Home / Romansa / MENJEMPUT ISTRIKU / 016 Status Baru

Share

016 Status Baru

Author: Wolfy
last update Last Updated: 2025-01-10 21:05:48
**Bab 016 Status Baru**

Duke Hugh Ethan Griffith adalah anak kedua dari tiga anak lelaki Grand Duke Griffith. Hugh memperoleh gelar Dukenya pada usia 23 tahun, satu tahun setelah ia memimpin pasukan dalam perang besar melawan Kerajaan Targozar dan Vuldrekh dan berhasil merebut wilayah Skythia sepenuhnya. Skythia adalah pegunungan luas yang telah menjadi sengketa antara kerajaan Xipil dan Kerajaan Targozar dan Vuldrekh, sebuah wilayah yang sangat strategis dan kaya akan sumber daya alam.

Sejak usia 12 tahun, Hugh sudah terjun ke medan perang bersama kakak tertuanya. Namun, pada usia 15 tahun, setelah kakaknya tewas dalam perang, Hugh dipercaya untuk memimpin pasukan yang mencoba merebut Skythia. Dalam sembilan tahun peperangan yang penuh darah itu, Hugh akhirnya berhasil mengusir Targozar dan Vuldrekh dari wilayah Skythia.

Skythia memiliki luas yang hampir setara dengan Alpen, wilayah yang sudah dikuasai oleh dinasti Griffith sejak lebih dari seratus tahun yang lalu. Meskipun baru sekit
Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter

Related chapters

  • MENJEMPUT ISTRIKU   017 Saihan Malaken dan Count Dravina

    **Bab 017 Saihan Malaken dan Count Kevin Dravina**Derap tapak kuda memecah keheningan hutan. Rombongan Duke Hugh Griffith berangkat meninggalkan Manor sejak pagi hari, menembus kabut yang masih menggantung di atas lembah. Saat matahari mulai merangkak tinggi, udara dingin yang menusuk kulit mereka semakin tajam, menyelinap melalui setiap celah jubah dan pakaian, seolah-olah menguji ketahanan mereka. Derap kaki kuda menggema di hutan sunyi, menambah ketegangan setiap meter perjalanan.Saihan, yang duduk di samping Hugh, merasa keheningan itu mulai menekan. Ia mencoba mengisi ruang kosong yang tercipta dengan percakapan ringan, meski nada suaranya jauh dari serius."Duke, bukankah sangat disayangkan?" tanyanya dengan nada santai."Apa maksudmu?" Hugh menjawab tanpa berpaling, tetap fokus pada jalan di depan, memegang kendali kudanya dengan tangan yang tampak kokoh."Istri Anda yang cantik, baru saja sah menjadi istri dan kini malah Anda tinggalkan," lanjut Saihan, sengaja memberikan sen

    Last Updated : 2025-01-17
  • MENJEMPUT ISTRIKU   018 Granthar

    **Bab 018 Granthar**Hugh memandang luas wilayah Granthar yang terhampar di depan matanya. Sebuah benteng yang kokoh berdiri di tengah padang rumput yang luas, dikelilingi oleh hutan lebat yang seolah ingin menyembunyikan segala rahasia yang ada di dalamnya. Angin dingin berhembus, membawa aroma tanah basah yang khas, menandakan bahwa musim hujan sudah mendekat. Di kejauhan, tampak barisan pegunungan yang menjadi batas alami dari kerajaan ini, memberikan kesan kesendirian yang mendalam.Di sampingnya, Saihan dan Kevin berdiri dengan sikap serius. Sejak perjalanan mereka dimulai, tidak ada banyak kata yang terucap di antara mereka. Keheningan perjalanan lebih berbicara banyak tentang ketegangan yang mereka rasakan. Granthar bukan hanya sebuah tempat yang perlu diperiksa—itu adalah potret dari keseluruhan keamanan kerajaan Skythia. Jika Granthar jatuh, maka sebagian besar wilayah Skythia akan kehilangan pertahanan utamanya.“Seperti yang kita duga,” kata Saihan, memecah keheningan. “Keam

