Share

Bab 47 Mengarak

"Maksud A Wira apa?" tanya Nila tidak mengerti.

"Nanti kamu juga akan tahu jawabannya. Lihat saja nanti malam," jawab Wira.

Sore hari, keadaan rumah Wira tampak ramai tetangga yang sedang membantu persiapan acara tahlilan untuk Lidya.

"Teh Nila, aku tidak menyangka. Pas pulang dari menjenguk Aki aku di desa sebelah, ternyata ada kejadian mengerikan lagi di sini. Nahasnya kejadiannya ada di rumah A Wira, lagi. Aku nggak bisa bayangin, bagaimana rasanya jadi Teh Nila," ujar Lita saat dirinya sedang membantu Nila menggelar terpal dan karpet di lantai tanah rumah Wira.

"Iya, Lit ... Kejadiannya begitu cepat. Aku juga masih sangat syok," sahut Nila.

"Oh iya, Teh ... Saat menjenguk Aki, Ibu sempat menceritakan tentang kejadian-kejadian di kampung kita. Terus Aki aku nyaranin untuk minta tolong saja kepada temannya Aki. Tapi sayangnya rumahnya sangat jauh," imbuh Lita.

"Oh ya? Orang mana memangnya?" tanya Nila.

"Orang mana ya? Aku lupa, teh ... Tapi kan kita sudah ada Abah Kosmos. Semoga bel
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status