Share

Tak Ada Kata Sepakat

“Ah ....” Zan mendesah lelah. “Tunggu! Kenapa kita terus mengulang-ulang masalah ini? Padahal berapa kali pun pembicaraan ini diulang, jawabanku akan tetap sama.”

“Jangan pura-pura tak tahu, Zan! Kamu tentu sudah melihat apa yang terjadi di hotel kemarin. Kamu mengingkari janji untuk tak melepaskan Henry!” Laki-laki itu meninggikan suaranya.

Zan mengangkat telapak tangannya. “Tunggu! Aku sedang dalam proses melihatnya.” Ia menunjuk layar komputer yang ada di dekatnya.

“Tak perlu!” Veronica menyela dengan ketus. “Intinya kami semua tahu bahwa Henry Gail saat ini nggak berada di Blue Mansion lagi!”

“Veronica, aku masih berhak mengutus Henry ke tempat-tempat yang kutunjuk, dengan pengawalan. Jadi, aku sama sekali nggak mengingkari perjanjian kita.” Zan menegaskan setiap kalimatnya.

“Huft.” Veronica menghela napas dalam seraya memalingkan wajah. “Kamu nggak bisa lagi bersandar dengan kata-katamu itu, Zan.”

“Ehem.” Arnold berdehem untuk memecah perhatian. “Aku setuju. Lebih baik Kamu berik
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status