    Last Updated : 2025-01-24
  • MENJEMPUT ISTRIKU   019 Granthar 2

    **Bab 019 Granthar 2**Setelah melakukan observasi dan menerima laporan dari Kevin dan Saihan, Hugh memutuskan untuk segera merancang langkah-langkah konkret. Ancaman dari musuh yang belum jelas semakin terasa, dan pasukannya harus siap menghadapi segala kemungkinan. Namun, Hugh juga tahu bahwa kecemasan yang mulai melanda para tentara bisa menjadi kelemahan yang tak terduga. Jika itu tidak diatasi, bisa jadi lebih besar dari ancaman luar yang mereka hadapi.Dengan langkah tegap, Hugh menuju ruang komando. Di dalamnya, para komandan tengah berdiskusi dengan suara rendah, membahas kesiapan pasukan dan langkah-langkah pertahanan yang akan diambil. Begitu Hugh memasuki ruangan, suasana seketika berubah. Semua orang berdiri dengan hormat, namun ada ketegangan yang jelas terlihat di wajah mereka."Yang Mulia Duke Griffith," ujar salah seorang komandan, mencoba menyembunyikan kegelisahan yang mulai menyebar di antara mereka. "Kami telah mempersiapkan pertahanan di titik utara, namun ada kekh

    Last Updated : 2025-01-31
  • MENJEMPUT ISTRIKU   020 Aldor

    **Bab 020 Aldor**Aldor menyambut Alwyn dengan langit kelabu dan udara dingin yang menusuk. Kota benteng ini berdiri dengan konstruksi yang belum selesai, namun suasana di dalamnya terasa jauh dari ketenangan. Penduduk berlalu-lalang dengan langkah cepat, wajah mereka dipenuhi kewaspadaan. Prajurit yang bertugas di gerbang melontarkan hormat dengan kaku, mencerminkan ketegangan yang sudah mengakar di tempat ini.Di aula utama kastil Aldor, seorang pria paruh baya dengan jubah kebesaran yang sedikit terlalu mewah untuk seorang penguasa daerah, berdiri dengan ekspresi gelisah. Edric Valmond, penguasa Aldor, adalah pria dengan wajah aristokrat yang dipenuhi garis-garis kelelahan. Matanya tajam, tetapi ada kegugupan yang sulit disembunyikan dari sorotannya. Dia bukan seorang pemimpin yang biasa menghadapi medan perang; keberaniannya lebih banyak teruji di ruang perjamuan, bukan di garis depan."Selamat datang di Aldor, Tuan Gusev," kata Edric, suaranya terdengar angkuh namun mengandung ke

    Last Updated : 2025-03-07
  • MENJEMPUT ISTRIKU   021 Aldor 2

    **Bab 021 Aldor 2**Langit di atas Aldor semakin gelap, angin dingin membawa serta aroma tanah basah dan asap dari obor yang dinyalakan di sepanjang jalanan kota benteng. Di dalam ruang pertemuan yang tertutup rapat, Alwyn duduk di depan meja panjang dengan peta Aldor dan Ironvale terbentang di hadapannya. Marcel dan Wilham berdiri di kedua sisinya, sementara di seberang mereka, Edric Valmond dan Calen tampak diam, masing-masing dengan ekspresi yang sulit diterjemahkan."Laporan terakhir yang kami dapatkan menyebutkan adanya pergerakan kelompok bersenjata di sekitar tambang," ujar Wilham, nada suaranya datar namun tajam. "Tidak banyak, tapi cukup untuk membuat para pekerja resah."Edric menghela napas, tangannya mengepal di atas meja. "Kami sudah mengirim patroli tambahan ke sana. Namun, sejauh ini, tidak ada tanda-tanda perlawanan terbuka.""Karena mereka tidak sebodoh itu," Marcel menyela, matanya menyipit tajam ke arah Edric. "Mereka tahu kapan harus bergerak dan kapan harus bersem

