Share

TETANGGA BARU ITU TERNYATA...

"Inara?"

Angga bergumam, tatapannya terus tertuju pada perempuan bergamis merah muda, juga pria familiar yang menjadi sopirnya.

Sial! Angga bagai jatuh ke dalam lubang yang sama. Ia tak habis pikir dengan sosok yang kini malah menyunggingkan senyum licik kepadanya.

serta-merta Angga berjalan untuk menemui Inara dan lelaki yang selama ini dipanggil dengan sebutan Pak Sentot. Entah mendapat dorongan apa, sampai-sampai ia mau berbicara dengan Inara lagi.

"Kamu pindah ke sini? Kenapa bisa bertepatan di sini?" Tentu membuat Angga bertanya-tanya.

Simpul tipis, tetapi tak lagi seindah dulu. Tidak ada ketulusan di dalamnya. Lebih tepatnya itu adalah sunggingan ejekan.

"Selamat bertemu kembali, Angga!"

Angga. Inara menyebut nama laki-laki itu tak lagi sama seperti yang dulu. Dia enteng manahlilnya. Angga yakin, semua ini dikarenakan mereka tak lagi berstatus suami istri.

Seharusnya Angga marah, bahkan kalau bisa ia merebut paksa mobil yang tadinya Inara tumpangi. Namun, seakan-akan hatinya
Locked Chapter
Ituloy basahin ang aklat na ito sa APP

Kaugnay na kabanata

Pinakabagong kabanata

DMCA.com Protection Status