Share

TUSUK KONDE SINTREN

"Ayo kita cepat bawa tusuk konde ini ke Mbah Darto. Lalu kita minta bayaran kita!" 

Nayla syok dan terkejut mendengar nama kakeknya disebut. 

"M-Mbah Dar-to!" Kedua matanya melotot.

Mbah Waci melihat raut wajah Nayla yang syok dan kaget.

"Tenang, Nduk. Kita harus melihat apa yang sebenarnya terjadi."

Ketiga preman itu pergi meninggalkan jasad Kusumawardhani begitu saja. 

Sampai terdengar suara yang memanggil ketiga preman itu.

"Doyok, Badar, Codet!"

Sontak ketiganya menoleh bersamaan. Sekitar begitu sepi dan sunyi. Mereka saling mengedarkan pandangannya ke sekeliling.

Dari balik pohon, muncul seorang laki-laki berpakaian hitam, berjalan menuju arah mereka. Lelaki itu yang di panggil Mbah Darto.

"Mbah Darto! Bikin kaget saja!" ujar Badar.

"Mana tusuk konde itu!"

"Mana dulu bayaran kita, Mbah!"

"Kalian ini, kalau masalah duit cepet!"

Mbah Darto mengambil bungkusan coklat da

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status