    Last Updated : 2025-03-08
  • MENJEMPUT ISTRIKU   022 Tiga Orang Tamu

    **Bab 022 Tiga Orang Tamu**Sudah dua hari sejak Hugh meninggalkan Manor untuk inspeksi wilayah sekaligus melihat perkembangan pembangunan Kastil Skythia. Awalnya Alwyn ingin mengutamakan membangun jalur kereta dan sebuah stasiun untuk mencapai wilayah terdalam di Skythia. Tapi, Hugh menegaskan untuk mendahulukan pembangunan Kastil di banding dengan jalur kereta. Alasannya adalah karena Skythia baru saja di taklukan dan kemungkinan kelompok kontra masih bergerilya di Skythia. Maka dari itu pertahanan di pusat wilayah Skythia harus diprioritaskan.Perdebatan pembangunan kastil sebagai pusat pertahanan dan rel kereta sebagai akses transportsi untuk memudahkan pendistribusian segala keperluan di Skythia berlangsung cukup alot. Bukan hanya karena Skythia wilayah baru dan sebagian besar hancur akibat perang, tapi dana yang ada masih harus di perhitungkan untuk keperluan di sana sini. Belum lagi Hugh yang selalu absen karena panggilan darurat membuat pengesahan perencanaan pembangunan kasti

    Last Updated : 2025-03-09
  • MENJEMPUT ISTRIKU   023 Griffith

    **Bab 023 Griffith**Beberapa waktu setelah kejadian dengan trio viscountess, Atthy duduk setengah bersila di kalang jendela sambil memegang buku yang dia tidak tahu apa isinya. Dengan mata yang sedang melihat keluar jendela, menatap pemandangan yang sangat asing baginya, pikirannya sibuk merenungkan banyak hal dengan sebelah kakinya yang menggantung bergoyang-goyang.''Haruskah aku?!''''Tapi, dia pergi begitu saja tanpa mengatakan apa pun padaku...''''Meskipun... itu semua dilakukannya karena ada urusan mendadak.''''Tapi... pernikahan ini juga mendadak untukku. Lalu, sekarang aku harus bagaimana?''''Bagaimana menjelaskannya pada Ayah... pada Kakek... pada Ay...''Atthy bergumam dengan serius, melontarkan berbagai kalimat penuh dengan pertanyaan, saking seriusnya dia lupa kalau saat ini dia memakai gaun dan berada di Manor. Meski tidak ada aturan tertulis, tapi tentunya sebagai seorang lady, postur duduk yang dilakukan Atthy terkesan tidak biasa.''Duchess...''''Duchess...''Bebe

    Last Updated : 2025-03-10
  • MENJEMPUT ISTRIKU   024 Integritas

    **Bab 024 Integritas**Atthy termenung memikirkan cerita yang sampai kepadanya melalui Ayahnya dan Ay. Dia memikirkan, kenapa cerita yang beredar di kalangan masyarakat Nauruan mengenai Grand Duke Griffith berbeda dengan yang baru saja dia dengar dari Lily.''Duchess!'' panggil Lily yang mulai bingung karena Atthy terdiam dengan wajah serius memikirkan sesuatu.''Hm,'' sahut Atthy dengan alis mata naik menanggapi Lily, ''Tidak, aku... hanya sedang memikirkan beberapa hal.''''Eumh, apa ada lagi yang mau Duchess tanyakan?''Atthy menatap wajah Lily dengan seksama sebelum menjawab pertanyaan Lily.''Lily, apa kau bahagia bekerja di penampungan itu?''Kali ini Lily yang tidak segera menjawab pertanyaan Atthy. Dia sempat terdiam sesaat sebelum dengan serius menjawab pertanyaan Atthy.''Maafkan saya Duchess,'' ujar Lily kemudian.Atthy memiringkan kepalanya dengan wajah bingung mendengar Lily malah meminta maaf kepadanya.Lily, menarik nafas panjang sebelum akhirnya melanjutkan kembali uca

