Share

DARTO ATAU MIJAN (?)

Tak terasa kereta api sudah tiba di stasiun tujuan terakhir yaitu stasiun Malang. Nayla terlihat sedang melamun. Sehingga tidak mendengar suara petugas kereta yang terdengar dari pengeras suara di setiap gerbong untuk mengingatkan penumpang agar tidak lupa dengan barang bawaannya. 

"Nay kita sudah sampai ini!" Angel menggoyangkan bahu Nayla. Nayla langsung gelagapan dan buru-buru mengambil koper miliknya yang berada tepat di atas tempat duduk mereka.

Dina yang akan turun, berpamitan pada Nayla dan Angel.

"Mbak saya turun duluan ya. Mbak harus hati-hati. Karena sinden itu selalu mengikuti Mbak kemana pun." Manik matanya yang hitam melihat ke luar jendela.

Angel yang penasaran mengikuti arah pandangan Dina.

"Apa yang kamu lihat, Din?" tanya Angel.

"Sinden itu, Mbak. Ada di sana!" tunjuk Dina memajukan sedikit dagunya.

Sontak pandangan mata Nayla dan Angel mengikuti arah yang ditunjuk oleh Dina.

Angel tak melihat sinden terse

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status