Share

116. Good morning, damn it!

Xena menghela napasnya singkat. Ia menyandarkan kepalanya tepat di atas meja kayu yang ada di sudut ruang kamarnya. Matanya fokus menatap pintu kamar mandi pribadinya yang masih tertutup rapat dengan suara gemericik air yang mengalir jatuh mengenai permukaan lantai kamar mandi. Senandung ringan suara yang samar, tetapi sedikit merdu kalau di dengarkan dengan baik. Seorang remaja menyewa kamar mandi pribadi bermenit-menit lamanya. Ia membayar dengan sebuah janji akan mengajak gadis itu berjalan-jalan ria sembari membeli album penyanyi Korea yang amat digemari oleh Xena. Alasannya tak lain tak bukan adalah sebab bak kamar mandi di dalam kamarnya kotor. Malik enggan membersihkan itu sendiri pagi-pagi begini. Itu sebabnya ia datang ke dalam kamar Xena dan membangunkan gadis malas itu kalau akhir pekan begini. 

Sialnya, Malik kembali melihat muka bantalnya yang begitu jelek dan menjijikan. Rambut singa itu menghias di atas kepalanya. Namun, mau bagaimana lagi? K

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status