    Last Updated : 2025-03-11

Latest chapter

  • MENJEMPUT ISTRIKU   038 Naira 2

    **Bab 038 Naira 2**Lorong-lorong Manor Eldoria terasa lebih sepi dari biasanya. Udara dingin yang meresap melalui jendela-jendela besar menciptakan kesan suram yang semakin mempertegas kekhawatiran Karl. Langkahnya mantap dan tergesa, diikuti oleh Atthy yang tetap mempertahankan ketenangannya. Namun, sorot matanya menunjukkan bahwa dia sudah mulai menilai situasi dengan lebih dalam."Lorong barat ini masih belum sepenuhnya difungsikan, bukan?" tanya Atthy, suaranya tidak terlalu tinggi, tetapi cukup jelas untuk didengar Karl.Karl mengangguk tanpa memperlambat langkah. "Benar. Banyak ruangan di sini masih kosong atau belum sepenuhnya ditata. Jika Naira tersesat di salah satu dari mereka..."Karl tidak menyelesaikan kalimatnya, tetapi Atthy memahami maksudnya. Seorang anak berusia lima tahun yang tersesat di tempat yang belum dikenalnya bisa berarti banyak hal—dan tidak semuanya baik.Mereka menyusuri lorong dengan lebih hati-hati. Karl membuka beberapa pintu yang tidak terkunci, hany

  • MENJEMPUT ISTRIKU   037 Naira

    **Bab 037 Naira**Pagi di Manor Eldoria masih diselimuti udara sejuk ketika latihan Karl dan Nathan memasuki tahap berikutnya. Matahari mulai meninggi, tetapi hawa dingin khas wilayah utara tetap terasa. Di halaman utama, Karl dan Nathan berdiri di posisi masing-masing, siap melanjutkan sesi latihan mereka di bawah pengawasan ketat para pelatih.Karl sudah menunjukkan perkembangan yang baik sejak awal latihan. Tubuhnya bergerak dengan keseimbangan sempurna, matanya fokus, dan setiap gerakan pedangnya semakin tajam. Ia mulai terbiasa dengan pola serangan dan pertahanan yang diberikan oleh pelatihnya.Di sisi lain, Nathan masih berusaha menyesuaikan diri dengan ritme latihan. Langkahnya kadang ragu, tetapi ada semangat dalam sorot matanya. Meskipun tubuhnya masih terlalu kecil untuk menghadapi tantangan fisik yang berat, dia terus berusaha meniru gerakan Karl dengan caranya sendiri.Atthy dan Naira duduk di bangku penonton, mengamati latihan dengan saksama. Jika sebelumnya Naira lebih b

  • MENJEMPUT ISTRIKU   036 Naira membuka diri

    **Bab 036 Naira membuka diri**Latihan dimulai lebih awal di halaman utama Manor Eldoria. Udara pagi masih sejuk, angin berhembus perlahan, membawa aroma tanah yang sedikit lembap. Atthy dan Naira sudah duduk di bangku penonton, memperhatikan Karl dan Nathan yang berdiri di tengah lapangan bersama pelatih mereka.Pelatih utama, seorang pria bertubuh tegap dengan sorot mata tajam, berdiri dengan postur tegas. Di sampingnya, seorang asisten yang lebih muda siap membantu Nathan dalam latihannya."Tuan Muda Karl, kita mulai dengan latihan refleks dan keseimbangan," ujar pelatih utama.Karl mengangguk mantap, langkahnya sudah menunjukkan kesiapan. Ia mengambil posisi, menyeimbangkan tubuhnya sebelum mulai mengikuti arahan pelatih. Tubuhnya bergerak lincah, menghindari pukulan ringan yang diarahkan padanya, meningkatkan ketajaman refleksnya.Sementara itu, Nathan mendapatkan arahan dari asisten pelatih. "Tuan Muda Nathan, kita akan berlatih ketahanan fisik hari ini. Mulai dengan berlari men

