Share

Bab 14 Teror

"Aaaa!" Nila menarik tubuhnya saat matanya beradu pandang di celah bilik itu dengan sosok lain di luar.

Nila beringsut menjauhi bilik itu. Dia turun dari ranjang dan berjalan mundur ke arah pintu.

Nila membuka slot pintu lalu kemudian memutar kenop pintu.

Ceklek!

Nila berhambur keluar dari kamar. Ia menerjang apa saja yang ada di depannya, kemudian berlari ke arah pintu utama.

Nila keluar dari rumah itu secepat mungkin. Ia ingin menjauhi makhluk itu. Namun ia bingung hendak berlari kemana.

Tanpa arah tujuan, Nila berlari sekuat tenaga. Suasana sepi di luar sudah tak ia hiraukan.

Ternyata benar kata Lita dan warga tentang larangan itu. Kini Nila merasakannya sendiri, akibat ia terlalu sombong karena tidak percaya dengan larangan itu. Menyesal pun rasanya percuma, semua sudah terlanjur. Kini Nila harus menghadapi teror-teror yang mengerikan itu.

Nila terus berlari menyusuri jalanan. Berharap ada orang namun tetap saja, kampung ini seperti kampung mati jika malam tiba.

"Tolong!" teriak N
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status