Share

Bab 13 Malam yang Panjang

Sore hari pukul 17.00, Nila segera memasak telur balado yang Wira mau. Dengan semangat, Nila memasak dengan selezat mungkin.

"Semoga A Wira suka, aku ingin sekali dia bahagia telah menikah denganku," gumam Nila.

Senyuman manisnya tak luput dari wajah ayunya.

Pukul 17.51, akhirnya Nila sudah menyelesaikan aktivitas masaknya. Kini giliran ia mandi, lalu menyambut kepulangan Wira dari bekerja.

Nila segera menaruh semua makanannya di atas meja ruang tengah. Nila duduk di ruangan depan sambil sesekali mengintip ke arah jendela.

Pukul 18.00, belum ada tanda-tanda motor Wira terdengar. Hanya hening yang menemaninya saat ini. Namun Nila mencoba untuk sabar, toh baru pukul 18.00, mungkin Wira hanya telat beberapa menit.

Sambil menunggu, Nila menyibukkan diri dengan belajar merajut. Namun tak bisa dipungkiri, Nila mulai gelisah saat menatap jam sudah menunjukkan pukul enam lebih.

Tak biasanya Wira telat seperti ini. Apakah mungkin motor Wira mogok di tengah jalan?

Waktu cepat berputar, dan kini
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status