Share

130. Kisah Saudara Tiri

Sesuai dugaan Xena, semua mata memandang ke arahnya. Tak ada tatapan yang luput dari setiap aktivitas yang diambil oleh gadis itu. Ia turun dadi moge besar yang membawa tubuhnya untuk datang ke sekolah pagi ini. Xena tak berbicara apapun pada Malik. Remaja jangkung itu seperti biasa pula! Ia memarkirkan motor gedenya lalu mematikan mesin, melepas helm hitam yang ia kenakan, dan turun dari sana. Tubuh jangkungnya berputar seiring dengan tatapan yang ia berikan untuk Xena. Kedatangan sepasang netra elang bersama dengan senyum manis yang menghampirinya. Malik sudah gila! Xena sempat mengatakan padanya untuk menurunkan dirinya di sisi bangunan sekolah. Xena akan dengan lapang dada berjalan masuk ke dalam bangunan sekolahnya nanti. Alasannya adalah seperti ini. Xena tak suka kalau harus dipandang dengan tatapan aneh dan sinis. Malik adalah idola untuk semua kaum hawa. 

Malik merapikan seragamnya. Ia melirik sejenak Xena kemudian berjalan untuk pergi dari parkira

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status