  • MENJEMPUT ISTRIKU   035 Mengenal

    **Bab 035 Mengenal**Setelah kepergian Vadim ke ibu kota, Manor Eldoria kembali pada ritme kesehariannya. Namun, bagi Atthy, ini bukan tempat yang bisa dia klaim sebagai miliknya—setidaknya belum.Saat mereka mencapai aula utama, suara langkah-langkah kecil terdengar. Karl, Nathan, dan Naira memasuki ruangan dengan langkah anggun yang sudah tertanam sejak kecil. Mata mereka mengamati sekeliling, tetapi tidak ada tanda-tanda antusiasme yang mencolok."Selamat pagi," sapa Atthy dengan tenang, memilih nada yang tidak terlalu akrab tetapi juga tidak dingin.Karl mengangguk sopan. "Selamat pagi, Duchess."Atthy menyesap tehnya sebelum bertanya, "Bagaimana perasaan kalian di hari pertama di Manor ini?"Nathan melirik sekeliling, ekspresinya campuran antara penasaran dan kebingungan. "Manor ini... berbeda dari kastil kakek," katanya pelan.Atthy menatapnya dengan penuh perhatian. "Apa yang membuatnya berbeda menurutmu?"Nathan mengaduk makanannya sebelum menjawab. "Lebih sunyi... dan rasanya

  • MENJEMPUT ISTRIKU   034 Penyambutan dan Perpisahan

    **Bab 034 Penyambutan dan Perpisahan**Langit di luar Manor Eldoria telah sepenuhnya gelap ketika makan malam disajikan di ruang utama. Meja panjang yang dihiasi lilin-lilin elegan dan peralatan makan perak mencerminkan keagungan keluarga Griffith. Pelayan bergerak dengan tenang dan terlatih, memastikan segala sesuatunya berjalan sempurna.Atthy duduk di tempatnya, berhadapan langsung dengan Vadim. Di sisi kanan Vadim duduk Karl, dengan sikap anggun dan penuh tata krama seperti yang diajarkan padanya sejak kecil. Nathan dan Naira duduk bersebelahan di sisi kiri, dengan Nathan yang tampak lebih santai, sementara Naira tetap diam, matanya mengamati setiap gerakan di sekitarnya.Vadim mengangkat gelas anggurnya sedikit, sebuah gestur sederhana namun sarat makna. "Semoga malam ini menjadi awal yang baik bagi kalian semua di Manor Eldoria."Karl mengikuti dengan anggukan kecil, sementara Nathan dan Naira memperhatikan, belajar dari sikap kakek mereka.Makan malam dimulai dengan hidangan pe

  • MENJEMPUT ISTRIKU   033 Vadim Griffith

    **Bab 033 Vadim Griffith**TOK TOK TOKHelena membuka pintu dan membiarkan pelayan masuk dengan membawa hidangan sebagai jamuan untuk menyambut tamu kehormatan.''Silahkan Grand Duke...'' ujar Helena menyuguhkan segelas minuman.''Kum's,'' ujar Vadim ketika menerima segelas susu kuda fermentasi yang mengandung alkohol, ''Kau tahu apa yang aku butuhkan Helena.''''Anda baru saja datang,'' jawab Helena dengan sopan, ''Di luar angin sedang bertiup kencang tentu Anda menginginkan sesuatu yang untuk menghangatkan diri.''''Terima kasih, Helena.''Atthy cukup terkejut dengan apa yang baru saja di dengarnya. Seorang Grand Duke berterima kasih dengan cara yang ramah pada pelayan. Tentu hal itu memberikan nilai plus dalam benak Atthy untuk ayah mertuanya.''Duchess, aku datang untuk meminta bantuanmu...''''Bantuan?!'' sahut Atthy terkejut.''Apa kau tahu bagaimana menangani anak-anak?'' tanya Vadim dengan santai.''Saya punya cukup pengalaman, tapi tidak tahu apakah itu cukup...''''Boleh aku

