Share

Bab 45 Mencekam

"Kok saya jadi merinding, ya?" ujar warga yang sedang menjaga mayat Lidya di dapur.

"Jangan bikin saya takut, lihat mayat wanita ini saja sudah berhasil buat saya merinding," timpal yang lain.

Di ruang tamu, Nila mencoba menghubungi Wira yang sedang bekerja di kota. Nila terpaksa akan menyuruhnya pulang cepat, padahal jam masih menunjukkan pukul 21.02.

"Halo, A Wira ... Apakah A Wira masih bekerja?" tanya Nila, saat teleponnya tersambung.

"Iya halo, Neng, aku masih bekerja. Memangnya ada apa kamu telepon? Apakah kamu diganggu lagi sama makhluk itu?" Wira bertanya balik.

"A, sebaiknya A Wira pulang. Ada kejadian mengenaskan di rumah kita tapi bukan kepadaku. Kamu bisa, kan minta ijin dulu sama bos kamu? Di sini sudah banyak orang. Hanya saja kami sedang menunggu kedatangan A Wira untuk memutuskan langkah apa yang akan kami ambil," jawab Nila.

"Memangnya kejadian apa, Neng? Aduh ... Baterainya tinggal satu persen, lagi. Coba cepat jelaskan ada apa?" Di seberang telepon, Wira terdengar p
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status