Beranda / Horor / MISTERI GUNDUKAN TANAH / Bab 44 Tidak Bernyawa

Share

Bab 44 Tidak Bernyawa

Nila, bu kades dan pak kades serta beberapa warga berjalan cepat menuju rumah Wira.

Mereka sudah bersiap untuk mencegah hal yang tidak diinginkan. Dengan penuh antisipasi, mereka melangkah dengan cepat.

Sampai di kediaman Wira, suasana begitu hening. Tak ada suara gedoran pintu seperti tadi. Bahkan pintu pun masih terlihat tertutup rapat. Mobil Lidya pun masih ada di tempat semula.

"Pak, Bu, mungkin Lidya masih ada di dalam. Aku sudah menguncinya dari luar. Tapi nggak tahu kalau pintu belakang, aku lupa menguncinya. Bisa jadi dia sudah keluar lewat sana," imbuh Nila merasakan perasaan tak enak.

"Lebih baik kita berpencar mengelilingi rumah ini. Kita bertiga, saya, Ibu dan Nila kita menuju ke pintu belakang. Sebagian warga menunggu di pintu depan dan juga jendela-jendela. Dengan begitu, Lidya akan kesulitan untuk mencoba kabur melarikan diri jika dia memang masih ada di dalam," sahut pak kades.

Semua mengangguk setuju, kemudian mereka melakukan tugas masing-masing, berjaga di setiap ak
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status