Share

BERPAMITAN

Tatapan mata Ningrum masih menatap kepergian Nayla yang membonceng Angel. Wajahnya terlihat sangat cemas. Hingga ia tak sadar jika Nek Sami ikut memperhatikan dirinya. 

"Nduk! Kamu kenopo?"

"Eh ... Ibu." Ningrum terkejut saat ditegur oleh Nek Sami. 

"Ada apa? Kok wajahmu kayak gelisah gitu?"

Ningrum menundukkan kepalanya. Kali ini ia memandang lantai rumah yang berwarna putih. 

"Cerita sama Ibu, Nduk! Apa yang kamu pikirkan?" 

Ningrum menghela napasnya beberapa kali. Kemudian ia mengangkat kepalanya. Hingga manik mata keduanya saling bertatapan. 

"Aku kepikiran sama Nayla, Bu. Enggak tau kenapa rasanya aku khawatir."

"Apa yang kamu rasakan, Ibu juga merasakan yang sama."

"Ibu juga khawatir sama Nayla?" Ningrum terkejut mendengar ucapan Nek Sami.

"Iya, Nduk. Semoga Nayla baik-baik saja dan selalu dilindungi."

"Amiin. Apa ini semua ada kaitannya dengan Bapak dan Kusumawardhani dulu ya

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status