Share

107. Lembaran Yang Baru

"Bukankah itu Malik?" Seseorang menyela langkahnya. Gadis itu terhenti sejenak sembari menatap jauh ke tengah lapangan. Seorang remaja jangkung sedang berlari di sana. Ia mengintari setiap sisi lapangan berumput hijau sembari sesekali mengibaskan kerah bajunya sebab panas mulai dirasa menguasai di dalam diri. 

"Dia sedang dihukum?" tanya seseorang melanjutkan. Sukses menarik pandangan Xena untuk kembali menatap paras cantiknya siang ini. Langkah keduanya terhenti. Sejenak sama-sama mengarahkan pandangan untuk menatap remaja jangkung itu. 

"Sepertinya." Xena menyahut. Nada bicaranya ringan sedikit lirih. Tatapannya berubah. Tak lagi sayu nan teduh, terapi malas tak bermakna. Kembali gadis itu melangkahkan kakinya. Ia meninggalkan pemandangan yang sukses mencuri perhatian beberapa gadis sebaya dengannya itu. Pesona remaja tampan ada di tengah lapangan. Orang paling populer karena paras yang terlukis begitu sempurna sedang berada di tengah lapangan sekarang. Kerin

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status