Share

ALDO INGAT SOSOK KAKEK NAYLA

"Ras! Kamu kenapa?" tanya Nayla. Mereka ikut memperhatikan Rasti. 

Namun gadis itu masih belum menjawab. Ia masih diam dan menatap lurus ke arah pohon mangga.

Dalam beberapa detik kemudian, sintren itu menghilang. Selang tiga detik, muncul Mbah Waci yang berjalan dengan memakai topi caping. 

Sontak Nayla, Aldo dan Angel langsung berdiri dan bersamalan dengan wanita tua itu.

"Ada tamu toh?" ujar Mbah Waci.

"Hehehe, maaf ya, Mbah kami kesini dadakan."

"Enggak apa-apa. Makanya aku tadi kaget, kenapa ada 'dia', ternyata kalian kemari," ujar Mbah Waci sembari melepas topi caping dan duduk di tikar.

Perkataan Mbah Waci membuat mereka bertiga saling berpandangan.  

"Dia?" ulang Nayla dengan dahi mengerut.

"Iya sintren itu, Nduk!" jawab Waci sambil duduk di dekat cucunya. 

Wanita tua itu mengibaskan topi caping yang dipegangnya. Cuaca yang panas membuatnya merasa kegerahan.

Serempak mereka

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status