Share

Bab 16 Jalan-jalan

"Neng, hari ini aku kan libur kerja. Bagaimana kalau kita pergi jalan-jalan, biar nggak bosan di rumah terus," imbuh Wira.

"Jalan-jalan? Mau, A aku mau. Memangnya kamu mau ajak aku jalan-jalan kemana?" tanya Nila sangat antusias.

"Kemana saja, yang penting kamu jangan stres di rumah terus. Aku mau kamu merasa bahagia dan anak kita juga sehat," jawab Wira.

"Kalau begitu aku mau mandi dulu, A. Mau siap-siap dandan yang rapi. Oh iya, tolong dong ambilkan airnya di sumur. Air di bak sudah kosong," ujar Nila.

"Siap istriku, aku nimba dulu. Kamu duduk dulu disini, aku nggak bakalan lama," sahut Wira.

Wira segera pergi ke kamar mandi. Ia menimba air dari dalam sumur tua peninggalan orang tuanya.

Sementara Nila menunggu di dapur sambil menghangatkan tubuhnya di depan tungku, atau orang Sunda biasa menyebutnya dengan siduru.

"Neng airnya sudah penuh, ayo mandi," panggil Wira dari luar.

"Ah iya, A," sahut Nila.

Nila berdiri dan pergi ke kamar mandi.

"Hati-hati jalannya licin," kata Wira, saat N
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status