Home / Romansa / MY STEPBROTHER : Crazy, Sexy, Cool / 85. Rahasia Bara Dan Malik

Share

85. Rahasia Bara Dan Malik

Author: Lefkilavanta
last update Last Updated: 2021-04-22 14:11:04

Ada satu hal yang membuat Bara melakukan hal aneh itu. Memainkan ujung rambut ikal milik Xena adalah caranya untuk memastikan sesuatu. Ada rasa di antara Abian Malik Guinandra dengan Xena Ayudi Bridella. Ia hanya ingin memastikan semuanya dari raut wajah Xena maupun Malik. Keduanya tak pandai menyembunyikan apa yang ada di dalam perasaannya ternyata. Bara bisa menyimpulkan itu dengan cepat. Ada! Ya, rasa itu ada. Sebuah cinta yang tertutup tak mau diketahui oleh khalayak umum adalah sebuah alasan Malik dan Xena bertemu di luar lingkungan sekolah. Membodohi semua orang dengan fakta bahwa Xena menolak perasaan Malik kala itu. Semuanya heboh! Bak fans gila yang kehilangan idolanya. 

Bara tau mengapa Xena menyembunyikan perasaan itu, sebab Malik adalah idolanya kaum hawa. Xena terlihat seperti gadis yang tak menyukai keramaian. Diserbu oleh pada gadis yang mencintai sosok Abian Malik Guinandra adalah hal yang paling ia hindari.

Bara adalah si pendiam yang pandai menerka

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

  • MY STEPBROTHER : Crazy, Sexy, Cool   86. Tentang Sebuah Perasaan

    Abian Malik Guinandra menatap apapun yang ada di depannya saat ini. Papan tulis besar tak ada tulisan yang mengotorinya. Guru pembina pembelajaran hari ini juga belum datang, kiranya akan kembali ia habiskan tanpa ada pelajaran yang menjadi penemannya. Kebahagian seorang pelajar malas belajar di sekolah sebab hawa panas yang mengganggu dan kondisi yang tak lagi kondusif adalah jam kosong. Tak ada guru yang datang atau tak ada petugas piket sekolah yang menyampaikan pesan dari guru yang tak datang untuk memberi tugas pada murid didiknya. Ia bisa bersantai. Menatap dengan kosong seluruh objek yang ada di depannya sekarang ini.Seseorang menghampiri Malik. Selepas mengusir si teman sebangku yang duduk di sisi laki-laki idamannya, gadis itu duduk rapi berjajar dengan Abian Malik Guinandra. Remaja itu tak acuh, seperti biasanya. Ia hanya diam sembari meliriknya sekilas. Tak ada yang menarik, meskipun paras gadis yang ada di sisinya terbilang sedikit cantik dan mempesona. Tubuhnya s

    Last Updated : 2021-04-24
  • MY STEPBROTHER : Crazy, Sexy, Cool   87. Senja Terbaik

    Senja melukiskan indah cahaya jingga dengan semburat kemerahan di atas cakrawala. Mentari lengser dari posisinya. Cahayanya redup seiring dengan waktu yang semakin menua saja. Siang berhenti dan sore menggantikannya. Semilir angin yang berembus menjadi saksi betapa damainya sore hari ini. Gadis itu berjalan dengan langkah tegas. Menyusuri trotoar jalanan yang sedikit ramai sebab bukan hanya dirinya saja yang berada di tempat ini sekarang. Beberapa orang berlalu lalang. Pulang ke peraduannya selepas lelah bekerja menjemput sesuap nasi untuk keluarga. Tak semua bernasib beruntung. Tak semua orang bisa naik mobil mewah dengan fasilitas 'wah' yang gila terkadang memuakkan. Hidup sederhana bagi Xena bukanlah sebuah beban, namun anugerah sebab ia tak perlu memikirkan banyak hal untuk menjaga kekayaannya.Malik benar, bisa saja ia meminta pada sang ayahanda untuk membelikan Xena mobil atau motor guna mengangkut tubuh gadis itu datang dan pulang dari sekolah. Xena bukan anak orang

