Share

60. MASIH SULIT MENERIMA KENYATAAN

              Amanda bergidik ngeri saat melihat Radit yang sedikit menjauhkan ponsel dari telinganya. Tahu bahwa saat ini sang suami pastilah sedang diomeli habis-habisan oleh ibu kandung sendiri.

“Owoh!”

              Celotehan tadi kembali merebut atensinya. Amanda kemudian mengulum senyum dan mengajak Ayra bercanda. Sementara dia masih bisa mendengar Radit yang berulang kali menyatakan permintaan maaf seraya menghela napas.

“Ibu mau lihat Ayra,” kata Radit kemudian.

              Gegas Amanda mengarahkan wajah bayinya lurus ke depan. Tampak wajah lelah Bu Ningsih yang tersirat di layar benda pipih sana.

[“Ayra Sayang! Maaf ya nenek enggak sempat pamitan. Nenek tadi buru-buru.”]

     &nb

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status