Share

SUARA DI KAMAR NAYLA

"Aku enggak salah. Aku benar-benar dengar jelas sosok hitam itu memanggil dengan Mijan bukan Darto." Dina pun tak mau mengalah.

"Kok namanya berbeda?" ujar Nayla.

Dina menggeleng.

"Nay! Apa Kakek kamu punya dua nama? Yang kamu dan sekeluarga memang tidak tahu namanya?" ucap Angel yang sedari tadi hanya melihat dan mendengar perdebatan antara Dina dan Nayla.

"Enggak ahh!" 

"Coba ingat-ingat atau tanya Nek Sami kalau enggak Tante kamu, Nay!" usul Angel.

Terdengar nada panggilan HP Nayla. Ia langsung melihat siapa yang meneleponnya. Tertera nama Tante Dewi di layar HP. Buru-buru Nayla menggeser tombol hijau. 

"Halo assalamualaikum."

"Waalaikum salam. Sayang, kamu sudah sampai di stasiun?"

"Sudah, Tan. Baru saja turun dari kereta."

"Tante sama Rahma lagi di jalan. Kamu tunggu dulu ya."

"Iya, Tante."

Telepon pun berakhir. Dina juga berpamitan pada Nayla dan Angel. Mereka berjalan keluar stasiun.

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status