Share

SEBAGAIMANA KAMU MEREBUT SUAMIKU DULU, MAKA AKAN KUREBUT SUAMIMU SEKARANG JUGA

Matahari merayapi langit sebuah desa saat Angga dan Aina berdiri di tengah ruangan yang penuh dengan baju-baju dan barang-barang mereka yang berserak. Udara terasa tegang dan hati keduanya dipenuhi oleh kebingungan dan keputusasaan. Ini adalah adegan pertengkaran mereka yang panas, seperti yang sudah-sudah.

Angga rupanya benar-benar mempersiapkan surat perceraian itu. Selembar kertas telah diajukan kepada Aina dan siap untuk ditandatangani. Waktunya relatif singkat. Membuat Aina tertegun dan merasa semakin tersakiti.

"Mas! Tolonglah kasihani aku. Aku nggak mungkin kembali ke kampung dalam keadaan senelangsa ini" pintanya Aina dengan nada lembut, berusaha mencari jalan damai di tengah badai emosi yang sedang melanda mereka.

Angga menoleh, wajahnya terlihat letih, "Aina, apa yang masih harus dipertahankan? Semuanya sudah jelas. Kamu istri nggak becus! Aku capek dituntut dan menghadapi wanita pembohong sepertimu. Inara sendiri yang mengajakku balikan, lalu dengan alasan apalagi aku harus
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status