Share

52. SEPERTI APA ORANG TUA?

"Beneran kamu gak ikut?"

"Yah, gak seru dong."

"Kamu mau kemana emang?"

"Ini malam kita bisa keluyuran sampe puas tanpa berpikir harus bangun pagi buat kerja."

"Runi...."

Pamitku dapat banyak respon dari teman-teman kantor yang ingin jalan. Menghabiskan malam Minggu sekedar mencari suasana baru atau semacamnya.

"Lho, Runi gak ikut kita?"

"Gak, palingan dia ada kencan."

"Sama?"

"Yang waktu itu palingan."

"Yang mana?"

"Yang-

Brak!

Aku yang menutup pintu setelah menata posisi duduk di belakang kemudi, tak ingin mendengar kelanjutan dari kalimat yang memang tidak ingin kutanggapi.

Dan, mataku melirik ponsel saat satu pesan masuk.

Ping: done, Nona Runi. Semua sudah saya kirimkan ke e-mail anda. (M.K)

Send: terimakasih.

Hanya itu kalimat yang kukirim pada nomer yang memang chatnya kutunggu.

Tapi, aku yang hendak meraih laptop mengurungkan niat. Memundurkan laju mobil yang terus ditatapi beberapa pasang mata. Orang-orang yang membalas lambaianku setelah menurunkan jendela.

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status