Share

PEMBUNUHAN KUSUMAWARDHANI

"Kita ikuti mereka sekarang!" ajak Mbah Waci. 

Kembali Nayla dan Aldo mengikuti langkah kaki Mbah Waci yang berjalan cepat.

Sampai mereka melihat tiga preman itu membawa Kusumawardhani ke sebuah tempat yang agak gelap. Rumput ilalang tumbuh tinggi setinggi pinggang.

Saat Nayla mengedarkan pandangannya, gadis itu kaget melihat seseorang yang bersembunyi di balik pohon. Tatapannya melihat ke depan. 

Ia memicingkan kedua matanya untuk mengenali siapa yang mengintip di balik pohon. Tiba-tiba, alisnya bertaut. Kedua tangannya membekap mulutnya sendiri yang ternganga. 

"Itu ... Kakek?" ucap Nayla dengan suara yang lirih. Tetapi Mbah Waci yang berada di sampingnya ikut mendengar.

Sontak pandangan mata Mbah Waci dan Aldo tertuju pada yang dilihat Nayla.

"Laki-laki itu yang aku lihat sebelumnya, Mbak. Jadi dia kakek Mbak Nayla?"

"Iya, Do. Tapi kenapa Kakek bersembunyi? Kenapa Kakek enggak menolong Kusumawardhani?"

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status