Share

124. Two Handsome Super Heroes

Tubuhnya mulai lemah. Ia lelah harus terus meronta-ronta untuk minta dilepaskan oleh pria-pria bertubuh kekar dengan beberapa tato yang menghiasi lehernya. Xena kini hanya bisa menghela napasnya sembari terus berdoa, seseorang mau datang dan menolongnya. Ia terus berharap pada sang kuasa untuk memberikan sedikit celah baginya dan Nara untuk bisa pergi dari pria bertubuh kekar ini. Tubuhnya hanya dipenuhi oleh keringat dan rasa takut yang kian tegas menggerogoti di dalam dirinya. Ia bersungguh-sungguh dalam menyebut nama Tuhan saat situasi seperti ini.

Mereka kini keluar dari gang. Kini sebuah tempat yang lumayan tersembunyi dari hadapan publik mulai menyambut keduanya. Xena melirik tepat pada gadis setara usia dengannya itu. Nara masih diam bungkam sembari berjalan mengikuti arah dari pria-pria bertubuh kekar yang mengiring mereka masuk ke dalam bangunan. Awalnya, Xena tak mengerti tempat apa ini? Lampu remang di depan gedung tanpa nama itu membuat kesan seram

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status