  • MENJEMPUT ISTRIKU   032 Perkenalan

    **Bab 032 Perkenalan**Grand Duke Vadim Griffith duduk di kursi yang disediakan dengan ketenangan khasnya, memandang Atthy yang berdiri di depan pintu. Sebuah senyum tipis terlukis di wajahnya yang tampak seperti mengukur situasi. Ketika Atthy masuk, ia langsung memberi hormat."Yang mulia Grand Duke Vadim Griffith," panggil Atthy dengan nada sopan, seolah menegaskan betapa pentingnya pertemuan mereka ini. "Maafkan saya karena baru dapat menyapa Anda hari ini."Vadim mengangkat alisnya, seolah tak terkejut dengan permohonan maaf tersebut. "Hmm, tidak masalah. Aku paham alasan di balik keterlambatanmu," jawab Vadim dengan suara rendah, mengandung makna yang tak mudah dibaca.Atthy menatapnya bingung, merasakan ketegangan di udara. "Maaf?"Vadim tersenyum, seolah menikmati kebingungannya. "Putraku, suamimu, pria yang begitu sibuk hingga tak sempat berpamitan di hari pertama pernikahannya. Sebagai ayahnya, aku yang harus meminta maaf padamu, karena tidak mendidiknya dengan baik."Mendeng

  • MENJEMPUT ISTRIKU   031 Rencana Tiga Pelayan

    **Bab 031 Rencana tiga pelayan**''Kapan aku pernah memberi perintah pada kalian?!''''Maafkan kami Duchess, kami hanya ingin Anda mendapat perlakuan pantas sebagai seorang Duchess...''''Apa aku pernah mengeluh pada kalian kalau aku mendapat perlakuan yang tidak pantas di sini?!''Stela, Rosa dan bela diam tidak bisa menjawab pertanyaan Atthy.''Jawab aku!'' seru Atthy memberi perintah dengan tegas, ''Apa kalian tiba-tiba menjadi bisu sekarang?!''''Tidak Duchess, maafkan kami...''Stela, Rosa dan Bela segera menjawab dengan suara bergetar karena merasa takut.Rosa masih sangat muda, dia tidak begitu memperhatikan perubahan pada aura Atthy karena sejak awal dia telah terintimidasi oleh seorang bangsawan muda.Stela, Rosa dan Bela hanya bertemu Atthy di awal sebelum naik kereta dan baru bicara lagi hari ini. Karena sebelumnya mereka di rawat karena sakit.Stela dan Bela yang lebih senior dan lebih dewasa tentunya. Mereka berdua terkejut dengan aura Atthy hingga membuat mereka gemetar.

  • MENJEMPUT ISTRIKU   030 Helena Whitmore

    **Bab 030 Helena Whitmore**#Kembali ke masa sekarangHelena membenarkan kalau ''Lady Galina'' di hadapannya memang palsu, bukan ''Lady Galina'' sebagaimana yang tertera dalam laporan. Tapi, dia juga memastikan satu hal lagi, ''Lady Galina'' di hadapannya, adalah seorang tegas tapi tulus. Dan itu, membuat pertanyaan baru dalam benak Helena.''Lady Galina, dia masih sangat muda tapi... aku cukup yakin, dia bukan seorang pembohong. Lalu, bagaimana dia bisa terlibat dalam hal ini?!'' tanya Helena di dalam hatinya, ''Dia palsu tapi selama beberapa hari ini, di bagian mananya yang akting?! Mungkinkah laporan yang datang pada Alwyn salah?! Aku tidak merasa kalau dia berbohong kalau dia adalah Athaleyah Galina...''''Kepala pelayan Manor Duke Griffith, Helena Whitmore...'' panggil Atthy dengan suara tegas dan lebih keras, ''Apa kau sudah kembali ke dunia nyata?''''Ha?!'' sahut Helena yang masing kebingungan, ''Ah, maafkan saya Duchess... Ada apa?''''Helena, pekerjaanmu pasti sangat berat..

Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status