    Last Updated : 2021-04-25
  • MY STEPBROTHER : Crazy, Sexy, Cool   88. Identitas Haidar Bara Ivander

    Tatapannya teduh menuju pada nisan yang ada di bawah pandangannya. Sejak lima belas menit berlalu, remaja jangkung itu datang dan tak berucap apapun. Ia hanya membisu untuk merasakan hawa semilir yang berembus membelai setiap inci permukaan tubuhnya. Haidar Bara Ivander. Remaja yang datang ke makam sang sahabat baik. Sudah lama ia tak mengunjungi tempat ini, semenjak dirinya disibukkan dengan kegiatan ini itu untuk mengurus kepindahannya ke sekolah baru, ia sejenak melupakan bahwa ada sesosok tubuh yang amat merindukan kehadirannya. Gadis malang itu menamatkan hidupnya di usia 16 tahun bersama janin yang ada di dalam kandungannya. Belum lama Bara mendengar kabar dari sahabat kecilnya itu. Kiranya dua hari selepas gadis itu mendatangi dirinya dengan memperkenalkan janin yang ada di dalam kandungannya sudah tumbuh selama dua minggu lamanya, sekolah mengkonfirmasi bahwa ia ditemukan tewas di belakang gedung sekolah dengan keadaannya tengkorak yang pecah.Bara tak kuasa kala

    Last Updated : 2021-04-25
  • MY STEPBROTHER : Crazy, Sexy, Cool   89. Cerita Senja (Bab 1)

    Abian Malik Guinandra. Remaja jangkung yang baru saja memarkirkan motornya di sisi gang rumah sederhana yang sukses membuat dirinya terdiam seribu bahasa. Bukan sebab rumah ini terlihat begitu kuno sedikit aneh, namun sebab Xena datang mengajaknya kemari. Setahu Malik, Xena membenci kehadiran Zain Kalandra Abinaya. Remaja brengsek itu adalah orang yang selalu membuat dirinya dalam bahaya, itu sebabnya Xena membenci Zain. Namun sekarang gadis itu mengajaknya pergi ke rumah Zain? Di tempat ini Malik mengakhiri perjalanannya. Tak lagi membelah padatnya Kota Jakarta, ia kini terdiam sembari menatap bangunan yang ada di depannya. Gerbang hitam itu masih tertutup rapat meskipun Xena sudah mengetuknya beberapa kali."Kita pergi aja," ucapnya menarik tubuh jangkung milik Xena. Gadis yang baru saja ingin mengetuk gerbang hitam di depannya itu menoleh. Melepas genggaman Malik dari ujung tas punggungnya."Lo bisa pergi kalau gak mau nemenin," tukas Xena memberi peringatan den

    Last Updated : 2021-04-26
  • MY STEPBROTHER : Crazy, Sexy, Cool   90. Cerita Senja (Bab 2)

    Remaja jangkung berparas tampan itu menatapnya dengan benar. Mengarahkan sorot netra elangnya untuk memblokir seluruh arah gerak bola mata lawan bicaranya itu. Zain tak berucap sepatah kata pun selepas Xena pergi menyisih dengan menciptakan jarak yang jauh dari jangkauan mereka sekarang ini. Gadis itu menepi, sesuai dengan perintah Zain sebelumnya. Menunggu si saudara tiri untuk menyelesaikan pembicaraan dengan remaja tampan yang berdiri di depannya sekarang ini. Zain tersenyum seringai selepas netranya bertabrakan dengan sepasang lensa pekat milik Abian Malik Guinandra. Tak berucap, hanya mengembuskan napasnya berat."Lo akan diam aja begini sampai besok?" Mau tak mau harus Malik lah yang menjadi pembuka percakapan kali ini. Remaja jangkung itu terus memberi tatapan pada Zain yang sesekali menghela napasnya dan memalingkan wajahnya. Zain tak ingin membahas ini sebenarnya, namun mau bagaimana lagi? Ia bisa menahan semua rasa sakit yang ada di di dalam dirinya, akan teta

