencoba untuk menyerahkan dirinya namun ragu mulai menyelimuti di dalam diri. 

"Lo mau beli lukisan itu

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status