Share

77. Tidak Sabar

Mata Edward berkaca-kaca, impiannya untuk menikahi Jennifer akhirnya terwujud. Kini Jennifer hanya berjarak beberapa meter darinya. Terlihat anggun dengan rambut pirangnya yang disanggul. Wajahnya tertutup oleh wedding veil yang tembus pandang. Gaun pengantin yang simple tapi terlihat elegan. Sesuai dengan permintaan Edward yang menginginkan bagian dadanya yang tertutup. Namun Edward masih mengizinkan desainer yang merancang baju pengantin dengan model punggung terbuka, mengekspos punggung mulus Jennifer. Gaun itu berekor lumayan panjang dengan taburan kristal Swarovski.

"Edward, saya serahkan putri kesayangan saya padamu. Bahagiakan hidupnya. Jika kau menyakitinya saya tidak akan tinggal diam. Saya pasti akan membuat perhitungan padamu. Saya tidak akan takut dengan derajat dan uangmu." Robert meletakkan tangan Jennifer di telapak tangan kanannya Edward.

"Terima kasih atas kepercayaannya, Tuan Watson. Saya berjanji akan menyayangi dan membahagiakan Jennifer untuk seumur hidup saya."

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Fazila Fauzi
semangat Thor.. jgn lama sgt lanjut ceritanya.........
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status