    Last Updated : 2021-04-28
  • MY STEPBROTHER : Crazy, Sexy, Cool   91. Rasa Sayang Yang Berbeda

    Fajar menyingsing. Sinarnya agung turun menghantam permukaan bumi. Kicauan khas alam pedesaan kini mulai masuk ke dalam telinga gadis cantik yang baru saja menggeliat kasar seraya menguapkan napasnya. Berakhir pada sebuah decakan lirih selepas menyadari bahwa pagi datang bersama hangatnya mentari yang menyinari. Xena bangkit dari tempat tidurnya. Lamat-lamat pandangan gadis itu mulai kembali menatap langit-langit kamarnya. Hanya ada satu lampu tidur yang menyala terang. Meskipun tersaingi oleh sinar sang surya yang mulai merambah masuk ke dalam kamarnya, namun benda itu masih saja terlihat begitu cantik menyinari ruangan.Gadis itu kembali memejamkan rapat matanya. Ia menduga bahwa hari masih pagi. Kiranya jarum jam belum menunjuk ke angka delapan pagi, baginya itu masih terlalu dini untuk memulai aktivitas. Aroma kopi susu kini mulai tercium jelas masuk dan menari-nari di dalam lubang hidungnya. Sigap kembali matanya terbuka. Bersama dengan tubuh rampingnya yang bangkit

    Last Updated : 2021-05-01
  • MY STEPBROTHER : Crazy, Sexy, Cool   92. Kisah Dari Masa Lalu

    Alunan musik jazz memecah keheningan. Bersama dengan dentingan sendok dan garpu yang beradu di atas permukaan piring, tatapan Xena tak beralih. Selepas menjemput Bela dari rumahnya, gadis itu membawanya untuk datang kemari. Menyantap makan siang selepas berkeliling di mal pusat kota. Bela sedikit mirip dengan Zain. Semburat wajah itu ada di atas paras cantiknya. Ia tak menyangka, kalau gadis yang awalnya terlihat begitu diam dan menguasai keadaan ternyata adalah gadis cerewet yang tak bisa membungkam mulutnya sedikitpun. Bela banyak bercerita ini itu padanya. Tentang kedua orang tuanya yang meninggal atas insiden kecelakaan beberapa tahun yang lalu, tentang sang kakak yang merupakan pengacara pembela umum, dan tentang Zain di brandal gila yang tak tahu aturan. Bela banyak berkata tentang kehidupannya. Seakan mulai nyaman berada di sisi Xena, gadis itu terus saja menggandeng tangannya saat mereka berjalan bersama.Xena tak pernah mendapat perlakuan seperti ini. Ia adalah

    Last Updated : 2021-05-01
  • MY STEPBROTHER : Crazy, Sexy, Cool   93. Tiga Remaja Aneh

    Suasana hening terasa selepas dua tamu datang menyambangi rumahnya. Daffa Kailin Lim, hanya terfokus pada lukisan bunga besar yang ada di sisi pintu masuk. Remaja bertubuh kerempeng itu tak acuh dengan keberadaan tuan rumah yang terus menyuruhnya untuk duduk dan memulai tujuan mereka berkumpul hari ini. Katanya, Malik terlalu bersemangat. Baru juga mereka datang, Malik sudah terburu-buru untuk menyelesaikan tugas dan membuat kedua tamunya pergi dari sini.Remaja itu tak peduli dengan apapun yang ada di dalam pikiran Malik sekarang, tatapannya hanya tertuju pada lukisan besar di depannya sembari sesekali melirik naik tepat mengarah pada pintu kayu di mana kamar Xena berada. Jika gadis itu tak ada di rumah sekarang, itu pasti sebab kedatangannya dan Nara yang tak diharapkan oleh Xena. Akan tetapi jikalau gadis itu ada di dalam kamarnya, itu artinya Xena sedang mencoba untuk menyerahkan dirinya namun ragu mulai menyelimuti di dalam diri."Lo mau beli lukisan itu

