Share

129. Abian Malik Guinandra.

Pintu rumah sudah kunci. Lampu-lampu dimatikan dan jendela dirapatkan. Kini saatnya bergegas pergi ke sekolah sebab jam sudah menunjuk pukul setengah tujuh pagi. Kiranya sekolah akan dimulai tiga puluh menit lagi. Malik menunggu Xena di depan gerbang rumahnya. Gadis itu akan berangkat bersamanya. Tanpa persetujuan Xena tentunya. Ia tak tahu kalau Malik sedang menunggunya di luar sana. Remaja jangkung itu pergi dari dalam rumah lebih awal. Xena berpikir kalau Malik berangkat dengan menggunakan moge-nya kali ini. Naasnya, Xena harus berjalan di trotoar jalanan untuk sampai ke tempat tujuannya seorang diri. Namun, tak apa. Toh juga itu sudah menjadi kebiasaan untuk dirinya bukan?

Gadis itu kini berjalan menuju ke pintu gerbang yang ada di depannya. Mulai menarik pintu besar itu untuk keluar dari halaman rumah. Alangkah terkejutnya ia, Malik berada di depan rumah sedang menunggu Xena untuk keluar dari sana. 

"Ngapain lo di sini?" tanya Xena

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status