Share

110. Senja Yang Berat

Gerak sepasang kaki itu tak tegas membelah trotoar jalanan yang menjadi pihaknya sore ini. Tatapan Xena tak bisa benar-benar fokus pada satu objek saja. Sepasang bola mata indah itu terus saja menyapu setiap sisi jalan raya juga beberapa bangunan yang ada di samping kanan juga kirinya. Percayalah, Xena sudah mencoba membuat panggilan untuk saudara tirinya itu. Namun, hasilnya nihil tak ada jawaban sama sekali. Bahkan spam pesan yang ia kirimkan pada nomor yang sama itu tak mendapat satu balasan satu kata pun. Malik tak membaca pesannya. Satu pertanyaan sempat terlontar keluar dari celah bibir gadis itu perihal keberadaan Abian Malik Guinandra. Ia bertanya-tanya pada semua teman sekelas Malik untuk mendapat satu informasi yang menjadi pondasi dasar untuk mencari keberadaan remaja jangkung sialan itu. Seseorang hanya berkata, ia melihat Malik pergi dengan menarik kerah baju anak baru berwajah tampan, tetapi asing untuk dilihat. Kiranya mereka sedang berdebat sebelum menghila

Lefkilavanta

Hai, salam hangat dari Lefkilavanta. Terimakasih sudah membaca dan mengikuti kisah Xena juga Malik sampai di bab ini. Salam cinta dari Lefkilavanta untuk kalian para pembaca baik ^^ Terus ikuti kisah mereka hingga tamat nanti, ya. Jangan lupa tinggalkan reviewnya 💜

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status