    Last Updated : 2021-05-02

Latest chapter

  • MY STEPBROTHER : Crazy, Sexy, Cool   190. Ending : Kisah terakhir kita

    Ini bukan pertemuan mereka yang terakhir, itulah yang ingin Xena katakan lewat kehadiran dan tatapan matanya untuk Bara. Ia meminta polisi untuk menemui teman juga mantan kekasihnya itu. Perpisahan dan akhir sidang harus dirasakan dengan perasaan yang ikhlas dan lapang dada, Xena ingin memberikan kesan itu pada remaja yang baru saja meletakkan pantatnya di atas kursi. Bara tak berucap apapun. Ia terus memandang Xena. Wajahnya tak sesayu dan tatapannya tak senanar sebelumnya. Gadis itu lebih terlihat 'hidup' dengan polesan make up yang khas seorang Xena Ayudi Bridella. Suasana yang ia dapatkan dari Xena mulai kembali lagi."Kenapa lo menemui gue lagi?"Xena tersenyum manis. Ia meraih ujung jari Bara dengan perlahan-lahan. Remaja yang ada di depannya mulai menatap dengan aneh. Ia tak bergerak, terus mengikuti apa yang dilakukan Xena padanya sekarang. Gadis itu mulai menggenggam ujung jari-jari miliknya lalu menatap Bara dengan penuh kehangatan

  • MY STEPBROTHER : Crazy, Sexy, Cool   189. End of Troubles

    "Pengadilan menyatakan terdakwa atas nama Haidar Bara Ivander terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana pembunuhan, penculikan dan penyekapan kelas ringan, serta penganiayaan kelas ringan. Untuk itu pengadilan menjatuhkan pidana terhadap terdakwa dengan pidana penjara 10 tahun ditambah dengan pidana penjara 2 tahun dan ditambah dengan pidana penjara 6 bulan. Menetapkan lamanya terdakwa di tahan dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan selama 2 tahun mengingat usia terdakwa yang masih remaja. Pengadilan memerintahkan agar terdakwa tetap ditahan dengan denda sekurang-kurangnya adalah 20 juta rupiah. Demikian putusan pengadilan ditetapkan."Ketokan palu terdengar begitu tegas menggema di ruangan. Remaja jangkung dengan pakaian khas seorang tahanan kota itu hanya bisa mengangguk. Tak ada yang disanggah. Pengacaranya pun nampak diam dan mulai pasrah. Tak perlu waktu yang lama, tak perlu drama ini itu untuk mengurung si iblis

  • MY STEPBROTHER : Crazy, Sexy, Cool   188. About Friends (2)

    Rumput hijau yang menyejukkan mata dan hati. Mendamaikan perasaan yang sedang riuh bergemuruh di dalam jiwa saat ini. Malik memutuskan untuk mengikuti setiap langkah yang diambil oleh Zain pagi ini. Ia ingin berbicara banyak dengan laki-laki yang sudah menjadi temannya itu. Ia tak benar-benar membenci Zain. Hanya saja, siapa dingin Zain padanya membuat Malik menjadi sedikit jauh dari temannya itu. Sebenarnya di dalam lubuk hati yang dalam, ia tak pernah menyimpan dendam untuk remaja berponi naik ini. Hanya saja, ia iba. Zain terlalu lama menyimpan rasa sakitnya sendirian. Selepas kematian Tara, remaja itu menjauhi Malik dan memutuskan untuk menghilang dari peredaran. Baru beberapa bulan yang lalu ia kembali datang dengan Aksa yang membawanya penuh luka dan darah segar yang mengalir dari beberapa bagian tubuhnya.Memang, permusuhan keduanya sedikit unik. Tak ada pertengkaran juga perkelahian. Malik selalu memaafkan bagaimana perilaku Zain padanya. Toh juga, ada a

