Share

Bab 42 Wanita Misterius

Esok pagi

Wira terbangun dari tidurnya, saat kokokan ayam tetangga mulai terdengar.

Wira melirik ke arah jam, sudah menunjukkan pukul 06.00. Wira menoleh ke samping, ternyata Nila masih tertidur pulas.

"Kok nggak seperti biasanya jam segini belum bangun?" gumam Wira.

Wira membiarkan istrinya tertidur, ia berjalan ke dapur hendak meminum air hangat dari dalam termos.

Saat tiba di dapur, dahi Wira mengernyit, menatap kolong meja.

"Kemana buah nangkanya? Semalam kan aku taruh di sini. Kenapa sekarang tidak ada?" gumam Wira.

Wira menoleh ke arah pintu dan jendela. Memastikan apakah pintu terbuka atau tidak. Namun anehnya, semua pintu dan jendela masih dalam keadaan tertutup dan terkunci.

"Kalau nggak ada maling, lalu siapa yang mengambil buah nangka itu?" batin Wira.

Wira merasa aneh, namun kembali berpikir positif.

"Mungkin dimakan habis sama tikus," gumam Wira, walaupun ia tidak yakin akan itu.

Wira kemudian pergi ke kamar mandi untuk membersihkan diri. Selesai mandi, Wira kembali ke da
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status