  • MY STEPBROTHER : Crazy, Sexy, Cool   187. About Friends (1)

    Semilir hawa bayu mengiringi langkah keduanya membelah trotoar jalanan yang menjadi jalur utama untuk mereka saat ini. Jalanan Kota Jakarta yang ramai, padat, dan tak pernah sepi juga sela. Selepas keluar dari bangunan kantor polisi, keduanya kini memutuskan untuk berjalan-jalan sejenak dan mampir ke sebuah tempat untuk menikmati liburnya hari ini. Tanggal merah, hari penting untuk negara. Namun, surganya bagi para pelajar. Mereka diberi jeda satu untuk merilekskan otak dan hati mereka. Menikmati suasana kota di pagi hari sampai senja datang menutup kisah nanti sore. Malik dan Xena merasakan semua itu. Sedikit demi sedikit perasaan yang mengganggu di dalam hati mereka mulai hilang begitu saja. Semua masalah yang datang mulai surut bak gelombang air laut di malam hati. Rasanya sedikit tenang, mereka bisa menjalani hidup sesuai dengan apa yang mereka inginkan saat ini. Menjalin hubungan sederhana dan mulai merajut kasih juga cinta untuk melalui masa muda. Malik

  • MY STEPBROTHER : Crazy, Sexy, Cool   186. Perasaan ku

    Malik menatap wajah wanita tua yang ada di depannya saat ini. Pandangan matanya terus saja tertuju pada Sarah yang baru saja datang menghadang langkahnya. Sepasang mata dengan lensa pekat itu mulai menatap sayu dan nanar wajah mantan anak tirinya itu. Penuh luka, identik dengan apa yang terjadi pada sang putri kemarin malam. Kata Xena selepas ia sukses membuat mamanya menangis dengan keadaan wajah dan tubuhnya yang kacau, ia melegakan hati wanita tua itu dengan mengatakan bahwa untung saja Malik datang menyelematkan Xena dari Bara. Katanya, juga. Malik terluka sama dengan apa yang dialami oleh Xena. Gadis itu juga mengimbuhkan kalau yang menghantar dirinya sampai gerbang depan malam-malam begini adalah Abian Malik Guinandra, tetapi kala disuruh mampir untuk mengobati lukanya, Malik menolak. Alasannya hanya satu, ia tak mau membuat Sarah kembali kacau dengan dua luka di dalam hatinya selepas mendapatkan dua putra dan putrinya pulang dalam keadaan seperti itu. Toh juga ada papanya di

  • MY STEPBROTHER : Crazy, Sexy, Cool   185. Hati Yang Terluka.

    Bara mengetukkan ujung jari jemarinya di atas meja kayu yang ada di sisinya. Ia bersandar tepat di atas kursi sembari menyilangkan kaki dan menatap ke arah gadis yang masih tak sadarkan diri selepas ia menyiksanya habis-habisan. Bara memukul wajah Xena. Sisi bibir gadis itu tergores dengan darah yang mulai mengering. Ujung matanya lebam selepas Bara melayangkan tinju ringan kala sang gadis terus saja mengumpat padanya. Xena mengejutkan. Jujur saja, Bara tak tahu kalau gadis itu bisa setangguh ini dengan penampilan dan tatapan wajah dan polos. Kala dirinya mendorong Xena masuk ke dalam gudang sekolah dan menutup pintunya dengan rapat. Xena bahkan mulai bergeming di tempatnya dengan terus menatapnya menggunakan tatapan tajam penuh amarah. Bara menampar wajahnya lalu mendorong tubuh Xena hingga jatuh terantuk sisi meja rusak di belakang tubuh gadis itu. Darah mengalir dari sisi sikunya dan luka lecet datang selepas paku berkarat tak sengaja menyentuh permukaan lengannya.

  • MY STEPBROTHER : Crazy, Sexy, Cool   184. Akhir Sebuah Hubungan

    Fajar menyingsing dari ufuk timur. Sinarnya tegas menghantam permukaan bumi dan mencoba menghangatkan komponen yang ada di bawahnya saat ini. Gadis yang sudah berdiri di depan papan pengumuman besar di sekolahnya itu tak pernah menyangka dan mengira-ngira sebelumnya. Ia mendapatkan sebuah undangan kematian yang datang dari teman dekatnya. Seisi sekolah mulai membicarakan kematian Nara yang terkesan mendadak. Bukan hanya Xena yang terkejut. Akan tetapi, hampir seluruh penghuni sekolah. Bahkan guru-guru juga mulai memberitakan kabar ini dengan bumbu yang membuat suasana sedikit tegang. Kisahnya hari ini mungkin tak akan berakhir baik. Setiap sudut sekolah yang punya Mading besar seperti ini, akan menampilkan wajah Nara dengan pita kuning di atasnya. Ucapan bela sungkawa datang kemudian. Mereka meninggal 'note' yang mereka tempelkan di sisi undangan untuk mengirim doa pada teman mereka yang sudah berpulang ke pangkuan yang maha kuasa. "Bagaimana ini ... gue bahkan berbicara den

  • MY STEPBROTHER : Crazy, Sexy, Cool   183. Kematian Nara (2)

    Sirine mobil polisi meraung-raung di udara. Membawa sebuah duka di setiap lajunya beberapa saat yang lalu. Ambulan mengikuti, mayat gadis malang turun dari sana dengan keadaan sudah terbungkus oleh kain putih. Seorang remaja jangkung mengiringi masuk ke dalam bangunan kepolisian. Mayat itu akan disimpan di dalam ruangan mayat tempat beberapa korban pembunuhan lainnya berada hingga polisi menyelesaikan penyelidikannya besok pagi. Suasana sudah kacau dengan Aksa yang tak lagi kuasa untuk mengiringi kepergian gadis yang ia cintai. Nara adalah cinta pertama yang ada di dalam hatinya. Gadis itu adalah satu-satunya gadis yang bisa menyentuh lubuk hatinya paling dalam. Belum juga menyatakan perasaannya dengan resmi, ajal sudah menjemputnya dengan tragis. Aksa tak bisa berkata apapun lagi. Semua yang ada di depan matanya bak sebuah mimpi buruk yang harus ia lalui seorang diri.--ia membenci kisah malam ini!"Aksa ... kita cari tempat duduk

  • MY STEPBROTHER : Crazy, Sexy, Cool   182. Kematian Nara

    Langkah kakinya tegas membelah rerumputan hijau yang ada di bawah pijakan kaki remaja jangkung itu sekarang ini. Gelap terasa, sedikit sunyi sebab tak ada yang datang untuk bertamu dan menyambangi rumah tua itu sekarang. Semua benar-benar terasa sepi bak rumah hantu yang sengaja dijauhi oleh para masyarakat dan warga setempat. Bukan, bukannya di sisihkan dari kota. Bukan juga dijauhi orang-orang, beginilah suasana rumah Nara kalau malam tiba dengan kerikan jangkrik yang khas menghiasi suasana malam. Tak ada hujan, tak mendung dengan langit berbintang di atas sana. Kiranya, sambutan yang baik selepas Aksa memutuskan untuk memungkaskan perkejaan paruh waktu yang ia lakukan dan mulai menatap langit di atasnya.Ada satu alasan yang membuat dirinya datang ke tempat ini lagi. Tak penting jika ia menceritakan alasannya datang kemari pada orang-orang yang tak mengenal Nara dengan baik. Namun, baginya ini sangat penting. Kala keluar dari minimarket tempatnya bekerj

DMCA.com Protection Status